Hubungan Karakter, Gemar Membaca, dan keterampilan, Membaca dengan, Hasil Belajar, Bahasa Indonesia, Ni Putu, Yunita Kartini, Luh Putu, Putrini Mahadewi, Wayan Widiana, Kata Kunci, Gemar Karakter, Membaca
{"title":"Hubungan Karakter Gemar Membaca dan Keterampilan Membaca dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia","authors":"Hubungan Karakter, Gemar Membaca, dan keterampilan, Membaca dengan, Hasil Belajar, Bahasa Indonesia, Ni Putu, Yunita Kartini, Luh Putu, Putrini Mahadewi, Wayan Widiana, Kata Kunci, Gemar Karakter, Membaca","doi":"10.23887/mpi.v2i1.33511","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberhasilan belajar bahasa Indonesia siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi hasil belajar bahasa Indonesia ialah karakter gemar membaca dan keterampilan membaca. Penyebab kurang maksimalnya hasil belajar bahasa Indonesia yaitu rendahnya keterampilan membaca yang dimiliki siswa, kebiasaan membaca yang kurang baik, dan siswa yang mudah bosan membaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakter gemar membaca dan keterampilan membaca siswa dengan hasil belajar bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini termasuk expost-facto. Adapun jumlah populasi dari seluruh siswa kelas III SD sebanyak 104 siswa. Sampel dicari dengan teknik proportionate Stratified random sampling sehingga berjumlah 82 siswa. Metode non-tes digunakan pada penelitian ini untuk mengumpulkan data, diantaranya kuesioner karakter gemar membaca dan keterampilan membaca menghasilkan data kuantitatif serta data hasil belajar bahasa Indoesia diperoleh dengan pencatatan dokumen. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi ganda. Kesimpulan penelitian ini mengungkapkan terdapat (1) hubungan positif antara karakter gemar membaca dengan hasil belajar bahasa Indonesia dan sumbangan efektif sebesar 22%, (2) hubungan positif antara keterampilan membaca dengan hasil belajar bahasa Indonesia dan sumbangan efektif sebesar 7%, (3) hubungan positif secara bersama- sama antara karakter gemar membaca dan keterampilan membaca siswa dengan hasil belajar bahasa Indonesia serta sumbangan efektif sebesar 29%. Oleh karena itu, kedua faktor tersebut bisa dijadikan prediktor tolak ukur keberhasilan belajar siswa khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mimbar Pendidikan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.33511","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Keberhasilan belajar bahasa Indonesia siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi hasil belajar bahasa Indonesia ialah karakter gemar membaca dan keterampilan membaca. Penyebab kurang maksimalnya hasil belajar bahasa Indonesia yaitu rendahnya keterampilan membaca yang dimiliki siswa, kebiasaan membaca yang kurang baik, dan siswa yang mudah bosan membaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakter gemar membaca dan keterampilan membaca siswa dengan hasil belajar bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini termasuk expost-facto. Adapun jumlah populasi dari seluruh siswa kelas III SD sebanyak 104 siswa. Sampel dicari dengan teknik proportionate Stratified random sampling sehingga berjumlah 82 siswa. Metode non-tes digunakan pada penelitian ini untuk mengumpulkan data, diantaranya kuesioner karakter gemar membaca dan keterampilan membaca menghasilkan data kuantitatif serta data hasil belajar bahasa Indoesia diperoleh dengan pencatatan dokumen. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi ganda. Kesimpulan penelitian ini mengungkapkan terdapat (1) hubungan positif antara karakter gemar membaca dengan hasil belajar bahasa Indonesia dan sumbangan efektif sebesar 22%, (2) hubungan positif antara keterampilan membaca dengan hasil belajar bahasa Indonesia dan sumbangan efektif sebesar 7%, (3) hubungan positif secara bersama- sama antara karakter gemar membaca dan keterampilan membaca siswa dengan hasil belajar bahasa Indonesia serta sumbangan efektif sebesar 29%. Oleh karena itu, kedua faktor tersebut bisa dijadikan prediktor tolak ukur keberhasilan belajar siswa khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia.