Uji Efektivitas Sediaan Salep Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Basis Hidrokarbon Terhadap Luka Bakar Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)
{"title":"Uji Efektivitas Sediaan Salep Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Basis Hidrokarbon Terhadap Luka Bakar Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)","authors":"Nurul Huda, A. Ulfa, Martianus Perangin Angin","doi":"10.33024/jfm.v6i1.7673","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKLuka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang dapat disebabkan oleh kontak dengan sumber panas seperti air, api, bahan kimia, listrik, dan radiasi. Luka bakar juga akan mengakibatkan tidak hanya kerusakan pada kulit, tetapi juga pada seluruh system tubuh. Salah satu tanaman yang berpotensi untuk penyembuhan luka bakar adalah bunga telang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan salep yang memenuhi persyaratan uji evaluasi fisik, mengetahui apakah salep ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan basis hidrokarbon dapat menyembuhkan luka bakar dengan metode eksperimental pada tikus. Ekstraksi menggunakan teknik ultrasonic dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil randemen yang didapatkan sebesar 38,75%. Analisis fitokimia pada bunga telang memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, dan polifenol. Ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan salep dan memenuhi persyaratan uji evaluasi fisik dalam konsentrasi 10%. Sediaan salep ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan basis hidrokarbon memiliki aktivitas untuk penyembuhan luka bakar pada tikus, dilihat dari nilai (p≥0,05) yang mengalami kesembuhan pada hari ke delapan.Kata kunci : Bunga Telang, Sediaan Salep, Luka Bakar, Tikus Putih","PeriodicalId":296590,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Malahayati","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Malahayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jfm.v6i1.7673","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAKLuka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang dapat disebabkan oleh kontak dengan sumber panas seperti air, api, bahan kimia, listrik, dan radiasi. Luka bakar juga akan mengakibatkan tidak hanya kerusakan pada kulit, tetapi juga pada seluruh system tubuh. Salah satu tanaman yang berpotensi untuk penyembuhan luka bakar adalah bunga telang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan salep yang memenuhi persyaratan uji evaluasi fisik, mengetahui apakah salep ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan basis hidrokarbon dapat menyembuhkan luka bakar dengan metode eksperimental pada tikus. Ekstraksi menggunakan teknik ultrasonic dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil randemen yang didapatkan sebesar 38,75%. Analisis fitokimia pada bunga telang memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, dan polifenol. Ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan salep dan memenuhi persyaratan uji evaluasi fisik dalam konsentrasi 10%. Sediaan salep ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan basis hidrokarbon memiliki aktivitas untuk penyembuhan luka bakar pada tikus, dilihat dari nilai (p≥0,05) yang mengalami kesembuhan pada hari ke delapan.Kata kunci : Bunga Telang, Sediaan Salep, Luka Bakar, Tikus Putih