{"title":"PELATIHAN MENJADI PRIBADI BERKARAKTER BAGI PESERTA DIDIK SEKOLAH MINGGU BUDDHA MELALUI LOKA SHANTI CAMP","authors":"Winja Kumari, Panir Selwen, Lamirin Lamirin, Salwe Rajen","doi":"10.56325/jpmb.v2i1.73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan pengabdian ini adalah Pembentukan pribadi berkarakter bagi anak-anak. Pribadi berkarakter merupakan hasil dari pendidikan secara umum yaitu kebiasaan baik, etika dan budaya yang diterapkan dalam keluarga yang diperoleh secara non formal yang terjadi dimasyarakat maupun pendidikan secara formal yang berlangsung di sekolah-sekolah dalam bentuk pelatihan-pelatihan, kerja bakti, kursus. Salah satu bentuk pendidikan non formal yang menunjang pendidikan keagamaan di Indonesia adalah Sekolah Minggu Buddha. Sekolah minggu Buddha dapat berperan dalam pembentukan karakter peserta didiknya. Pembentukan karakter ini dapat diterapkan dengan berbagai metoda. Salah satu yang dilakukan Sekolah Minggu Buddha Loka Shanti dengan melaksanakan Program Pelatihan melalui kegiatan kemah (camp). Pelatihan yang ditujukan kepada peserta didik Sekolah Minggu Buddha Loka Shanti dilakukan oleh Tim Pengambdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Agama Buddha Bodhi Dharma dengan didampingi oleh guru Sekolah Minggu Buddha. Pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan dimaksudkan agar peserta didik Sekolah Minggu Buddha dapat memiliki kepribadian yang berkarakter sesuai indikator diatas melalui kegiatan kemah (camp) yaitu Loka Shanti Camp II. Berdasarkan hasil daripada pelaksanaan kegiatan tersebut, diketahui bahwa karakter peserta didik Sekolah Minggu Buddha Vihara Loka Shanti mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari kemandirian mereka saat di camp, disiplin dan komit dengan segala kegiatan yang dilaksanakan, menghargai hak orang lain, mematuhi aturan yang ditetapkan saat pelatihan.","PeriodicalId":370996,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bodhi Dharma","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bodhi Dharma","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56325/jpmb.v2i1.73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan pengabdian ini adalah Pembentukan pribadi berkarakter bagi anak-anak. Pribadi berkarakter merupakan hasil dari pendidikan secara umum yaitu kebiasaan baik, etika dan budaya yang diterapkan dalam keluarga yang diperoleh secara non formal yang terjadi dimasyarakat maupun pendidikan secara formal yang berlangsung di sekolah-sekolah dalam bentuk pelatihan-pelatihan, kerja bakti, kursus. Salah satu bentuk pendidikan non formal yang menunjang pendidikan keagamaan di Indonesia adalah Sekolah Minggu Buddha. Sekolah minggu Buddha dapat berperan dalam pembentukan karakter peserta didiknya. Pembentukan karakter ini dapat diterapkan dengan berbagai metoda. Salah satu yang dilakukan Sekolah Minggu Buddha Loka Shanti dengan melaksanakan Program Pelatihan melalui kegiatan kemah (camp). Pelatihan yang ditujukan kepada peserta didik Sekolah Minggu Buddha Loka Shanti dilakukan oleh Tim Pengambdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Agama Buddha Bodhi Dharma dengan didampingi oleh guru Sekolah Minggu Buddha. Pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan dimaksudkan agar peserta didik Sekolah Minggu Buddha dapat memiliki kepribadian yang berkarakter sesuai indikator diatas melalui kegiatan kemah (camp) yaitu Loka Shanti Camp II. Berdasarkan hasil daripada pelaksanaan kegiatan tersebut, diketahui bahwa karakter peserta didik Sekolah Minggu Buddha Vihara Loka Shanti mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari kemandirian mereka saat di camp, disiplin dan komit dengan segala kegiatan yang dilaksanakan, menghargai hak orang lain, mematuhi aturan yang ditetapkan saat pelatihan.