ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR LABORATORIUM TRADISIONAL FOOD GMP FACILITY (PAKET 3)
{"title":"ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR LABORATORIUM TRADISIONAL FOOD GMP FACILITY (PAKET 3)","authors":"R. Wicaksono","doi":"10.37058/aks.v3i1.3558","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakSuatu proyek tidak hanyadilihat dari segi kualitasnya saja, tetapi keberhasilan suatu proyek dilihat pula dari segi waktu dan biaya. Jika terdapat penyimpangan biaya dan waktu yang sangat signifikan dalam sebuah proyek maka proyek tersebut terindikasi memiliki manajemen proyek yang buruk. Metode earned value concept merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pengendalian proyek dengan mengintegrasikan biaya dan waktu. Metode earned value concept digunakan untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu pelaksanaan proyek, nilai penyimpangan biaya dan waktu pada akhir proyek sehingga dapat menentukan langkah percepatan penyelesaian proyek. Metode earned value dilakukan dengan menganalisis indikator Budgeted Cost for Work Schedule (BCWS), Actual Cost for Work Performance (ACWP), Budgeted Cost for Work Performance (BCWP), analisis kinerja Schedule Varians (SV), Cost Varians (CV), Schedule Performance Indeks (SPI), Cost Performance Indeks (CPI), analisis perkiraan akhir proyek berupa Estimate To Completion (ETC), Estimate At Completion (EAC), Estimate Date Completion (EDC), serta solusi percepatan penyelesaian proyek dengan crashing program. Dari hasil analisis hingga minggu ke 25 di dapat BCWS = Rp. 49.453.036.706; BCWP = Rp. 48.859.483.000; ACWP = 46.641.888.100, lalu di dapat nilai SV = - Rp. 593.553.706; CV = Rp. 2.217.594.900; SPI = 0,988; CPI = 1,048; ETC = Rp. 30.828.293.597; EAC = Rp. 77.470.181.697; EDC = 303 hari. Solusi percepatan dengan crashing program di dapat biaya akhir penyelesaian proyek = Rp. 77.616.929.459 dan waktu akhir penyelesaian 297 hari. Dengan hasil tersebut maka waktu penyelesaian proyek lebih cepat dari jadwal yang direncanakan dan biaya yang di keluarkan untuk menyelesaikan proyek lebih kecil dari nilai kontrak.Kata Kunci : schedule, cost, estimate, crashing program, percepatan.","PeriodicalId":117560,"journal":{"name":"Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"282 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/aks.v3i1.3558","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
AbstrakSuatu proyek tidak hanyadilihat dari segi kualitasnya saja, tetapi keberhasilan suatu proyek dilihat pula dari segi waktu dan biaya. Jika terdapat penyimpangan biaya dan waktu yang sangat signifikan dalam sebuah proyek maka proyek tersebut terindikasi memiliki manajemen proyek yang buruk. Metode earned value concept merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pengendalian proyek dengan mengintegrasikan biaya dan waktu. Metode earned value concept digunakan untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu pelaksanaan proyek, nilai penyimpangan biaya dan waktu pada akhir proyek sehingga dapat menentukan langkah percepatan penyelesaian proyek. Metode earned value dilakukan dengan menganalisis indikator Budgeted Cost for Work Schedule (BCWS), Actual Cost for Work Performance (ACWP), Budgeted Cost for Work Performance (BCWP), analisis kinerja Schedule Varians (SV), Cost Varians (CV), Schedule Performance Indeks (SPI), Cost Performance Indeks (CPI), analisis perkiraan akhir proyek berupa Estimate To Completion (ETC), Estimate At Completion (EAC), Estimate Date Completion (EDC), serta solusi percepatan penyelesaian proyek dengan crashing program. Dari hasil analisis hingga minggu ke 25 di dapat BCWS = Rp. 49.453.036.706; BCWP = Rp. 48.859.483.000; ACWP = 46.641.888.100, lalu di dapat nilai SV = - Rp. 593.553.706; CV = Rp. 2.217.594.900; SPI = 0,988; CPI = 1,048; ETC = Rp. 30.828.293.597; EAC = Rp. 77.470.181.697; EDC = 303 hari. Solusi percepatan dengan crashing program di dapat biaya akhir penyelesaian proyek = Rp. 77.616.929.459 dan waktu akhir penyelesaian 297 hari. Dengan hasil tersebut maka waktu penyelesaian proyek lebih cepat dari jadwal yang direncanakan dan biaya yang di keluarkan untuk menyelesaikan proyek lebih kecil dari nilai kontrak.Kata Kunci : schedule, cost, estimate, crashing program, percepatan.