{"title":"STRATEGI DAKWAH SIASYAH PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DI JAWABARAT","authors":"Ridwan Mubarok","doi":"10.15575/ANIDA.V17I1.5048","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"For every Muslim, the role of civilization is identical to authentic mission as a leader as a leader in this earth, whose role is greater than leading a province or country. The participation of ulama, dai or da'wah movements in the political sphere is his right, but the missionary movement or organization must also be aware of and be aware of people or persons who want to manipulate da'wah as a vehicle for world politics. Da'wah movements or dai must be able to use various life instruments that exist today for the sake of da'wah. Ulama and the da'i who join in the organization movement or da'wah movement, must realize that they are part of the chain of struggle of the people. Now is the time for da'i or ulama to proclaim themselves from the past fetters that castrated the political life of the scholars.Bagi setiap muslim, peran peradaban identik dengan misi otentik sebagai pemimpin sebagai pemimpin dimuka bumi ini, yang perannya lebih besar dibandingkan memimpin sebuah provinsi atau negara. Keikutsertaan para ulama, dai atau gerakan dakwah dalam ranah politik merupakan haknya, akan tetapi gerakan atau organisasi dakwah juga harus menyadari serta mewaspadai terhadap orang atau oknum yang hendak memperalat dakwah sebagai kendaraan politik dunia. Gerakan dakwah ataupun para dai harus dapat menggunakan berbagai instrument kehidupan yang ada saat ini untuk kepentingan dakwah. Ulama maupun para da’i yang bergabung dalam gerakan organisasi atau gerakan dakwah, harus menyadari bahwasanya dirinya merupakan bagian dari mata rantai perjuangan umat. Kini sudah saatnya para da’i ataupun ulama dapat memproklamirkan diri dari belenggu masa lalu yang mengebiri kehidupan politik para ulama, PPP menjadi salah satu alternatif.","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/ANIDA.V17I1.5048","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
For every Muslim, the role of civilization is identical to authentic mission as a leader as a leader in this earth, whose role is greater than leading a province or country. The participation of ulama, dai or da'wah movements in the political sphere is his right, but the missionary movement or organization must also be aware of and be aware of people or persons who want to manipulate da'wah as a vehicle for world politics. Da'wah movements or dai must be able to use various life instruments that exist today for the sake of da'wah. Ulama and the da'i who join in the organization movement or da'wah movement, must realize that they are part of the chain of struggle of the people. Now is the time for da'i or ulama to proclaim themselves from the past fetters that castrated the political life of the scholars.Bagi setiap muslim, peran peradaban identik dengan misi otentik sebagai pemimpin sebagai pemimpin dimuka bumi ini, yang perannya lebih besar dibandingkan memimpin sebuah provinsi atau negara. Keikutsertaan para ulama, dai atau gerakan dakwah dalam ranah politik merupakan haknya, akan tetapi gerakan atau organisasi dakwah juga harus menyadari serta mewaspadai terhadap orang atau oknum yang hendak memperalat dakwah sebagai kendaraan politik dunia. Gerakan dakwah ataupun para dai harus dapat menggunakan berbagai instrument kehidupan yang ada saat ini untuk kepentingan dakwah. Ulama maupun para da’i yang bergabung dalam gerakan organisasi atau gerakan dakwah, harus menyadari bahwasanya dirinya merupakan bagian dari mata rantai perjuangan umat. Kini sudah saatnya para da’i ataupun ulama dapat memproklamirkan diri dari belenggu masa lalu yang mengebiri kehidupan politik para ulama, PPP menjadi salah satu alternatif.