{"title":"PENGARUH KOMBINASI TEKNIK PERNAFASAN DIAFRAGMA DAN BERGANTIAN LUBANG HIDUNG TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III","authors":"Mercy Joice Kaparang, V. Damayanti","doi":"10.33485/JIIK-WK.V6I1.159","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu faktor kesehatan psikologis ibu adalah kecemasan. Kecemasan ibu hamil pada trimester III akan semakin meningkat. Rasa cemas itu yang memicu rasa sakit pada saat melahirkan dan membutuhkan intervensi untuk mengatasinya. Teknik pernafasan diafragma dan bergantian lubang hidung merupakan salah satu teknik yang dapat menyeimbangkan aktivitas pikiran, menghilangkan kecemasan dan menenangkan pikiran. Tujuan penelitian adalah diketahuinya pengaruh teknik pernafasan diafragma dan bergantian lubang hidung terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Kamonji. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan pre eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil trimester III berjumlah 97 orang. Jumlah sampel sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Analisis data yang digunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian ini diperoleh sebelum dilakukan intervensi terdapat 9 responden (30%) dengan kecemasan sedang dan 21 responden (70%) dengan kecemasan rendah, sesudah dilakukan intervensi terdapat 30 responden (100%) dengan kecemasan rendah dan 0 responden (0%) dengan kecemasan sedang. Hasil uji wilxocon dengan nilai p=0,000, sehingga didapatkan ada pengaruh kombinasi teknik pernafasan diafragma dan bergantian lubang hidung terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. Kesimpulan, kombinasi teknik pernafasan diafragma dan bergantian lubang hidung berpengaruh terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. Disarankan pada tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan berupa teknik pernafasan diafragama dan bergantian lubang hidung untuk mengatasi kecemasan ibu hamil trimester III dan untuk tetap melanjutkan teknik yang diberikan sampai pada proses persalinan.","PeriodicalId":416633,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33485/JIIK-WK.V6I1.159","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Salah satu faktor kesehatan psikologis ibu adalah kecemasan. Kecemasan ibu hamil pada trimester III akan semakin meningkat. Rasa cemas itu yang memicu rasa sakit pada saat melahirkan dan membutuhkan intervensi untuk mengatasinya. Teknik pernafasan diafragma dan bergantian lubang hidung merupakan salah satu teknik yang dapat menyeimbangkan aktivitas pikiran, menghilangkan kecemasan dan menenangkan pikiran. Tujuan penelitian adalah diketahuinya pengaruh teknik pernafasan diafragma dan bergantian lubang hidung terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Kamonji. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan pre eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil trimester III berjumlah 97 orang. Jumlah sampel sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Analisis data yang digunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian ini diperoleh sebelum dilakukan intervensi terdapat 9 responden (30%) dengan kecemasan sedang dan 21 responden (70%) dengan kecemasan rendah, sesudah dilakukan intervensi terdapat 30 responden (100%) dengan kecemasan rendah dan 0 responden (0%) dengan kecemasan sedang. Hasil uji wilxocon dengan nilai p=0,000, sehingga didapatkan ada pengaruh kombinasi teknik pernafasan diafragma dan bergantian lubang hidung terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. Kesimpulan, kombinasi teknik pernafasan diafragma dan bergantian lubang hidung berpengaruh terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. Disarankan pada tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan berupa teknik pernafasan diafragama dan bergantian lubang hidung untuk mengatasi kecemasan ibu hamil trimester III dan untuk tetap melanjutkan teknik yang diberikan sampai pada proses persalinan.