Ika Bayu Kartikasari, Siti Rachmi Indahsari, Binsar Butar-Butar, Rully Mufarika, Ahmad Adi Suhendra, Abdul Aziz
{"title":"Rapid Environmental Assessment dalam Penentuan Program Prioritas Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Plaju Ulu","authors":"Ika Bayu Kartikasari, Siti Rachmi Indahsari, Binsar Butar-Butar, Rully Mufarika, Ahmad Adi Suhendra, Abdul Aziz","doi":"10.58344/locus.v1i7.169","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Corporate Social Responsibility (CSR) bertujuan untuk melihat peningkatan Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, mengatur mekanisme potensi peranan perusahaan yang sangat besar dalam penangan bencana. Rapid Environmental Impact Assesment in Disasters (REA) memprioritaskan kesejahteraan masyarakat yang disebabkan oleh kebencanaan dengan mengidentifikasi dan memasukkan isu lingkungan ke dalam tahap awal proses tanggap untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari bencana yang terjadi. Kelurahan Plaju Ulu merupakan kawasan yang terletak di Ring 1 perusahaan sehingga perusahaan bertanggung jawab dalam meningkatkan kapasitas warga dengan melakukan mitigasi kebencanaan. Adapun rumusan masalah yang diangkat sebagai berikut: (1) Melakukan analisa resiko dan kerentanan sosial, lingkungan dan fisik dengan menggunakan prinsip rapid environmental impact assessment in disaster (REA). (2) Perencanaan program pemberdayaan masyarakat binaan di daerah yang terkena bencana di untuk mendukung kegiatan penanganan dan penanggulangan bencana. Hasil penelitian diperoleh, potensi kebencaanaan yang dihadapi Kelurahan Plaju Ulu yaitu kebakaran dan covid-19. Namun kerentanan kebencanaan lebih banyak di sebabkan memiliki modal sumber daya manusia, finansial, infrastruktur, Sumber daya alam, dan sosial cukup baik diantaranya Memiliki banyak penduduk usia produktif dan sebagian warganya menjalankan UMKM, Kegiatan gotong royong masih dijalankan rutin. 2) Rekomendasi program pemberdayaan masyarakat yang ditawarkan yaitu pembentukan kampung UMKM Plaju Ulu, pemanfaatan limbah tempe dengan pembuatan pakan ternak dan pembangunan IPAL, dan pembentukan satgas siaga covid-19 untuk mengurangi wabah covid-19.","PeriodicalId":446793,"journal":{"name":"Journal Locus Penelitian dan Pengabdian","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Locus Penelitian dan Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58344/locus.v1i7.169","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Corporate Social Responsibility (CSR) bertujuan untuk melihat peningkatan Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, mengatur mekanisme potensi peranan perusahaan yang sangat besar dalam penangan bencana. Rapid Environmental Impact Assesment in Disasters (REA) memprioritaskan kesejahteraan masyarakat yang disebabkan oleh kebencanaan dengan mengidentifikasi dan memasukkan isu lingkungan ke dalam tahap awal proses tanggap untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari bencana yang terjadi. Kelurahan Plaju Ulu merupakan kawasan yang terletak di Ring 1 perusahaan sehingga perusahaan bertanggung jawab dalam meningkatkan kapasitas warga dengan melakukan mitigasi kebencanaan. Adapun rumusan masalah yang diangkat sebagai berikut: (1) Melakukan analisa resiko dan kerentanan sosial, lingkungan dan fisik dengan menggunakan prinsip rapid environmental impact assessment in disaster (REA). (2) Perencanaan program pemberdayaan masyarakat binaan di daerah yang terkena bencana di untuk mendukung kegiatan penanganan dan penanggulangan bencana. Hasil penelitian diperoleh, potensi kebencaanaan yang dihadapi Kelurahan Plaju Ulu yaitu kebakaran dan covid-19. Namun kerentanan kebencanaan lebih banyak di sebabkan memiliki modal sumber daya manusia, finansial, infrastruktur, Sumber daya alam, dan sosial cukup baik diantaranya Memiliki banyak penduduk usia produktif dan sebagian warganya menjalankan UMKM, Kegiatan gotong royong masih dijalankan rutin. 2) Rekomendasi program pemberdayaan masyarakat yang ditawarkan yaitu pembentukan kampung UMKM Plaju Ulu, pemanfaatan limbah tempe dengan pembuatan pakan ternak dan pembangunan IPAL, dan pembentukan satgas siaga covid-19 untuk mengurangi wabah covid-19.