Penyimpangan Perilaku Seksual pada Santri Pondok Pesantren

S. Wibowo, Achmad Irfan Muzni, Athur Abdulloh Umar Faqih
{"title":"Penyimpangan Perilaku Seksual pada Santri Pondok Pesantren","authors":"S. Wibowo, Achmad Irfan Muzni, Athur Abdulloh Umar Faqih","doi":"10.24127/konselor.v3i1.1763","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"  \nTujuan adanya penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan perilaku seksual, faktor penyebab penyebab penyimpangan perilaku seksual, dan upaya yang dilakukan santri untuk menekan penyimpangan perilaku seksual pada santri pondok pesantren. Jenisnya studi kasus. Subjeknya Ustadz bagian Kesantrian, santri pelaku penyimpangan perilaku seksual, dan santri korban penyimpangan perilaku seksual. Data yang diperoleh peneliti melalui metode wawancara. Analisis data menggunakan model miles yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan dapat dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Simpulan dalam penelitian ini adalah bentuk penyimpangan perilaku seksual yang dilakukan oleh santri adalah memaksa korban untuk melakukan onani kepada dirinya. Santri yang melakukan penyimpangan perilaku seksual terjadi ketika sebelum masuk pesantren dengan sebab pelecehan, Faktor penyebab penyimpangan perilaku seksual terdiri dari faktor internal yaitu santri kurang bisa menahan libidonya, dan faktor eksternal yaitu sering menonton video porno ketika liburan pesantren. Upaya untuk menekan seks yang menyimpang adalah dengan mengindari penyendirian dan bergaul dengan santri yang lain. Sedangkan upaya yang dilakukan pihak pondok untuk menekan penyimpangan perilaku seksual dengan memberikan pendidikan penyimpangan seksual, melakukan pengawasan, membuat peraturan pondok, serta memberikan sanksi kepada santri yang melanggar.","PeriodicalId":444011,"journal":{"name":"Counseling Milenial (CM)","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Counseling Milenial (CM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24127/konselor.v3i1.1763","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

  Tujuan adanya penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan perilaku seksual, faktor penyebab penyebab penyimpangan perilaku seksual, dan upaya yang dilakukan santri untuk menekan penyimpangan perilaku seksual pada santri pondok pesantren. Jenisnya studi kasus. Subjeknya Ustadz bagian Kesantrian, santri pelaku penyimpangan perilaku seksual, dan santri korban penyimpangan perilaku seksual. Data yang diperoleh peneliti melalui metode wawancara. Analisis data menggunakan model miles yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan dapat dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Simpulan dalam penelitian ini adalah bentuk penyimpangan perilaku seksual yang dilakukan oleh santri adalah memaksa korban untuk melakukan onani kepada dirinya. Santri yang melakukan penyimpangan perilaku seksual terjadi ketika sebelum masuk pesantren dengan sebab pelecehan, Faktor penyebab penyimpangan perilaku seksual terdiri dari faktor internal yaitu santri kurang bisa menahan libidonya, dan faktor eksternal yaitu sering menonton video porno ketika liburan pesantren. Upaya untuk menekan seks yang menyimpang adalah dengan mengindari penyendirian dan bergaul dengan santri yang lain. Sedangkan upaya yang dilakukan pihak pondok untuk menekan penyimpangan perilaku seksual dengan memberikan pendidikan penyimpangan seksual, melakukan pengawasan, membuat peraturan pondok, serta memberikan sanksi kepada santri yang melanggar.
寄宿学校的性行为异常
本研究的目的是确定性行为的形式偏差,性行为反常的因素,以及santri试图压制pesantren的性行为偏差的努力。这是一种案例研究。测试对象:调查人员通过采访方法获得的数据。使用迈尔斯模型进行数据分析——数据收集、数据还原、数据展示和推论。测试有效性可以通过源三角法进行。结论是研究表明,santri以一种性变态的方式强迫受害者自我手淫。犯性行为错误的Santri是在因骚扰而进入寄宿学校之前发生的,性行为偏差的因素包括内部因素,即Santri缺乏对性欲的控制,以及在寄宿学校度假时经常看色情视频的外部因素。压制变态的性行为是逃避自我和与其他圣人交往。同时,茅屋当局通过提供性偏差教育、监督、设立摊位规则以及对违反规定的santri进行制裁来遏制性行为偏差。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信