{"title":"ANALISIS KESIAPSIAGAAN STRUKTURAL DALAM MENGHADAPI BENCANA DI RSUD KOTA KENDARI 2022","authors":"Almuida Almuida, Ramadhan Tosepu, S. Saptaputra","doi":"10.37887/jk3-uho.v4i1.36102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakRumah sakit merupakan bagian Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SGPTD). Bangunan rumah sakit harus kokoh sehingga mampu menahan segala bentuk bahaya pada saat terjadinya bencana dan dapat meminimalisir dampak bencana yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesiapsiagaan struktural dalam menghadapi bencana di RSUD Kota Kendari berdasarkan Hospital Safety Indeks. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (Mix Method) dengan desain Sequental Explanatory Design. Polulasi dalam penelitian ini adalah pegawai RSUD Kota Kendari. Sampel kuantitatif berdasarkan pembagian yang terdapat pada kusioner Hospital Safety Indeks, yang sesuai dengan pertanyaan yang dituju yaitu bagian sarana dan prasarana rumah sakit, sedangkan pada tahap penelitian kualitatif, informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari 5 orang yaitu ketua K3RS, Wadir Umum dan Keuangan, Ka.Biid. Pelayanan Medik, Ka.Sub. SDM, Sarana dan Prasarana, Ka.Sub. Logistik dan Keuangan. Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner Hospital Safety Indeks edisi kedua WHO 2015, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview). Hasil penelitian menunjukan skor kesiapsiagaan struktural RSUD Kota Kendari berdasarkan Hospital Safety Indeks sebesar 0,472 artinya berada pada level kesiapsiagaan sedang dengan Klasifikasi B. Kesimpulan, kesiapsiagaan rumah sakit memadai, namun masih berpontesi tidak berfungsi pada saat terjadi bencana. Saran diharapkan rumah sakit meningkatkan kesiapsiagaan dengan cara modernisasi sistem gedung.Kata Kunci : hospital safety indeks, kesiapsiagaan bencana, rumah sakit,","PeriodicalId":156286,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jk3-uho.v4i1.36102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstrakRumah sakit merupakan bagian Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SGPTD). Bangunan rumah sakit harus kokoh sehingga mampu menahan segala bentuk bahaya pada saat terjadinya bencana dan dapat meminimalisir dampak bencana yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesiapsiagaan struktural dalam menghadapi bencana di RSUD Kota Kendari berdasarkan Hospital Safety Indeks. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (Mix Method) dengan desain Sequental Explanatory Design. Polulasi dalam penelitian ini adalah pegawai RSUD Kota Kendari. Sampel kuantitatif berdasarkan pembagian yang terdapat pada kusioner Hospital Safety Indeks, yang sesuai dengan pertanyaan yang dituju yaitu bagian sarana dan prasarana rumah sakit, sedangkan pada tahap penelitian kualitatif, informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari 5 orang yaitu ketua K3RS, Wadir Umum dan Keuangan, Ka.Biid. Pelayanan Medik, Ka.Sub. SDM, Sarana dan Prasarana, Ka.Sub. Logistik dan Keuangan. Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner Hospital Safety Indeks edisi kedua WHO 2015, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview). Hasil penelitian menunjukan skor kesiapsiagaan struktural RSUD Kota Kendari berdasarkan Hospital Safety Indeks sebesar 0,472 artinya berada pada level kesiapsiagaan sedang dengan Klasifikasi B. Kesimpulan, kesiapsiagaan rumah sakit memadai, namun masih berpontesi tidak berfungsi pada saat terjadi bencana. Saran diharapkan rumah sakit meningkatkan kesiapsiagaan dengan cara modernisasi sistem gedung.Kata Kunci : hospital safety indeks, kesiapsiagaan bencana, rumah sakit,