T. Cahyadi, Gabriel Ranteallo, S. Saptono, Hasywir Thaib Siri, Gunawan Nusanto, Resa Risal Pradita
{"title":"Prediksi curah hujan menggunakan metode Thomas-Fiering dengan modifikasi Kirby untuk rancangan sistem penyaliran tambang","authors":"T. Cahyadi, Gabriel Ranteallo, S. Saptono, Hasywir Thaib Siri, Gunawan Nusanto, Resa Risal Pradita","doi":"10.30556/jtmb.vol18.no3.2022.1305","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tambang terbuka merupakan metode yang berhubungan langsung dengan udara bebas sehingga hujan akan jatuh langsung ke lokasi penambangan. Curah hujan yang akan terjadi tidak dapat ditentukan secara pasti, tetapi dapat diprediksi. Memprediksi curah hujan dapat menggunakan metode stokastik. Pada penelitian ini menggunakan metode Thomas-Fiering yang bilangan acaknya telah dimodifikasi oleh Kirby menggunakan transformasi Wilson-Hilferty. Tujuan dari penelitian adalah melakukan analisis curah hujan dan membuat desain sistem penyaliran tambang. Hasil prediksi menghasilkan curah hujan rencana sebesar 109,61 mm/hari dan nilai intensitas hujan 21,36 mm/jam. Luas daerah tangkapan hujan sebesar 2,13 km2 dan total debit air limpasan sebesar 7,83 m3/detik. Saluran terbuka akan mengalirkan air limpasan menuju ke kolam pengendapan. Air limpasan masuk ke dalam kolam pengendapan dengan volume air limpasan 66.862,71 m3. Daya tampung kolam pengendapan sebesar 67.790,09 m3 dan luas 16.524 m2. Pengerukan endapan lumpur dilakukan selama 20 hari sekali.","PeriodicalId":118039,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30556/jtmb.vol18.no3.2022.1305","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tambang terbuka merupakan metode yang berhubungan langsung dengan udara bebas sehingga hujan akan jatuh langsung ke lokasi penambangan. Curah hujan yang akan terjadi tidak dapat ditentukan secara pasti, tetapi dapat diprediksi. Memprediksi curah hujan dapat menggunakan metode stokastik. Pada penelitian ini menggunakan metode Thomas-Fiering yang bilangan acaknya telah dimodifikasi oleh Kirby menggunakan transformasi Wilson-Hilferty. Tujuan dari penelitian adalah melakukan analisis curah hujan dan membuat desain sistem penyaliran tambang. Hasil prediksi menghasilkan curah hujan rencana sebesar 109,61 mm/hari dan nilai intensitas hujan 21,36 mm/jam. Luas daerah tangkapan hujan sebesar 2,13 km2 dan total debit air limpasan sebesar 7,83 m3/detik. Saluran terbuka akan mengalirkan air limpasan menuju ke kolam pengendapan. Air limpasan masuk ke dalam kolam pengendapan dengan volume air limpasan 66.862,71 m3. Daya tampung kolam pengendapan sebesar 67.790,09 m3 dan luas 16.524 m2. Pengerukan endapan lumpur dilakukan selama 20 hari sekali.