{"title":"HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN PENGGUNAAN SUMBER AIR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS SOSIAL PALEMBANG TAHUN 2012","authors":"Dini Kesumah Dini Kesumah","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V3I2.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nABSTRACT \nDiarrheal disease is a major cause of morbidity and mortilitas in children throughout the world, which led to a billion event of sickness and 3-5 million deaths annually. Children are the future assets that will continue the development in a country. The research objective was to determine the relationship of mother's knowledge and use of water resources with the incidence of diarrhea in infants in Social Health Center Palembang in 2012. Penenlitian analytic method used in this survey with cross sectional approach in which data - regarding the independent variable (mothers' knowledge and use of water resources) and the dependent variable (incidence of diarrhea) were analyzed using univariate and bivariate and as many as 30 respondents. The research results obtained frequency distribution of respondents who experienced diarrhea as many as (53.3%) and respondents who did not experience diarrhea as many as (46.7%). Frequency distribution of respondents who have less knowledge of as many as (66.7%) and respondents who have a good knowledge of as many as (33.3%). Frequency distribution of respondents who use piped water sources as many as (53.3%), respondents who use water instead of PAM as many as (40.0%) and respondents who use rainwater as much as (6.7%). There is a significant relationship between knowledge of the incidence of diarrhea in infants in Social Health Center Palembang in 2012 (p value = 0.028). There is a significant correlation between the water source with the incidence of diarrhea in infants in Social Health Center Palembang in 2012 (p value = 0.003).). Promotive expected to society, related to the causes of diarrhea should be done continuously by the relevant agencies to improve maternal knowledge about the prevention of diarrhea in children. \n \nABSTRAK \n \nPenyakit diare adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak diseluruh dunia, yang menyebabkan kejadian sakit dan 3-5 juta kematian setiap tahunnya. Anak merupakan aset masa depan yang akan melanjutkan pembangunan di suatu negara. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan penggunaan somber air dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Sosial Palembang Tahun 2012. Penenlitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional dimana data yang menyangkut variable independen (pengetahuan ibu dan penggunaan somber air) dan variabel dependen (kejadian diare) dianalisis secara univariat dan bivariat dan sebanyak 30 orang responden. Hasil penelitian ini didapat Distribusi frekuensi responden yang mengalami kejadian diare sebanyak (53,3%) dan reponden yang tidak mengaiami kejadian diare sebanyak (46,7%). Distribusi frekuensi responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak (66,7%) dan reponden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak orang (33,3%). Distribusi frekuensi responden yang menggunakan somber air PAM sebanyak (53,3°l0), reponden yang menggunakan somber air bukan PAM sebanyak (40,0%) dan responden yang menggunakan air hujan sebanyak (6,7%). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Sosial Palembang Tahun 2012 (p value = 0,028). Ada hubungan yang beiFnakna antara sumber air dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Sosial Palembang Tahun 2012 (p value = 0,003).). Diharapkan upaya promotif kepada masyarakat, terkait dengan faktor penyebab diare hendaknya dilakukan secara terus menerus oleh instansi terkait untuk meningkatkan pengetahuan ibu tenting pencegahan diare pada anak.","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V3I2.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACT
Diarrheal disease is a major cause of morbidity and mortilitas in children throughout the world, which led to a billion event of sickness and 3-5 million deaths annually. Children are the future assets that will continue the development in a country. The research objective was to determine the relationship of mother's knowledge and use of water resources with the incidence of diarrhea in infants in Social Health Center Palembang in 2012. Penenlitian analytic method used in this survey with cross sectional approach in which data - regarding the independent variable (mothers' knowledge and use of water resources) and the dependent variable (incidence of diarrhea) were analyzed using univariate and bivariate and as many as 30 respondents. The research results obtained frequency distribution of respondents who experienced diarrhea as many as (53.3%) and respondents who did not experience diarrhea as many as (46.7%). Frequency distribution of respondents who have less knowledge of as many as (66.7%) and respondents who have a good knowledge of as many as (33.3%). Frequency distribution of respondents who use piped water sources as many as (53.3%), respondents who use water instead of PAM as many as (40.0%) and respondents who use rainwater as much as (6.7%). There is a significant relationship between knowledge of the incidence of diarrhea in infants in Social Health Center Palembang in 2012 (p value = 0.028). There is a significant correlation between the water source with the incidence of diarrhea in infants in Social Health Center Palembang in 2012 (p value = 0.003).). Promotive expected to society, related to the causes of diarrhea should be done continuously by the relevant agencies to improve maternal knowledge about the prevention of diarrhea in children.
ABSTRAK
Penyakit diare adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak diseluruh dunia, yang menyebabkan kejadian sakit dan 3-5 juta kematian setiap tahunnya. Anak merupakan aset masa depan yang akan melanjutkan pembangunan di suatu negara. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan penggunaan somber air dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Sosial Palembang Tahun 2012. Penenlitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional dimana data yang menyangkut variable independen (pengetahuan ibu dan penggunaan somber air) dan variabel dependen (kejadian diare) dianalisis secara univariat dan bivariat dan sebanyak 30 orang responden. Hasil penelitian ini didapat Distribusi frekuensi responden yang mengalami kejadian diare sebanyak (53,3%) dan reponden yang tidak mengaiami kejadian diare sebanyak (46,7%). Distribusi frekuensi responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak (66,7%) dan reponden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak orang (33,3%). Distribusi frekuensi responden yang menggunakan somber air PAM sebanyak (53,3°l0), reponden yang menggunakan somber air bukan PAM sebanyak (40,0%) dan responden yang menggunakan air hujan sebanyak (6,7%). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Sosial Palembang Tahun 2012 (p value = 0,028). Ada hubungan yang beiFnakna antara sumber air dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Sosial Palembang Tahun 2012 (p value = 0,003).). Diharapkan upaya promotif kepada masyarakat, terkait dengan faktor penyebab diare hendaknya dilakukan secara terus menerus oleh instansi terkait untuk meningkatkan pengetahuan ibu tenting pencegahan diare pada anak.
腹泻病是全球儿童发病和死亡的主要原因,每年导致10亿人患病,300万至500万人死亡。儿童是一个国家持续发展的未来财富。研究目的是确定2012年巨港社会卫生中心的母亲知识和水资源利用与婴儿腹泻发病率的关系。本调查采用了Penenlitian分析方法和横断面方法,其中使用单变量和双变量对自变量(母亲的知识和水资源的使用)和因变量(腹泻发生率)的数据进行了分析,多达30名受访者。研究结果获得了出现腹泻的被调查者多达(53.3%)和未出现腹泻的被调查者多达(46.7%)的频率分布。受访者对多至(66.7%)及多至(33.3%)的认知程度较低的频率分布。使用管道水源的受访者最多(53.3%),用水代替PAM的受访者最多(40.0%),使用雨水的受访者最多(6.7%)的频率分布。2012年巨港社会保健中心对婴儿腹泻发病率的了解与认知之间存在显著关系(p值= 0.028)。水源与2012年巨港社会保健中心婴儿腹泻发生率之间存在显著相关性(p值= 0.003)。向社会宣传,有关机构应不断开展有关腹泻原因的工作,提高孕产妇预防儿童腹泻的知识。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstractAnak merupakan asset masa depan yang akan melanjutkan pembangunan and di suatu negara。图juan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan penggunaan忧郁的空气,dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas社会巨港Tahun 2012。penentian ini menggunakan方法调查分析,dengan pendekatan横断面动态数据,阳门阳面变量独立(pengetahuan ibu danpenggunaan somber air),变量依赖(kejadian diare),变量分析,单变量,双变量dansebanyak, 30,猩猩响应。Hasil penelitian ini didapat分布分布的frekuensi响应yang mengalami kejadian diare sebanyak(53.3%)和响应yang tidak mengaiami kejadian diare sebanyak(46.7%)。分布在不同地区的有不同的分布特征(66.7%),也有不同的分布特征(33.3%)。分布规律响应杨孟古纳坎高原高原空气PAM - sebanyak(53,3°10),响应杨孟古纳坎高原空气不响应PAM - sebanyak(40.0%),响应杨孟古纳坎高原空气不响应PAM - sebanyak(6.7%)。Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas social Palembang Tahun 2012 (p值= 0.028)。[a] .北京:空气质量,空气质量,空气质量,空气质量,空气质量,空气质量,空气质量,空气质量[j] .北京,2012 (p值= 0.003)。Diharapkan upaya promotif kepaada masyarakat, terkait dengan因子for penyebab dihendakya dilakukan secara terus menerah,例如,terkait untuk meningkatkan pengetahuan,但tenting penegahan dipaha padiya anak。