COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM KEBIJAKAN PENANGANAN COVID-19 MELALUI PPKM BERSKALA MIKRO DI KOTA MALANG

Wisnu Yuda Pratama, Asy’ari Wais Alqorni
{"title":"COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM KEBIJAKAN PENANGANAN COVID-19 MELALUI PPKM BERSKALA MIKRO DI KOTA MALANG","authors":"Wisnu Yuda Pratama, Asy’ari Wais Alqorni","doi":"10.24903/fpb.v6i2.1198","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid 19 disebabkan oleh satu virus bernama virus corona yang menyerang sistem pernafasan manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina dan saat ini virus tersebut sudah menyebar ke setiap Negara yang ada di dunia tidak terkecuali Indonesia. Salah satu upaya Pemerintah Indonesia untuk menangani pandemi ini ialah dengan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berskala mikro. Seluruh kota yang ada di Indonesia menerapkan kebijakan ini, termasuk Kota Malang yang menyebabkan warga  menerapkan disiplin sosial yang tinggi, bekerja dari rumah, belajar dari rumah  dan beribadah di rumah serta membatasi aktivitas dan mobilitas di luar rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk collaborative governance dalam kebijakan penanganan Covid-19 melalui PPKM Berskala Mikro di Kota Malang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan. Namun kebijakan yang baik saja tidak cukup untuk menangani Covid-19 di negeri ini, dibutuhkan pula komitmen baik Pemerintah, Akademisi, Masyarakat, dan Media Massa berkolaborasi atau kerjasama dalam proses penaganan Covid-19 di Kota Malang untuk mematuhi segara aturan dan kebijakan yang telah di keluarkan pemerintah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam penanganan Covid-19 di Kota Malang melalui Tim Satgas Covid-19, Pemda Kota Malang Menerapkan Model Pantahelix dalam proses penanganan Covid-19 diantaranya : Penanganan Covid-19 yang melibatkan TNI dan Polri;  Kegiatan new normal penerapan surat edaran melibatkan TNI, Polri serta Satpol PP; Adanya mekanisme penanganan ; Strategi dan program Satgas dalam proses penganan. Faktor penghambat dalam penanganan Covid-19 kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam mentaati protokol Kesehatan.","PeriodicalId":141866,"journal":{"name":"FisiPublik : Jurnal Ilmu Sosial dan Politik","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FisiPublik : Jurnal Ilmu Sosial dan Politik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24903/fpb.v6i2.1198","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pandemi Covid 19 disebabkan oleh satu virus bernama virus corona yang menyerang sistem pernafasan manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina dan saat ini virus tersebut sudah menyebar ke setiap Negara yang ada di dunia tidak terkecuali Indonesia. Salah satu upaya Pemerintah Indonesia untuk menangani pandemi ini ialah dengan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berskala mikro. Seluruh kota yang ada di Indonesia menerapkan kebijakan ini, termasuk Kota Malang yang menyebabkan warga  menerapkan disiplin sosial yang tinggi, bekerja dari rumah, belajar dari rumah  dan beribadah di rumah serta membatasi aktivitas dan mobilitas di luar rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk collaborative governance dalam kebijakan penanganan Covid-19 melalui PPKM Berskala Mikro di Kota Malang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan. Namun kebijakan yang baik saja tidak cukup untuk menangani Covid-19 di negeri ini, dibutuhkan pula komitmen baik Pemerintah, Akademisi, Masyarakat, dan Media Massa berkolaborasi atau kerjasama dalam proses penaganan Covid-19 di Kota Malang untuk mematuhi segara aturan dan kebijakan yang telah di keluarkan pemerintah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam penanganan Covid-19 di Kota Malang melalui Tim Satgas Covid-19, Pemda Kota Malang Menerapkan Model Pantahelix dalam proses penanganan Covid-19 diantaranya : Penanganan Covid-19 yang melibatkan TNI dan Polri;  Kegiatan new normal penerapan surat edaran melibatkan TNI, Polri serta Satpol PP; Adanya mekanisme penanganan ; Strategi dan program Satgas dalam proses penganan. Faktor penghambat dalam penanganan Covid-19 kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam mentaati protokol Kesehatan.
联合政府通过马郎市的PPKM小规模处理COVID-19的政策
科维德19号大流行是由一种叫做科罗娜病毒的病毒引起的,这种病毒攻击人类的呼吸系统。这种病毒最初是在中国武汉市发现的,目前已经在世界上每个国家传播,包括印度尼西亚。印度尼西亚政府应对这一流行病的努力之一是在微观上实施PPKM(对社区活动的限制)。印尼所有城市都实施了这一政策,包括贫困城市,这些城市导致公民实行高社会纪律、在家工作、在家学习和崇拜,限制了家庭活动和活动。本研究旨在了解马郎市PPKM小规模的Covid-19处理方案的合作治理形式。本研究是一种通过文献研究方法进行的描述性研究。但是,在这个国家,仅仅有好的政策是不足以应对Covid-19的,还需要各国政府、学者、社区和大众媒体在马郎市的合作或合作合作,以遵守政府发布的规则和政策。研究结果表明,在马朗市的Covid-19工作队的Covid-19处理中,马郎市规划师在Covid-19处理过程中采用了Pantahelix模式,其中包括TNI和Polri处理程序:互联网应用程序的普通新活动包括TNI、Polri和Satpol;处理机制的存在;零食还在进行小组的战略和计划。促成Covid-19治疗的抑制剂是社区缺乏遵守卫生协议的纪律。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信