Potensi Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.) Sebagai Pupuk Organik Cair Dengan Metode Ekstrak Tanaman Terfermentasi Dan Aplikasinya Pada Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum M.)
{"title":"Potensi Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.) Sebagai Pupuk Organik Cair Dengan Metode Ekstrak Tanaman Terfermentasi Dan Aplikasinya Pada Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum M.)","authors":"Indrawati, Refilda, Melda Pratiwi","doi":"10.32734/ST.V2I2.501","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pentingnya peran pupuk bagi pertanian, mendorong peneliti untuk mengembangkan suatu bahan alternatif yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik cair sehingga dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pupuk kimia. Bahan alternatif yang disarankan dalam penelitian ini adalah daun sirih hijau (piper betle L.). Metode yang digunakan dalam pembuatan pupuk organik cair yaitu Ekstrak Tanaman Terfermentasi (ETT). Pada penelitian ini, ETT daun sirih hijau yang paling efektif bagi pertumbuhan tanaman tomat yaitu dengan komposisi 250 g daun sirih hijau, 50 mL larutan EM-4, 50 mL gula merah dan 900 mL akuades yang memiliki pH 3,7, kadar nitrogen 1,1200%, fosfor 0,0050%, kalium 0,5180%, karbon organik 2,1500% dan bahan organik 3,7070%. Setelah diaplikasikan pada tanaman tomat selama 30 hari setelah tanam, ETT daun sirih hijau dapat meningkatkan kadar unsur hara makro dalam tanah. Tanah dari tanaman tomat yang disiram dengan ETT daun sirih hijau memiliki pH 5,4, kadar nitrogen 0,8628%, fosfor 0,2502%, kalium 0,0259%, karbon organik 27,6570% dan bahan organik 47,8467%. Sedangkan tanah dari tanaman tomat yang disiram dengan air memiliki pH 6,0, kadar nitrogen 0,8157%, fosfor 0,3499%, kalium 0,0152%, karbon organik 30,8066% dan bahan organik 53,2954%. Berdasarkan hasil analisis daun sirih hijau memiliki potensi untuk dijadikan sebagai pupuk organik cair. \n \nThe importance of the role of fertilizer for agriculture, encouraging researchers to develop an alternative material which can be used as organic liquid fertilizer. It can reduce the impact of environmental damage caused by chemical fertilizers. Alternative material suggested in this research is green betel leaf (piper betle L.). Fermented plant extract (ETT) is the method used in the manufacture of organic liquid fertilizer. In this study, the most effective green betel leaf ETT for tomatoes plant growth was consisted of 250 g of green betel leaf, 50 mL EM-4 solution, 50 mL brown sugar solution and 900 mL distilled water with pH 3.7, nitrogen content 1.1200%, phosphorus 0.0050%, potassium 0.5180%, organic carbon 2.1500% and another organic substance 3.7070%. Once applied to tomatoes plant for 30 days after planting, green betel leaf ETT can increase the level of macro nutrients in the soil. Soil from tomatoes plant which sprayed with green betel leaf ETT has pH 5.4, nitrogen content 0.8628%, phosphorus 0.2502%, potassium 0.0259%, organic carbon 27.6570% and another organic substance 47.8467%. While soil from tomatoes plant which is watered, has pH 6.0, nitrogen content 0.8157%, phosphorus 0.3499%, potassium 0.0152%, organic carbon 30.8066% and another organic substance 53.2954%. Based on the analysis, green betel leaf have potential to be used as organic liquid fertilizer.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/ST.V2I2.501","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pentingnya peran pupuk bagi pertanian, mendorong peneliti untuk mengembangkan suatu bahan alternatif yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik cair sehingga dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pupuk kimia. Bahan alternatif yang disarankan dalam penelitian ini adalah daun sirih hijau (piper betle L.). Metode yang digunakan dalam pembuatan pupuk organik cair yaitu Ekstrak Tanaman Terfermentasi (ETT). Pada penelitian ini, ETT daun sirih hijau yang paling efektif bagi pertumbuhan tanaman tomat yaitu dengan komposisi 250 g daun sirih hijau, 50 mL larutan EM-4, 50 mL gula merah dan 900 mL akuades yang memiliki pH 3,7, kadar nitrogen 1,1200%, fosfor 0,0050%, kalium 0,5180%, karbon organik 2,1500% dan bahan organik 3,7070%. Setelah diaplikasikan pada tanaman tomat selama 30 hari setelah tanam, ETT daun sirih hijau dapat meningkatkan kadar unsur hara makro dalam tanah. Tanah dari tanaman tomat yang disiram dengan ETT daun sirih hijau memiliki pH 5,4, kadar nitrogen 0,8628%, fosfor 0,2502%, kalium 0,0259%, karbon organik 27,6570% dan bahan organik 47,8467%. Sedangkan tanah dari tanaman tomat yang disiram dengan air memiliki pH 6,0, kadar nitrogen 0,8157%, fosfor 0,3499%, kalium 0,0152%, karbon organik 30,8066% dan bahan organik 53,2954%. Berdasarkan hasil analisis daun sirih hijau memiliki potensi untuk dijadikan sebagai pupuk organik cair.
The importance of the role of fertilizer for agriculture, encouraging researchers to develop an alternative material which can be used as organic liquid fertilizer. It can reduce the impact of environmental damage caused by chemical fertilizers. Alternative material suggested in this research is green betel leaf (piper betle L.). Fermented plant extract (ETT) is the method used in the manufacture of organic liquid fertilizer. In this study, the most effective green betel leaf ETT for tomatoes plant growth was consisted of 250 g of green betel leaf, 50 mL EM-4 solution, 50 mL brown sugar solution and 900 mL distilled water with pH 3.7, nitrogen content 1.1200%, phosphorus 0.0050%, potassium 0.5180%, organic carbon 2.1500% and another organic substance 3.7070%. Once applied to tomatoes plant for 30 days after planting, green betel leaf ETT can increase the level of macro nutrients in the soil. Soil from tomatoes plant which sprayed with green betel leaf ETT has pH 5.4, nitrogen content 0.8628%, phosphorus 0.2502%, potassium 0.0259%, organic carbon 27.6570% and another organic substance 47.8467%. While soil from tomatoes plant which is watered, has pH 6.0, nitrogen content 0.8157%, phosphorus 0.3499%, potassium 0.0152%, organic carbon 30.8066% and another organic substance 53.2954%. Based on the analysis, green betel leaf have potential to be used as organic liquid fertilizer.
肥料对农业的重要性,促使研究人员开发一种替代材料,可以用作液体有机肥,以减少化肥对环境的影响。研究中建议的替代材料是绿槟榔叶(piper betle .)。液体有机肥生产的方法是发酵植物提取物。在这个研究,过吗槟榔叶绿色植物生长最有效的西红柿是用250 g槟榔叶绿色成分,50毫升EM-4, 50毫升溶液pH的红糖和900毫升akuades有3.7,0,0050% 1,1200%氮,磷,钾含量0,5180%,有机碳2,1500% 3,7070%有机物。蔬菜种植后30天使用番茄,绿槟榔叶就会增加土壤中宏黄色的含量。用绿色槟榔覆盖的番茄植物的土壤有pH 5.4、氮0.8628%、磷0.2502%、钾0.0259%、有机碳277,6570%和有机物质47.8467%。而被水浸透的番茄土壤有pH 6.0、氮0.8157%、磷0.3499%、钾0.0152%、有机碳308066%和有机物质53.2954%。根据对绿槟榔叶的分析,它有可能被用作液体有机肥。农业肥料role的重要性,激发研究人员开发一种可作为有机液体硫化物使用的替代材料。它可以减少化学肥料对环境的影响。这个研究的绿色叶的替代材料建议。Fermented plant extract (te)是有机液体提炼的方法。In this study,绿色最有效的伯特利叶过吗for番茄植物增长是伯特利consisted of 250 g of green leaf, 50毫升EM-4 solution, 50毫升红糖溶液pH和900毫升distilled water 3。7,内容1 . 1200%,氮磷钾0050%,0 0。2 5180%,有机碳7070% 1500%和另3有机物质。即用番茄植株30天后,运叶绿色植物可以增加石油石油供应的水平。用绿色涂涂的植物的土壤为5.4种,氮含量为0.828%,磷饱和度为0.2502%,钾含量为0.0259%,有机碳27.6570%和另一种有机物质为467%。当它从含有水分的番茄植物中排出时,它的pH值为6.0,氮含量为0.8157%,磷量为0.3499%,磷量为0.0152%,有机碳为30,8066%和另一种有机物质为3.2954%。基于分析,伯特利利叶绿色植物有潜力作为有机液体硫化物使用。