Eka Rastiyanto Amrullah, Ani Pullaila, Ismatul Hidayah, Aris Rusyiana
{"title":"Dampak Bantuan Langsung Tunai terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Indonesia","authors":"Eka Rastiyanto Amrullah, Ani Pullaila, Ismatul Hidayah, Aris Rusyiana","doi":"10.21082/JAE.V38N2.2020.91-104","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"EnglishDirect cash transfer is widely used to strengthen food security and reduce household vulnerability to poverty. In Indonesia, direct cash transfer (BLT) has lasted several decades. However, there are still problems in its implementation. This study aims to analyze the effect of BLT on the food security of household-recipients. The data source used was Susenas March 2015, with a total sample of 285,908 households, comprising 55,238 BLT recipients and 230,670 non-recipients. PSM and IPWRA estimators were used to estimate the ATET indicator of food security. The analysis results showed that BLT positively impacted recipient households in terms of calorie and protein intake per capita/day. BLT also has a positive effect on per capita food expenditure and the share of food expenditure. Besides, BLT impacts a change in the percentage of food expenditure; there is a shift in food consumption from the root crops, animal food, fruit, and vegetables to grains, processed food and beverages, and cigarettes. There has been a change in food consumption patterns in recipient households to become more consumptive. However, providing BLT alone is not enough. It should be combined with other social safety net programs to increase the food security of poor households. IndonesianBantuan langsung semakin banyak digunakan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi kerentanan kemiskinan. Di Indonesia, Bantuan Langsung Tunai (BLT) telah berlangsung beberapa dekade. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya terdapat beberapa permasalahan, di antaranya ketidaktepatan sasaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak program BLT terhadap ketahanan pangan penerima. Sumber data adalah Susenas Maret 2015, dengan sampel 285.908 rumah tangga, terdiri dari 55.238 penerima BLT dan 230.670 bukan penerima. Metode PSM dan IPWRA digunakan untuk menduga ATET indikator ketahanan pangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian BLT memberikan dampak positif bagi rumah tangga penerima dalam aspek asupan kalori dan protein per kapita/hari. BLT juga berdampak positif terhadap pengeluaran pangan per kapita dan pangsa pengeluaran pangan. Selain itu, BLT berdampak pada perubahan pangsa pengeluaran pangan yang ditunjukkan oleh terjadinya pergeseran konsumsi pangan dari kelompok pangan umbi-umbian, pangan hewani, buah dan sayur menuju kelompok padi-padian, makanan dan minuman jadi, serta rokok. Terjadi perubahan pola konsumsi pangan pada rumah tangga penerima menjadi lebih konsumtif. Secara keseluruhan, BLT mampu memberikan dampak positif terhadap beberapa indikator ketahanan pangan. Pemberian BLT saja tidak cukup untuk memberikan makanan yang cukup dan bergizi bagi rumah tangga penerima. Perlu ada kombinasi antara bantuan langsung tunai dengan program jaring pengaman sosial lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga miskin.","PeriodicalId":162864,"journal":{"name":"Jurnal Agro Ekonomi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agro Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/JAE.V38N2.2020.91-104","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
EnglishDirect cash transfer is widely used to strengthen food security and reduce household vulnerability to poverty. In Indonesia, direct cash transfer (BLT) has lasted several decades. However, there are still problems in its implementation. This study aims to analyze the effect of BLT on the food security of household-recipients. The data source used was Susenas March 2015, with a total sample of 285,908 households, comprising 55,238 BLT recipients and 230,670 non-recipients. PSM and IPWRA estimators were used to estimate the ATET indicator of food security. The analysis results showed that BLT positively impacted recipient households in terms of calorie and protein intake per capita/day. BLT also has a positive effect on per capita food expenditure and the share of food expenditure. Besides, BLT impacts a change in the percentage of food expenditure; there is a shift in food consumption from the root crops, animal food, fruit, and vegetables to grains, processed food and beverages, and cigarettes. There has been a change in food consumption patterns in recipient households to become more consumptive. However, providing BLT alone is not enough. It should be combined with other social safety net programs to increase the food security of poor households. IndonesianBantuan langsung semakin banyak digunakan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi kerentanan kemiskinan. Di Indonesia, Bantuan Langsung Tunai (BLT) telah berlangsung beberapa dekade. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya terdapat beberapa permasalahan, di antaranya ketidaktepatan sasaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak program BLT terhadap ketahanan pangan penerima. Sumber data adalah Susenas Maret 2015, dengan sampel 285.908 rumah tangga, terdiri dari 55.238 penerima BLT dan 230.670 bukan penerima. Metode PSM dan IPWRA digunakan untuk menduga ATET indikator ketahanan pangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian BLT memberikan dampak positif bagi rumah tangga penerima dalam aspek asupan kalori dan protein per kapita/hari. BLT juga berdampak positif terhadap pengeluaran pangan per kapita dan pangsa pengeluaran pangan. Selain itu, BLT berdampak pada perubahan pangsa pengeluaran pangan yang ditunjukkan oleh terjadinya pergeseran konsumsi pangan dari kelompok pangan umbi-umbian, pangan hewani, buah dan sayur menuju kelompok padi-padian, makanan dan minuman jadi, serta rokok. Terjadi perubahan pola konsumsi pangan pada rumah tangga penerima menjadi lebih konsumtif. Secara keseluruhan, BLT mampu memberikan dampak positif terhadap beberapa indikator ketahanan pangan. Pemberian BLT saja tidak cukup untuk memberikan makanan yang cukup dan bergizi bagi rumah tangga penerima. Perlu ada kombinasi antara bantuan langsung tunai dengan program jaring pengaman sosial lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga miskin.
直接现金转移被广泛用于加强粮食安全和减少家庭对贫困的脆弱性。在印度尼西亚,直接现金转移(BLT)已经持续了几十年。然而,在实施过程中仍存在一些问题。本研究旨在分析BLT对家庭受助人粮食安全的影响。使用的数据来源为Susenas 2015年3月,总样本为285,908户,其中包括55,238名BLT接受者和230,670名非接受者。利用PSM和IPWRA估计器估计粮食安全ATET指标。分析结果表明,在人均/天卡路里和蛋白质摄入量方面,BLT对接收家庭产生了积极影响。BLT对人均食品支出和食品支出份额也有积极影响。此外,BLT影响了食品支出百分比的变化;食品消费从块根作物、动物性食品、水果和蔬菜转向谷物、加工食品和饮料以及香烟。受援国家庭的食品消费模式发生了变化,变得更加消费。然而,仅仅提供BLT是不够的。它应该与其他社会安全网项目相结合,以增加贫困家庭的粮食安全。印度尼西亚班团langsung semakin banyak digunakan untuk成员perkuat ketahanan pangan mengurangi kerentanan kemiskinan。在印尼,BLT是十年来最重要的。Akan tetapi, dalam pelaksanaannya terdapat beberapa permasalahan, di antaranya ketidaktepatan sasaran。Penelitian ini bertujuan menganalis danpak程序BLT terhadap ketahanan pangan penerima。2015年9月数据,登干样本285.908 rumah tanga, terdiri dari 55.238 penerima BLT dan 230.670 bukan penerima。方法PSM dan IPWRA digunakan untuk menduga ATET指标ketahanan pangan。Hasil分析menunjukkan bahwa pemberian BLT成员kan dampak positif bagi rumah tangga penerima dalam asupan kalori dan protein per kapita/hari。blga berdampak positive terhadap peneluaran pangan per kapita dan pangsa peneluaran pangan。Selain itu, BLT berdampak pada perubahan pangsa peneluaran pangan yang ditunjukkan oleh terjadinya pergeseran konsumsi pangan dari kelompok pangan umbi-umbian, pangan hewani, buah dan sayur menuju kelompok padi-padian, makanan dan minuman jadi, serta rokok。Terjadi perubahan pola konsumsi pangan padumah tangga penerima menjadi lebih konsumtif。Secara keseluruhan, BLT mampu成员kan dampak积极参与了该指标ketahanan pangan。Pemberian BLT saja tidak cuup untuk成员kan makanan yang cuup dan bergizi bagi rumah tangga penerima。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。