Sanusi Ismail, W. Saputra, Putra Baisan, Galih Faturrohman, Vanyza, Bintang Kartika, S. M. Padliyah, Suci Mulia Ananda, Syaiful Kiram, Nesha Alifia Jauzi, Elsyaddad Riayatsyah, Khairul Abrar
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KRUENG TUNONG ACEH JAYA MELALUI USAHA KERUPUK UDANG BERBASIS KOMODITAS LOKAL","authors":"Sanusi Ismail, W. Saputra, Putra Baisan, Galih Faturrohman, Vanyza, Bintang Kartika, S. M. Padliyah, Suci Mulia Ananda, Syaiful Kiram, Nesha Alifia Jauzi, Elsyaddad Riayatsyah, Khairul Abrar","doi":"10.47498/meuseuraya.v1i2.1383","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Amal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga Desa Krueng Tunong dalam produksi dan pengelolaan kerupuk udang. Permasalahan yang muncul adalah ibu rumah tangga Desa Krueng Tunong kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah hasil tambak berupa udang dan memanfaatkannya menjadi produk yang bernilai ekonomis. Tujuan dari program ini adalah membuat unit usaha untuk mengembangkan produk pangan berupa kerupuk berbahan dasar udang. Secara khusus merupakan program yang mengajarkan ibu-ibu rumah tangga di Desa Krueng Tunong cara membuat kerupuk udang. Pelatihan ini dimulai dari pengolahan, pengemasan dan pemasaran. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah metode demonstrasi, diskusi dan pelatihan/konsultasi. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh anggota Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpun III dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Sumatera yang bertempat di Desa Krueng Tunong didampingi aparatur desa dan dikunjungi ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Krueng Tunong. Luaran dari kegiatan ini adalah sekelompok ibu rumah tangga dari desa Krueng Tunong yang memiliki keterampilan membuat kerupuk udang dan menjalankan usaha. Dari diskusi-diskusi yang diadakan terlihat bahwa para peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang pengolahan dan pemanfaatan udang serta bersedia memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan pendapatan mereka. Sekitar 90% peserta aktif memberikan komentar positif tentang keterampilan dan pengetahuan yang diberikan oleh mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata.","PeriodicalId":436326,"journal":{"name":"MEUSEURAYA - JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEUSEURAYA - JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47498/meuseuraya.v1i2.1383","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Amal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga Desa Krueng Tunong dalam produksi dan pengelolaan kerupuk udang. Permasalahan yang muncul adalah ibu rumah tangga Desa Krueng Tunong kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah hasil tambak berupa udang dan memanfaatkannya menjadi produk yang bernilai ekonomis. Tujuan dari program ini adalah membuat unit usaha untuk mengembangkan produk pangan berupa kerupuk berbahan dasar udang. Secara khusus merupakan program yang mengajarkan ibu-ibu rumah tangga di Desa Krueng Tunong cara membuat kerupuk udang. Pelatihan ini dimulai dari pengolahan, pengemasan dan pemasaran. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah metode demonstrasi, diskusi dan pelatihan/konsultasi. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh anggota Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpun III dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Sumatera yang bertempat di Desa Krueng Tunong didampingi aparatur desa dan dikunjungi ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Krueng Tunong. Luaran dari kegiatan ini adalah sekelompok ibu rumah tangga dari desa Krueng Tunong yang memiliki keterampilan membuat kerupuk udang dan menjalankan usaha. Dari diskusi-diskusi yang diadakan terlihat bahwa para peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang pengolahan dan pemanfaatan udang serta bersedia memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan pendapatan mereka. Sekitar 90% peserta aktif memberikan komentar positif tentang keterampilan dan pengetahuan yang diberikan oleh mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata.