Pengembangan Karakter Religius di Masa Pandemi Bagi Siswa Sekolah Dasar

M. S. Djazilan, Akhwani Akhwani
{"title":"Pengembangan Karakter Religius di Masa Pandemi Bagi Siswa Sekolah Dasar","authors":"M. S. Djazilan, Akhwani Akhwani","doi":"10.33086/snpm.v1i1.800","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan karakter tidak boleh diabaikan dalam situasi dan kondisi apapun, termasuk dalam kondisi pandemi Covid-19. Karakter religius perlu ditanamkan sejak usia dasar sebagai bekal di masa depan. Metode yang digunakan untuk melaksanakan program pengabdian melalui Project based learning, ceramah dan tanya jawab. Peserta yang terlibat adalah guru yang tergabung di bawah naungan PGRI Kabupaten Magetan. Workshop dilakukan secara daring. Data dianalisis dengan membandingkan hasil pretest danposttest. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat diketahui bahwa sekolah tetap menyelenggarakan pendidikan karakter religius dengan pola yang dikembangkan masing-masing. Implementasi karakter religius masih terbatas karena siswa belajar dari rumah. Setelah mengikuti kegiatan pengabdian peserta mulai memahami pola-pola pendidikan karakter religius yang dapat diterapkan di sekolah pada masa pandemi. Pemahaman peserta berada pada kateori baik. Terdapat peningkatan antara pretest dan posttest. Guru dapat mengintegrasikan pendidikan karakter religius melaui pembelajaran secara terintegrasi, tanpa harus membuat program sendiri. Guru telah memiliki pemahaman terkait pola yang bisa dilakukan dan situasi yang dihadapi. Karakter religius adalah amanah pendidikan nasional seperti yang tertuang dalam Kompetensi Inti 1. Implementasi karakter religius dapat diintegrasikandengan materi yang diberikan. Peserta telah memahami dengan baik pola-pola pendidikan karakter religius.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.800","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendidikan karakter tidak boleh diabaikan dalam situasi dan kondisi apapun, termasuk dalam kondisi pandemi Covid-19. Karakter religius perlu ditanamkan sejak usia dasar sebagai bekal di masa depan. Metode yang digunakan untuk melaksanakan program pengabdian melalui Project based learning, ceramah dan tanya jawab. Peserta yang terlibat adalah guru yang tergabung di bawah naungan PGRI Kabupaten Magetan. Workshop dilakukan secara daring. Data dianalisis dengan membandingkan hasil pretest danposttest. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat diketahui bahwa sekolah tetap menyelenggarakan pendidikan karakter religius dengan pola yang dikembangkan masing-masing. Implementasi karakter religius masih terbatas karena siswa belajar dari rumah. Setelah mengikuti kegiatan pengabdian peserta mulai memahami pola-pola pendidikan karakter religius yang dapat diterapkan di sekolah pada masa pandemi. Pemahaman peserta berada pada kateori baik. Terdapat peningkatan antara pretest dan posttest. Guru dapat mengintegrasikan pendidikan karakter religius melaui pembelajaran secara terintegrasi, tanpa harus membuat program sendiri. Guru telah memiliki pemahaman terkait pola yang bisa dilakukan dan situasi yang dihadapi. Karakter religius adalah amanah pendidikan nasional seperti yang tertuang dalam Kompetensi Inti 1. Implementasi karakter religius dapat diintegrasikandengan materi yang diberikan. Peserta telah memahami dengan baik pola-pola pendidikan karakter religius.
大流行时期对小学生的宗教品格发展
在任何情况和情况下,人格教育都不能被忽视,包括Covid-19大流行。宗教品质需要从小就被灌输,作为未来的食物。通过基于知识的项目、讲座和问答来执行奉献计划的方法。参与者是在马格坦摄政PGRI地区服务的教师。研讨会是在网上进行的。数据是通过比较预测和后测结果来分析的。根据对公众奉献的结果,众所周知,学校继续以各自发展的模式进行宗教人物教育。由于学生在家学习,宗教性质的实施仍然受到限制。一旦参加了参与者的奉献活动,参与者就开始了解大流行时期可以应用于学校的宗教性格教育模式。参与者的理解取决于理论。预习和转发之间有增加。教师可以将宗教品质教育整合到综合学习中,而不必制定自己的计划。教师已经了解了可以做的模式和所面临的情况。宗教品格是国家教育的基石1。宗教性质的实现可以与所提供的材料相结合。参与者很好地了解了宗教人物的教育模式。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信