Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik Dalam Pembangunan Kota Pematangsiantar

J. Sihombing, R. Siregar, M. Manullang, Sarintan E Damanik
{"title":"Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik Dalam Pembangunan Kota Pematangsiantar","authors":"J. Sihombing, R. Siregar, M. Manullang, Sarintan E Damanik","doi":"10.36985/jrp.v3i1.612","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas Ruang Terbuka HIjau (RTH) Publik yang tersedia saat ini di Kota Pematangsiantar serta mengetahui kebutuhan dan pengelolaan Ruang Tebuka Hijau (RTH) Publik yang sesuai dengan tuntutan Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 di Kota Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang meliputi data kualitatif dan kuantitatif. Yang mengacu pada data kualitatif, yaitu data yang terbentuk bukan angka atau menjelaskan secara deskripsi tentang kondisi ruang lingkup studi atau data yang tidak bisa langsung diolah dengan menggunakan perhitungan sederhana. Dimana yang termasuk dalam jenis data kualitatif ini adalah, kondisi fisik lokasi studi, kebijakan pemerintah dalam mengelolah RTH Publik, Data kuantitatif, yaitu data yang menjelaskan kondisi penelitian dengan tabulasi angka-angka yang dapat dikalkulasikan untuk mengetahui nilai yang diinginkan dengan menggunakan metode perhitungan sederhana. Dalam studi ini yang termasuk jenis data kuantitatif yaitu, luasan RTH, jumlah penduduk dan perkembangan penduduk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik menjadi entry point dalam menilai keberhasilan pembangunan suatu wilayah/daerah. Peranan Ruang Terbuka Hijau tidak lepas dari berbagai fungsi yang melingkupinya, yaitu fungsi ekologis, social, ekonomi, dan estetis. Berdasarkan temuan dari penelitian mengenai ketersediaan Ruang Terbuka Hijau eksistng di Kota Pematangsiantar hanya seluas 18,574 Km2 (23,22 %) dari keseluruhan luas Kota Pematangsiantar yang mencapai 79,971 Km2","PeriodicalId":383032,"journal":{"name":"Jurnal Regional Planning","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Regional Planning","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36985/jrp.v3i1.612","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas Ruang Terbuka HIjau (RTH) Publik yang tersedia saat ini di Kota Pematangsiantar serta mengetahui kebutuhan dan pengelolaan Ruang Tebuka Hijau (RTH) Publik yang sesuai dengan tuntutan Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 di Kota Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang meliputi data kualitatif dan kuantitatif. Yang mengacu pada data kualitatif, yaitu data yang terbentuk bukan angka atau menjelaskan secara deskripsi tentang kondisi ruang lingkup studi atau data yang tidak bisa langsung diolah dengan menggunakan perhitungan sederhana. Dimana yang termasuk dalam jenis data kualitatif ini adalah, kondisi fisik lokasi studi, kebijakan pemerintah dalam mengelolah RTH Publik, Data kuantitatif, yaitu data yang menjelaskan kondisi penelitian dengan tabulasi angka-angka yang dapat dikalkulasikan untuk mengetahui nilai yang diinginkan dengan menggunakan metode perhitungan sederhana. Dalam studi ini yang termasuk jenis data kuantitatif yaitu, luasan RTH, jumlah penduduk dan perkembangan penduduk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik menjadi entry point dalam menilai keberhasilan pembangunan suatu wilayah/daerah. Peranan Ruang Terbuka Hijau tidak lepas dari berbagai fungsi yang melingkupinya, yaitu fungsi ekologis, social, ekonomi, dan estetis. Berdasarkan temuan dari penelitian mengenai ketersediaan Ruang Terbuka Hijau eksistng di Kota Pematangsiantar hanya seluas 18,574 Km2 (23,22 %) dari keseluruhan luas Kota Pematangsiantar yang mencapai 79,971 Km2
城市间绿色开放空间
本研究的目标是了解目前城市间可用的绿色开放空间,了解符合2007年萨帕塔镇26号法律要求的公共开放空间的需求和管理。本研究采用一种包含定性和定量数据的研究类型。这指的是一种定性数据,即生成的数据不是数字,也不是通过简单的计算直接处理的研究环境条件或数据。这种定性数据包括:研究地点的物理条件、管理公共RTH的政策、定量数据,也就是用简单的计算方法来解释研究状况的数据。这包括定量数据类型的研究,如lu广广性RTH,人口数量和人口发展。研究结果表明,公共绿色空间的可用性已经成为评估该地区发展成功的途径。绿色开放空间的作用不亚于其包括生态、社会、经济和美学功能的各种功能。根据一项关于镇际切尼面积为18.574平方公里(23.22 %)的研究发现,该地区面积为79.971平方公里
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信