Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Kelompok Masyarakat Lintas Komunitas Seni Kelurahan Kebun Keling Kota Bengkulu Melalui Digital Innovative Product dan Smart Management
{"title":"Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Kelompok Masyarakat Lintas Komunitas Seni Kelurahan Kebun Keling Kota Bengkulu Melalui Digital Innovative Product dan Smart Management","authors":"Mochammad Yusa, Arie Vatresia, Chairil Afandy","doi":"10.22236/solma.v10i1.5434","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kelurahan Kebun Keling merupakan wilayah Kelurahan yang berbatasan langsung dengan pesisir yang merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kota Bengkulu. Di Kelurahan tersebut terdapat kelompok masyarakat yang memilki komitmen yang kuat untuk menjadi masyarakat yang produktif secara ekonomi. Mereka adalah Lintas Komunitas Seni yang berdomisili di Kelurahan Kebun Keling Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Seni yang digeluti pada komunitas ini adalah musik, motor klasik, rupa dan mural. Mitra ini mengalami beberapa hambatan dalam menghadapi era digitalisasi industri kreatif diantaranya adalah tingkat pemahaman tentang teknologi disain digital, manajemen organisasi dan produksi. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah menerapkan ipteks melalui Digital Innovative Product dan Smart Management yang menjadi inisiasi kemadirian ekonomi kelompok masyarakat di Kelurahan Kebun Keling Kecamatan Teluk Segara. Metode pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi 3 (tiga) kegiatan pokok yaitu: (1) Implementasi teknik digital drawing dengan konversi gambar kertas menjadi node/curva/bitmap menggunakan software disain grafis, (2) pembuatan dan pendampingan pembuatan handycraft yang berasal dari seni digital konversi untuk menjadi produk yang siap jual menggunakan teknik sablon afdruk, (3) pendampingan dan pelatihan manajemen keuangan dengan metode harga pokok produksi untuk menentukan nilai jual, laba dan rugi, serta manajemen aset.. Target kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknologi dan manajemen mitra Lintas Komunitas Seni, peningkatan kemampuan, dan peningkatan pengetahuan mitra. Hasil evaluasi kegiatan yang dihasilkan setelah dilakukan evaluasi melalui pengisian kuesioner adalah kemampuan pengetahuan mitra meningkat dan peningkatan kapasitas keterampilan mitra meningkat.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SOLMA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/solma.v10i1.5434","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kelurahan Kebun Keling merupakan wilayah Kelurahan yang berbatasan langsung dengan pesisir yang merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kota Bengkulu. Di Kelurahan tersebut terdapat kelompok masyarakat yang memilki komitmen yang kuat untuk menjadi masyarakat yang produktif secara ekonomi. Mereka adalah Lintas Komunitas Seni yang berdomisili di Kelurahan Kebun Keling Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Seni yang digeluti pada komunitas ini adalah musik, motor klasik, rupa dan mural. Mitra ini mengalami beberapa hambatan dalam menghadapi era digitalisasi industri kreatif diantaranya adalah tingkat pemahaman tentang teknologi disain digital, manajemen organisasi dan produksi. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah menerapkan ipteks melalui Digital Innovative Product dan Smart Management yang menjadi inisiasi kemadirian ekonomi kelompok masyarakat di Kelurahan Kebun Keling Kecamatan Teluk Segara. Metode pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi 3 (tiga) kegiatan pokok yaitu: (1) Implementasi teknik digital drawing dengan konversi gambar kertas menjadi node/curva/bitmap menggunakan software disain grafis, (2) pembuatan dan pendampingan pembuatan handycraft yang berasal dari seni digital konversi untuk menjadi produk yang siap jual menggunakan teknik sablon afdruk, (3) pendampingan dan pelatihan manajemen keuangan dengan metode harga pokok produksi untuk menentukan nilai jual, laba dan rugi, serta manajemen aset.. Target kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknologi dan manajemen mitra Lintas Komunitas Seni, peningkatan kemampuan, dan peningkatan pengetahuan mitra. Hasil evaluasi kegiatan yang dihasilkan setelah dilakukan evaluasi melalui pengisian kuesioner adalah kemampuan pengetahuan mitra meningkat dan peningkatan kapasitas keterampilan mitra meningkat.