{"title":"Mini Taklshow Kader Smart dalam Rangka Optimalisasi Peran Kader Terhadap Masyarakat di Desa Kragilan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo","authors":"Fitria Hayu Palupi, Siskana Dewi Rosita","doi":"10.30989/JICE.V2I2.506","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan kajian awal yang dilakukan pada kader di Desa Kragilan Kecamatan Mojolaban, Kader kesehatan membutuhkan pengetahuan tentang HIV/AIDS dan pengetahuan tentang cara penanganan masalah pemberian ASI. Desa Kragilan Kecamatan Mojolaban merupakan salah satu Desa di Kabupaten Sukoharjo, kader kesehatan yang yang merupakan ujung tombak dan perpanjangan tangan dari bidan, maka kader kesehatan perlu mendapatkan upgrade ilmu tentang kesehatan. Kader diharapkan juga dapat menjadi pendamping bagi masyarakat yang berpotensi menderita HIV/AIDS, mengingat seks bebas dan kehamilan diluar nikah semakin meningkat, sedangkan kasus HIV/AIDS seperti gunung es yang tidak terlihat. Di Kabupaten Sukoharjo kasus HIV/AIDS sebanyak 495 yang terdiri dari 236 kasus HIV, 259 kasus AIDS dan 69 orang meninggal karena HIV/AIDS. Perlunya peningkatan pengetahuan kader tentang HIV/AIDS serta pencegahannya menjadi bagian yang sangat penting dari tugas kader kesehatan. Selain HIV/AIDS permasalahan yang sering dihadapi masyarakat adalah cakupan ASI Eksklusif yang belum tercapai. Masyarakat belum memahami dan melakukan teknik breastcare dan pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI. Di Desa Kragilan terdapat 41 bayi dan jumlah balita 198 anak, diharapkan cakupan ASI ekslusif dapat meningkat, kader diberikan pengetahuan tentang cara penanganan masalah ASI sehingga dapat membimbing para ibu menyusui, untuk dapat keluar dari masalah menyusui. Pelaksaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa kegiatan yang kemas dengan mini talkshow, dilanjutkan dengan praktik teknik Breast Care, Oksitosin massage, dan Marmet. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13 November 2018, dengan peserta 27 orang kader kesehatan Desa Kragilan. Dengan meningkatnya pengetahuan kader diharapkan dapat penularan HIV/AIDS, mendamping para ibu dan mampu melakukan langkah awal pertolongan sederhana pada masalah kesehatan ibu sehingga tercapai peran kader yang optimal untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. \n \nBased on the preliminary studies conducted on cadres in Kragilan Village, Mojolaban District, it showed that health cadres need knowledge about HIV / AIDS and that of about how to handle with breastfeeding problems. Kragilan Village, Mojolaban District is one of villages in Sukoharjo Regency. A health cadre is considered as the spearhead and extension of midwives, so they needs to upgrade their health knowledge. Cadres are also expected to be companions for people who potentially suffer from HIV / AIDS, asfree sex and pregnancy before marriage are getting increased, while the cases of HIV / AIDS are like invisible icebergs. In Sukoharjo Regency, there are 495 HIV / AIDS cases consisted of 236 HIV cases, 259 AIDS cases, and 69 people died due to HIV / AIDS. The need to increase cadre knowledge about HIV / AIDS and its prevention become a very important part of the health cadre's duty. In spite of HIV / AIDS, a problem that is often encountered by the community is exclusive breastfeeding coverage that has not yet been reached. People have not understood and done breastcare techniques and oxytocin massage to improve breastmilk production. In Kragilan Village, there are 41 babies and 198 toddlers. It is expected that exclusive breastfeeding coverage can improve, cadres are provided with knowledge about how to deal with breastfeeding problems so that they can guide lactating mothers to get rid of breastfeeding problems. \nThe implementation of community service activities was in the form of activities designed through a mini talk show, followed by practice of Breast Care techniques, Oxytocin massage, and hand-pumped breastmilk. The activity was held on November 13, 2018, involving 27 health cadres from Kragilan Village. By the improvement of cadre knowledge, it is expected that HIV / AIDStransmission can be reduced, they can assist mothers and are be able to do initial steps of simple assistance on maternal health issues so that optimal cadre roles can be achieved to improve maternal and infant health.","PeriodicalId":382138,"journal":{"name":"Journal of Innovation in Community Empowerment","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Innovation in Community Empowerment","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30989/JICE.V2I2.506","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berdasarkan kajian awal yang dilakukan pada kader di Desa Kragilan Kecamatan Mojolaban, Kader kesehatan membutuhkan pengetahuan tentang HIV/AIDS dan pengetahuan tentang cara penanganan masalah pemberian ASI. Desa Kragilan Kecamatan Mojolaban merupakan salah satu Desa di Kabupaten Sukoharjo, kader kesehatan yang yang merupakan ujung tombak dan perpanjangan tangan dari bidan, maka kader kesehatan perlu mendapatkan upgrade ilmu tentang kesehatan. Kader diharapkan juga dapat menjadi pendamping bagi masyarakat yang berpotensi menderita HIV/AIDS, mengingat seks bebas dan kehamilan diluar nikah semakin meningkat, sedangkan kasus HIV/AIDS seperti gunung es yang tidak terlihat. Di Kabupaten Sukoharjo kasus HIV/AIDS sebanyak 495 yang terdiri dari 236 kasus HIV, 259 kasus AIDS dan 69 orang meninggal karena HIV/AIDS. Perlunya peningkatan pengetahuan kader tentang HIV/AIDS serta pencegahannya menjadi bagian yang sangat penting dari tugas kader kesehatan. Selain HIV/AIDS permasalahan yang sering dihadapi masyarakat adalah cakupan ASI Eksklusif yang belum tercapai. Masyarakat belum memahami dan melakukan teknik breastcare dan pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI. Di Desa Kragilan terdapat 41 bayi dan jumlah balita 198 anak, diharapkan cakupan ASI ekslusif dapat meningkat, kader diberikan pengetahuan tentang cara penanganan masalah ASI sehingga dapat membimbing para ibu menyusui, untuk dapat keluar dari masalah menyusui. Pelaksaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa kegiatan yang kemas dengan mini talkshow, dilanjutkan dengan praktik teknik Breast Care, Oksitosin massage, dan Marmet. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13 November 2018, dengan peserta 27 orang kader kesehatan Desa Kragilan. Dengan meningkatnya pengetahuan kader diharapkan dapat penularan HIV/AIDS, mendamping para ibu dan mampu melakukan langkah awal pertolongan sederhana pada masalah kesehatan ibu sehingga tercapai peran kader yang optimal untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
Based on the preliminary studies conducted on cadres in Kragilan Village, Mojolaban District, it showed that health cadres need knowledge about HIV / AIDS and that of about how to handle with breastfeeding problems. Kragilan Village, Mojolaban District is one of villages in Sukoharjo Regency. A health cadre is considered as the spearhead and extension of midwives, so they needs to upgrade their health knowledge. Cadres are also expected to be companions for people who potentially suffer from HIV / AIDS, asfree sex and pregnancy before marriage are getting increased, while the cases of HIV / AIDS are like invisible icebergs. In Sukoharjo Regency, there are 495 HIV / AIDS cases consisted of 236 HIV cases, 259 AIDS cases, and 69 people died due to HIV / AIDS. The need to increase cadre knowledge about HIV / AIDS and its prevention become a very important part of the health cadre's duty. In spite of HIV / AIDS, a problem that is often encountered by the community is exclusive breastfeeding coverage that has not yet been reached. People have not understood and done breastcare techniques and oxytocin massage to improve breastmilk production. In Kragilan Village, there are 41 babies and 198 toddlers. It is expected that exclusive breastfeeding coverage can improve, cadres are provided with knowledge about how to deal with breastfeeding problems so that they can guide lactating mothers to get rid of breastfeeding problems.
The implementation of community service activities was in the form of activities designed through a mini talk show, followed by practice of Breast Care techniques, Oxytocin massage, and hand-pumped breastmilk. The activity was held on November 13, 2018, involving 27 health cadres from Kragilan Village. By the improvement of cadre knowledge, it is expected that HIV / AIDStransmission can be reduced, they can assist mothers and are be able to do initial steps of simple assistance on maternal health issues so that optimal cadre roles can be achieved to improve maternal and infant health.
根据在Kragilan小道村对kader的初步研究,卫生干部需要了解艾滋病毒/艾滋病以及如何处理母乳喂养问题的知识。Kragilan街道mojoban是Sukoharjo区的一个村庄,这是Sukoharjo摄政的先锋和延长接生婆的手,因此卫生干部需要获得最新的健康科学。鉴于滥交和未婚怀孕的增加,而艾滋病毒/艾滋病病例如看不见的冰山,卡德也应成为潜在艾滋病毒/艾滋病社会的伴侣。在Sukoharjo区,236例艾滋病毒/艾滋病病例495例,259例艾滋病病例,69人死于艾滋病。增加艾滋病毒/艾滋病知识的必要性及其预防成为卫生干部工作的重要组成部分。除了艾滋病毒/艾滋病,社会面临的问题是目前还没有得到的独家报道。公众还没有完全理解并做了母乳喂养技术和催产素按摩来增加母乳的生产。在Kragilan村有41个婴儿和198个幼儿的幼儿数量,预计将增加专门的覆盖范围,提供如何处理母乳问题的知识,以便引导哺乳母亲走出母乳喂养问题。社区奉献活动的一部分包括小型谈话节目,然后是饮食护理技术、催产素按摩和Marmet。活动于2018年11月13日举行,共有27人参加了Kragilan村卫生干部。随着卡德对艾滋病毒/艾滋病传播知识的增加,母亲们能够在母亲的健康问题上迈出简单的第一步,从而实现了卡德在促进母亲和婴儿健康方面的最佳作用。基于在Kragilan Village的病例基础上,mojolacounty地区的初步研究表明,卫生cadres需要了解艾滋病毒/艾滋病以及如何解决乳房问题。村村,莫乔拉班区是苏科哈霍摄政的一个村庄。健康出租车被认为是矛头和助产士的延伸,所以他们需要升级他们的健康知识。Cadres还预计将成为那些在结婚前可能成为艾滋病毒/艾滋病、无性性和预防怀孕的人的伴侣,而艾滋病毒/艾滋病的cases就像看不见的冰山。在Sukoharjo Regency,有495例艾滋病毒/艾滋病病例,259例艾滋病病例,69人死于艾滋病。增加对艾滋病毒/艾滋病及其预防的了解是健康出租车职责的重要组成部分。在艾滋病毒/艾滋病的范围内,社区面临的10个潜在的问题是,人们还没有采取的掩盖措施。人们不了解breastcare技术和氧托霉素按摩来改进breastmilk production。在Kragilan村,有41个婴儿和198个蹒跚学步的人。预计,过度的乳房喂养可能会带来影响,cadres提供了关于如何处理乳房喂养问题的知识,这样他们就可以引导母亲消除乳房喂养问题。社区服务活动的实施是通过小型谈话节目实现的,遵循的实践的面包护理技术,氧托辛按摩和手工磨碎的乳汁。行动发生在2018年11月13日,由Kragilan Village吸收了27个健康cadres。improvement》对干部一点知识,是艾滋病毒/ AIDStransmission可以成为reduced,他们可以帮助母亲和be able to do最初步骤是如此简单的中心在对子女的健康问题的最佳干部roles可以成为achieved to improve对子女的和婴儿健康。