Perbandingan antara Kombinasi Ibuprofen dan Paracetamol dengan Ibuprofen terhadap Derajat Nyeri dan Kadar Substansi-P Pasca Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal
Abdul Muchlis, M. Ahmad, Nurman Wirawan, Andi Muhammad Takdir Musba, Ratnawati Muhadi, M. Datu
{"title":"Perbandingan antara Kombinasi Ibuprofen dan Paracetamol dengan Ibuprofen terhadap Derajat Nyeri dan Kadar Substansi-P Pasca Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal","authors":"Abdul Muchlis, M. Ahmad, Nurman Wirawan, Andi Muhammad Takdir Musba, Ratnawati Muhadi, M. Datu","doi":"10.47507/obstetri.v5i3.100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Nyeri pasca seksio sesarea (SC) merupakan permasalahan sangat penting yang dihadapi pada pasien pascabedah. Analgesia preventif mencegah nyeri, aferen sensorik dan sensitisasi saraf pusat sebelum stimulasi nosiseptif.Tujuan: Membandingkan efek pemberian analgetik preventif antara kombinasi ibuprofen 400 mg dan paracetamol 1 g intravena dengan ibuprofen 800 mg intravena terhadap skor numeric rating scale (NRS) dan kadar susbtansi -P (SP) pasca SC dengan anestesi spinal.Subjek dan Metode: Uji klinis acak tersamar ganda. Sampel terdiri atas 2 kelompok yakni K1 (kelompok yang mendapatkan ibuprofen 400 mg dan paracetamol 1 g intravena 30 menit prabedah) dan P2 (kelompok yang mendapatkan ibuprofen 800 mg intravena 30 menit prabedah) dilanjutkan pascabedah dengan jumlah sampel masing-masing 15 orang. Data dianalisis dengan Mann Whitney dan independent T-test dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil: NRS diam dan gerak pada jam ke 4, 8 dan 12 pasca SC pada K1 lebih rendah dibandingkan K2 dengan nilai p<0,05. Kadar SP didapatkan perbedaan bermakna dengan nilai p<0,05 pada 4 jam dan perubahan 8 jam pascabedah (2 jam pre-8 jam pascabedah) yaitu kadar SP pada kelompok K1 lebih rendah daripada K2.Simpulan: Skor NRS diam, gerak, dan kadar SP pada preventif ibuprofen 400 mg dan parasetamol 1 g intravena ","PeriodicalId":203301,"journal":{"name":"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47507/obstetri.v5i3.100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Nyeri pasca seksio sesarea (SC) merupakan permasalahan sangat penting yang dihadapi pada pasien pascabedah. Analgesia preventif mencegah nyeri, aferen sensorik dan sensitisasi saraf pusat sebelum stimulasi nosiseptif.Tujuan: Membandingkan efek pemberian analgetik preventif antara kombinasi ibuprofen 400 mg dan paracetamol 1 g intravena dengan ibuprofen 800 mg intravena terhadap skor numeric rating scale (NRS) dan kadar susbtansi -P (SP) pasca SC dengan anestesi spinal.Subjek dan Metode: Uji klinis acak tersamar ganda. Sampel terdiri atas 2 kelompok yakni K1 (kelompok yang mendapatkan ibuprofen 400 mg dan paracetamol 1 g intravena 30 menit prabedah) dan P2 (kelompok yang mendapatkan ibuprofen 800 mg intravena 30 menit prabedah) dilanjutkan pascabedah dengan jumlah sampel masing-masing 15 orang. Data dianalisis dengan Mann Whitney dan independent T-test dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil: NRS diam dan gerak pada jam ke 4, 8 dan 12 pasca SC pada K1 lebih rendah dibandingkan K2 dengan nilai p<0,05. Kadar SP didapatkan perbedaan bermakna dengan nilai p<0,05 pada 4 jam dan perubahan 8 jam pascabedah (2 jam pre-8 jam pascabedah) yaitu kadar SP pada kelompok K1 lebih rendah daripada K2.Simpulan: Skor NRS diam, gerak, dan kadar SP pada preventif ibuprofen 400 mg dan parasetamol 1 g intravena