{"title":"Revitalisasi Ekonomi Budidaya Ikan Lele Kelompok Tani Penyang Karuhei Desa Mantaren I","authors":"Alfrid Sentosa, Aston Pakpahan, Betty Karya, Tutik Haryani, Rosmawiah, Marni, Resviya","doi":"10.37826/prapanca.v2i1.230","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan revitalisasi ekonomi dengan cara budidaya ikan lele adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Mantaren I dan memberi oasilitas pelayanan pekerja kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah dengan pendekatan; Pertama, pendekatan komunitas. Kedua, pendekatan umum. Ketiga, pendekatan proyek. Keempat, pendekatan kerjasama. Kelima, pendekatan partisipatif. Keenam, pendekatan pelatihan dan kunjungan. Ketujuh, pendekatan lembaga pendidikan. Dan kedelapan, pendekatan pembangunan sistem usaha tani. \nPelaksanaan program pendampingan ini berdasarkan beberapa tahapan yang telah tersusun agar dapat berjalan dengan lancar dan teratur dalam pelaksanaannya, adapun tahapannya adalah sebagai berikut: (1) Kelompok tani menentukan lokasi tempat akan dilakukannya budidaya ikan lele, (2) Melakukan pembersihan lahan sekitar kolam, (3) Pembersihan kolam/tabat, (4) Pemberian kapur/memberikan kulit atau sabut kelapa agar menurunkan kadar asam air gambut, (5) Memasukan bibit ikan lele, (6) Pemeliharaan ikan lele sampai pada usia panen. \nHasil pengabdian dapat dismpulkan bahwa pendampingan yang dilakukan berhasil dengan baik karena kelompok tani bisa mengelolanya sampai pada usia panen. Kelompok tani memerlukan sistem pengelolaan yang baik agar budidaya ini dapat berkelanjutan dan kepada Pemerintah Desa agar dapat memberikan dukungan kepada kelompok tani sehinga usaha ini dapat berkembang lagi kedepannya.","PeriodicalId":372698,"journal":{"name":"Prapanca : Jurnal Abdimas","volume":"226 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prapanca : Jurnal Abdimas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37826/prapanca.v2i1.230","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan revitalisasi ekonomi dengan cara budidaya ikan lele adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Mantaren I dan memberi oasilitas pelayanan pekerja kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah dengan pendekatan; Pertama, pendekatan komunitas. Kedua, pendekatan umum. Ketiga, pendekatan proyek. Keempat, pendekatan kerjasama. Kelima, pendekatan partisipatif. Keenam, pendekatan pelatihan dan kunjungan. Ketujuh, pendekatan lembaga pendidikan. Dan kedelapan, pendekatan pembangunan sistem usaha tani.
Pelaksanaan program pendampingan ini berdasarkan beberapa tahapan yang telah tersusun agar dapat berjalan dengan lancar dan teratur dalam pelaksanaannya, adapun tahapannya adalah sebagai berikut: (1) Kelompok tani menentukan lokasi tempat akan dilakukannya budidaya ikan lele, (2) Melakukan pembersihan lahan sekitar kolam, (3) Pembersihan kolam/tabat, (4) Pemberian kapur/memberikan kulit atau sabut kelapa agar menurunkan kadar asam air gambut, (5) Memasukan bibit ikan lele, (6) Pemeliharaan ikan lele sampai pada usia panen.
Hasil pengabdian dapat dismpulkan bahwa pendampingan yang dilakukan berhasil dengan baik karena kelompok tani bisa mengelolanya sampai pada usia panen. Kelompok tani memerlukan sistem pengelolaan yang baik agar budidaya ini dapat berkelanjutan dan kepada Pemerintah Desa agar dapat memberikan dukungan kepada kelompok tani sehinga usaha ini dapat berkembang lagi kedepannya.