The Development of Islamic Law in Indonesia Through Traditional Theory and Legal Changes

Muhammad Azani
{"title":"The Development of Islamic Law in Indonesia Through Traditional Theory and Legal Changes","authors":"Muhammad Azani","doi":"10.25217/jm.v6i2.1626","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan studi teori adat dan perubahan hukum dalm ushul fiqh adalah untuk memetakan kaitan antara Hukum Syariah, ‘Adat dan ‘Urf dalam Ushul Fiqh, sehingga dapat ditelusuri urgensi ‘urf dalam Kontekstualisasi  Hukum Islam  Di Indonesia bidang Hukum Ekonomi Syariah dan  Kompilasi Hukum Islam (KHI). Pendekatan  studi ini menggunakan penelitian hukum normatif (pendekatan konseptual). Sumber data  yang digunakan berasal dari data sumber sekunder, yakni  Bahan primer, bahan skunder, dan bahan tersier. Teknik pengumpulan data menggunakan  metode kajian kepustakaan atau studi dokumenter, sedangkan analisis data secara kualitatif.  Hasil studi adalah sebagai berikut:  1) Hukum syariah  dan ‘adat  dan ‘urf  dalam realitas dapat terjadi benturan untuk mendapatkan status hukum,  a) benturan dapat terjadi  berkaitan dengan hukum dan yang tidak berkaitan dengan hukum,  sehingga  ‘Urf  didahulukan daripada syariat, b) 'Urf dengan syara' yang  terkait   dengan materi hukum,  maka syariat didahulukan atas ‘urf, c) ‘Urf dengan umum nash al Quran, ‘urf dikuatkan untuk mentaksis umum nash, dan d)  ‘Urf dengan  Qiyas, ‘urf sebagai ijma’ tidak menemukan nash, sehingga bila  berbenturan dengan qiyas, maka harus didahulukan ‘Urf.  2)  Urgensi 'Urf  Dalam  Pembaruan Hukum Islam di Indonesia bahwa kontekstualisasi syariah  yang berbeda secara diametral dengan norma adat ('urf) yang ada dibentuk fikih kontekstual dan lokal. Fiqh  dibentuk dan dirumuskan secara sadar dan sengaja menghubungkan antara nilai-nilai ideal syariah,  sebagai das sollen (apa yang seharusnya), dengan norma-norma kebiasaan nyata masyarakat,  sebagai das sein (apa adanya  3) Praktik ‘Adat atau 'Urf dalam  Kontekstualisasi  Hukum Islam  Di Indonesia bidang Hukum Ekonomi Syrariah dan  Kompilasi Hukum Islam (KHI) adalah a) Dalam pengembangan hukum ekonomi syariah di Indonesia,  munculnya pengaturan  ekonomi syariah  didasarkan pada  ‘adat atau ‘urf Indonesia.  Dasar penerimaan adat sebagai sumber hukum Islam adalah Q.S. 7 Ayat (199) yang berbunyi: “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang melakukan yang ma’ruf”, bahwa  “ma’ruf”  itu artinya dikenali, meningkat  menjadi arti diakui. “Diakui”  dalam pengertian mendapat pengakuan oleh masyarakat secara luas.  b)  Pada Kompilasi Hukum Islam (KHI)  dapat dilihat dari Posisi  'urf  mempengaruhi hukum Islam di  Indonesia yang diformalkan dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). Praktik ‘urf terdapat dalam  1) harta bersama suami  dan istri, 2)  wasiat wajibah untuk anak angkat dan  orang tua angkat, dan  3) ahli waris  pengganti.  \n ","PeriodicalId":252786,"journal":{"name":"Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam","volume":"157 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25217/jm.v6i2.1626","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Tujuan studi teori adat dan perubahan hukum dalm ushul fiqh adalah untuk memetakan kaitan antara Hukum Syariah, ‘Adat dan ‘Urf dalam Ushul Fiqh, sehingga dapat ditelusuri urgensi ‘urf dalam Kontekstualisasi  Hukum Islam  Di Indonesia bidang Hukum Ekonomi Syariah dan  Kompilasi Hukum Islam (KHI). Pendekatan  studi ini menggunakan penelitian hukum normatif (pendekatan konseptual). Sumber data  yang digunakan berasal dari data sumber sekunder, yakni  Bahan primer, bahan skunder, dan bahan tersier. Teknik pengumpulan data menggunakan  metode kajian kepustakaan atau studi dokumenter, sedangkan analisis data secara kualitatif.  Hasil studi adalah sebagai berikut:  1) Hukum syariah  dan ‘adat  dan ‘urf  dalam realitas dapat terjadi benturan untuk mendapatkan status hukum,  a) benturan dapat terjadi  berkaitan dengan hukum dan yang tidak berkaitan dengan hukum,  sehingga  ‘Urf  didahulukan daripada syariat, b) 'Urf dengan syara' yang  terkait   dengan materi hukum,  maka syariat didahulukan atas ‘urf, c) ‘Urf dengan umum nash al Quran, ‘urf dikuatkan untuk mentaksis umum nash, dan d)  ‘Urf dengan  Qiyas, ‘urf sebagai ijma’ tidak menemukan nash, sehingga bila  berbenturan dengan qiyas, maka harus didahulukan ‘Urf.  2)  Urgensi 'Urf  Dalam  Pembaruan Hukum Islam di Indonesia bahwa kontekstualisasi syariah  yang berbeda secara diametral dengan norma adat ('urf) yang ada dibentuk fikih kontekstual dan lokal. Fiqh  dibentuk dan dirumuskan secara sadar dan sengaja menghubungkan antara nilai-nilai ideal syariah,  sebagai das sollen (apa yang seharusnya), dengan norma-norma kebiasaan nyata masyarakat,  sebagai das sein (apa adanya  3) Praktik ‘Adat atau 'Urf dalam  Kontekstualisasi  Hukum Islam  Di Indonesia bidang Hukum Ekonomi Syrariah dan  Kompilasi Hukum Islam (KHI) adalah a) Dalam pengembangan hukum ekonomi syariah di Indonesia,  munculnya pengaturan  ekonomi syariah  didasarkan pada  ‘adat atau ‘urf Indonesia.  Dasar penerimaan adat sebagai sumber hukum Islam adalah Q.S. 7 Ayat (199) yang berbunyi: “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang melakukan yang ma’ruf”, bahwa  “ma’ruf”  itu artinya dikenali, meningkat  menjadi arti diakui. “Diakui”  dalam pengertian mendapat pengakuan oleh masyarakat secara luas.  b)  Pada Kompilasi Hukum Islam (KHI)  dapat dilihat dari Posisi  'urf  mempengaruhi hukum Islam di  Indonesia yang diformalkan dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). Praktik ‘urf terdapat dalam  1) harta bersama suami  dan istri, 2)  wasiat wajibah untuk anak angkat dan  orang tua angkat, dan  3) ahli waris  pengganti.   
从传统理论和法律变迁看印尼伊斯兰教法的发展
研究部落理论和法律变化的目的是在ushul fiqh中绘制伊斯兰法、“部落法”和“Urf”之间的联系,以便在印度尼西亚伊斯兰经济法与伊斯兰法汇编之间追踪“Urf”的紧迫性。本研究方法采用规范法研究。所使用的数据来源来自次要来源,即主要材料、次要材料和第三种材料。数据收集技术采用文献研究方法或文献研究,而数据分析是定性的。研究结果如下:1)伊斯兰教法和“乌尔夫在现实中的‘习俗和’可能会发生冲突以获得法律地位,a)冲突可能与法律有关,而与法律无关,因此“乌尔夫比联合国更重要”“Urf和syara”在法律问题上,“Urf”和《古兰经》里的纳什将军在“Urf加强了对纳什将军的控制,d)“Urf和Qiyas将军加强了对纳什将军的控制,d)“Urf和qima”的“Urf”并没有找到纳什,所以当你与qima发生冲突时,你必须先找到Urf。2)“Urf在印尼伊斯兰法的更新中具有紧迫性,与现有的风俗规范(Urf)截然不同。Fiqh是建立和故意将伊斯兰理想联系起来的,即das sollen(应该是),和真正的习惯规范,作为社会实践工作的河流域(现在的样子3)”或“Urf习俗在印尼经济法律Syrariah Kontekstualisasi伊斯兰法律和伊斯兰法律汇编(KHI)是a)出现在印尼伊斯兰法律发展经济,经济设置基于传统”或“Urf印尼伊斯兰教法。作为伊斯兰法律的来源,传统接受的基础是《马太福音》第7节(199节),文中写道:“你要宽容,让人们按照错误的方式行事。”“被承认”的意思是被广泛接受。b)关于伊斯兰法律汇编(KHI),可以从“urf”立场影响印尼伊斯兰法律的制约(KHI)。urf的做法可以在1)夫妻财产中找到,2)养父母和养父母的强制性遗嘱中找到,3)代孕继承人。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信