{"title":"MEMANCING MINAT BELAJAR MAHASISWA TERHADAP MATERI PERKULIAHAN MELALUI GAME EDUKASI","authors":"Herlina Herlina, Astri Riance, Sinta Sinta","doi":"10.55606/nusantara.v2i4.513","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Memasuki zaman era digital, bahasa Inggris merupakan kebutuhan yang sangat penting di Indonesia. Terbukti dalam perkembangan sistem pendidikan saat ini, bahasa Inggris telah digunakan sebagai salah satu bahasa pengantar pembukaan dalam perkuliahan. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi pengajar dan mahasiswa untuk menguasai bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi tuntutan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa baik secara lisan maupun tertulis. Berdasarkan observasi pada perkuliahan di perguruan tinggi Universitas Bina Insan, mahasiswa belum terbiasa berkomunikasi sehari-hari pada kegiatan kampus dengan menggunakan bahasa Inggris. Kebiasaan tersebut tentunya terkendala karena mahasiswa yang belum mampu membangun sebuah kemampuan untuk mempraktikkannya. Salah satu faktor penyebab dari permasalahan mahasiswa tersebut adalah kurangnya termotivasi latihan dan praktik yang efektif sehingga belum terbiasa untuk berkomunikasi dengan berbahasa Inggris. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa mahasiswa semester satu prodi perikanan telah terinspirasi dan termotivasi tentang pentingnya belajar bahasa Inggris melalui game edukasi sebagai upaya dapat memotivasi untuk lebih meningkatkan kemampuan agar dapat membiasakan latihan sehingga dapat terbiasa dengan mudah berkomunikasi sehari-hari pada kegiatan kampus dengan menggunakan bahasa Inggris. Selain itu juga, dengan kegiatan ini mahasiswa dapat menjadi lebih berani. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada program pengabdian ini mahasiswa telah terpancing minat belajarnya untuk memiliki keterampilan dan pengalaman dalam berbahasa Inggris secara efektif dan pada akhirnya mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan bahasa Inggris lebih lanjut lagi.","PeriodicalId":156061,"journal":{"name":"NUSANTARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"125 21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NUSANTARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/nusantara.v2i4.513","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Memasuki zaman era digital, bahasa Inggris merupakan kebutuhan yang sangat penting di Indonesia. Terbukti dalam perkembangan sistem pendidikan saat ini, bahasa Inggris telah digunakan sebagai salah satu bahasa pengantar pembukaan dalam perkuliahan. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi pengajar dan mahasiswa untuk menguasai bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi tuntutan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa baik secara lisan maupun tertulis. Berdasarkan observasi pada perkuliahan di perguruan tinggi Universitas Bina Insan, mahasiswa belum terbiasa berkomunikasi sehari-hari pada kegiatan kampus dengan menggunakan bahasa Inggris. Kebiasaan tersebut tentunya terkendala karena mahasiswa yang belum mampu membangun sebuah kemampuan untuk mempraktikkannya. Salah satu faktor penyebab dari permasalahan mahasiswa tersebut adalah kurangnya termotivasi latihan dan praktik yang efektif sehingga belum terbiasa untuk berkomunikasi dengan berbahasa Inggris. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa mahasiswa semester satu prodi perikanan telah terinspirasi dan termotivasi tentang pentingnya belajar bahasa Inggris melalui game edukasi sebagai upaya dapat memotivasi untuk lebih meningkatkan kemampuan agar dapat membiasakan latihan sehingga dapat terbiasa dengan mudah berkomunikasi sehari-hari pada kegiatan kampus dengan menggunakan bahasa Inggris. Selain itu juga, dengan kegiatan ini mahasiswa dapat menjadi lebih berani. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada program pengabdian ini mahasiswa telah terpancing minat belajarnya untuk memiliki keterampilan dan pengalaman dalam berbahasa Inggris secara efektif dan pada akhirnya mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan bahasa Inggris lebih lanjut lagi.