{"title":"KERJASAMA ASING DENGAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENGATASI PENINGKATAN PERNIKAHAN ANAK SELAMA PANDEMI COVID 19","authors":"Farahdiba Rahma Bachtiar, Nirwana Nirwana, Waode Surya Darmadali","doi":"10.24252/sipakallebbi.v5i2.25812","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkawinan anak di Indonesia termasuk cukup tinggi yang naik dari 2019 yang hanya 23.700 menjadi 34.000 pengajuan (Katadata, 2021). Kondisi ini memburuk di masa pandemi Covid 19. Berdasarkan hal tersebut, maka tulisan ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana peran negara dan non- negara dalam mengatasi perkawinan anak di Indonesia terutama selama Pandemi Covid-19 dan bagaimana mereka mengatasi tantangan yang terjadi di lapangan dalam upaya advokasi tersebut. Hal ini bertujuan bukan hanya memperkaya kajian terkait dengan persoalan perkawinan anak namun juga menjadi masukan bagi berbagai pihak terkait untuk mengevaluasi skema kerjasama selama ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis kualitatif berdasarkan metode tringulasi sumber data dengan melakukan perbandingan studi pustaka/dokumentasi dari pihak pemerintah Indonesia, dari pihak asing dan lembaga masyarakat di Indonesia. Penelitian ini sendiri menemukan bahwa aktor asing sangat berperan besar dalam bukan hanya mengatasi masalah perkawinan anak tapi juga dalam mencegahnya baik melalui pemberian bantuan teknis, pelatihan dan upaya advokasi berupa kerjasama lembaga internasional dan universitas serta lembaga pendidikan keagaamaan dan dukungan terhadap organisasi kemasyarakatan. ","PeriodicalId":269429,"journal":{"name":"JURNAL SIPAKALEBBI","volume":"433 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SIPAKALEBBI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/sipakallebbi.v5i2.25812","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Perkawinan anak di Indonesia termasuk cukup tinggi yang naik dari 2019 yang hanya 23.700 menjadi 34.000 pengajuan (Katadata, 2021). Kondisi ini memburuk di masa pandemi Covid 19. Berdasarkan hal tersebut, maka tulisan ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana peran negara dan non- negara dalam mengatasi perkawinan anak di Indonesia terutama selama Pandemi Covid-19 dan bagaimana mereka mengatasi tantangan yang terjadi di lapangan dalam upaya advokasi tersebut. Hal ini bertujuan bukan hanya memperkaya kajian terkait dengan persoalan perkawinan anak namun juga menjadi masukan bagi berbagai pihak terkait untuk mengevaluasi skema kerjasama selama ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis kualitatif berdasarkan metode tringulasi sumber data dengan melakukan perbandingan studi pustaka/dokumentasi dari pihak pemerintah Indonesia, dari pihak asing dan lembaga masyarakat di Indonesia. Penelitian ini sendiri menemukan bahwa aktor asing sangat berperan besar dalam bukan hanya mengatasi masalah perkawinan anak tapi juga dalam mencegahnya baik melalui pemberian bantuan teknis, pelatihan dan upaya advokasi berupa kerjasama lembaga internasional dan universitas serta lembaga pendidikan keagaamaan dan dukungan terhadap organisasi kemasyarakatan.