Peningkatan Hubungan Bilateral Sudan-Indonesia Melalui Diplomasi Budaya

Alnour Abobaker Mohamed Musa, Arry Bainus, Dina Yulianti
{"title":"Peningkatan Hubungan Bilateral Sudan-Indonesia Melalui Diplomasi Budaya","authors":"Alnour Abobaker Mohamed Musa, Arry Bainus, Dina Yulianti","doi":"10.35748/jurnalicmes.v6i2.140","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran mahasiswa Sudan di Indonesia dalam memperkuat hubungan diplomasi di antara kedua negara. Konsep yang digunakan dalam menganalisis adalah beasiswa sebagai instrumen diplomasi budaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan data dikumpulkan melalui wawancara dengan sejumlah mahasiswa Sudan penerima beasiswa dari Indonesia di beberapa universitas di negara ini, dan juga wawancara dengan perwakilan kedutaan Sudan dan Indonesia untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang hubungan antara dua negara melalui beasiswa sebagai diplomasi budaya. Temuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Beasiswa menciptakan kepercayaan antara Indonesia dan Sudan; karena melalui beasiswa, orang-orang dari dua negara dapat membangun kepercayaan dengan memahami pola pikir penduduk setempat, mendobrak batasan bahasa, dan membangun persahabatan dengan keluarga dan akademisi. (2) Beasiswa menciptakan hubungan internasional antara dua negara karena mahasiswa dapat memahami budaya tuan rumah yang berkontribusi pada transfer dan partisipasi budaya dalam jangkauan luas kedua masyarakat. Adaptasi tersebut akan memfasilitasi pemahaman, membuka jalan bagi implementasi perjanjian kerja sama, dan membangun hubungan yang mencapai kepentingan kedua negara. (3) Beasiswa adalah cara untuk memahami nilai dan gagasan; dimana mahasiswa Sudan memahami nilai-nilai bangsa Indonesia, dan mahasiswa Sudan melakukan kegiatan budaya di perguruan tinggi yang mengenalkan masyarakat Indonesia pada nilai dan budaya Sudan. Jika ada seratus mahasiswa Sudan di Indonesia, artinya ada seratus duta yang tersebar di berbagai kawasan Indonesia, dan mereka memahami nilai-nilai dan perilaku masyarakat setempat.","PeriodicalId":383581,"journal":{"name":"Jurnal ICMES","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ICMES","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35748/jurnalicmes.v6i2.140","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran mahasiswa Sudan di Indonesia dalam memperkuat hubungan diplomasi di antara kedua negara. Konsep yang digunakan dalam menganalisis adalah beasiswa sebagai instrumen diplomasi budaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan data dikumpulkan melalui wawancara dengan sejumlah mahasiswa Sudan penerima beasiswa dari Indonesia di beberapa universitas di negara ini, dan juga wawancara dengan perwakilan kedutaan Sudan dan Indonesia untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang hubungan antara dua negara melalui beasiswa sebagai diplomasi budaya. Temuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Beasiswa menciptakan kepercayaan antara Indonesia dan Sudan; karena melalui beasiswa, orang-orang dari dua negara dapat membangun kepercayaan dengan memahami pola pikir penduduk setempat, mendobrak batasan bahasa, dan membangun persahabatan dengan keluarga dan akademisi. (2) Beasiswa menciptakan hubungan internasional antara dua negara karena mahasiswa dapat memahami budaya tuan rumah yang berkontribusi pada transfer dan partisipasi budaya dalam jangkauan luas kedua masyarakat. Adaptasi tersebut akan memfasilitasi pemahaman, membuka jalan bagi implementasi perjanjian kerja sama, dan membangun hubungan yang mencapai kepentingan kedua negara. (3) Beasiswa adalah cara untuk memahami nilai dan gagasan; dimana mahasiswa Sudan memahami nilai-nilai bangsa Indonesia, dan mahasiswa Sudan melakukan kegiatan budaya di perguruan tinggi yang mengenalkan masyarakat Indonesia pada nilai dan budaya Sudan. Jika ada seratus mahasiswa Sudan di Indonesia, artinya ada seratus duta yang tersebar di berbagai kawasan Indonesia, dan mereka memahami nilai-nilai dan perilaku masyarakat setempat.
通过文化外交,双边和印尼关系的增加
本文旨在描述苏丹学生在加强两国外交关系方面的作用。分析中使用的概念是奖学金作为文化外交工具。这项研究采用定性的方法和收集数据通过采访一些苏丹奖学金来自印尼学生在这个国家的一些大学采访,以及苏丹和印度尼西亚大使馆代表获得了更广泛的理解文化通过奖学金作为两国之间的外交关系。本研究的结果如下。(1)奖学金在印度尼西亚和苏丹之间建立信任;通过奖学金,来自两个国家的人们可以通过了解当地人的思维方式、打破语言限制、与家庭和学术建立友谊来建立信任。(2)奖学金在两个国家之间建立了一种国际关系,因为学生能够了解为促进这两个社会的广泛转移和文化参与做出贡献的东道主文化。这种适应将促进理解,为合作协议的实施铺平道路,并建立符合两国利益的关系。(3)奖学金是了解成绩和想法的一种方式;学生了解印尼人的价值观,学生在大学里进行文化活动,向印尼人介绍苏丹人的价值观和文化。如果印尼有100名苏丹学生,那就意味着有100名大使分散在印尼各地,他们了解当地人民的价值观和行为。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信