Mochammad Noorreza Pahlevi, N. B. Hartanti, Rita Walaretina
{"title":"IDENTIFIKASI KARAKTER VISUAL ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA BANGUNAN PEMERINTAHAN DI KALIMANTAN SELATAN","authors":"Mochammad Noorreza Pahlevi, N. B. Hartanti, Rita Walaretina","doi":"10.25105/psia.v3i1.13068","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gedung pemerintahan memiliki karakter visual yang khas sebagai cerminan budaya setempat. Prinsip-prinsip arsitektur neo vernakular dapat dijadikan pertimbangan dalam perancangan untuk melestarikan ciri arsitektur lokal yang dapat menjadi ikon daerah setempat. Bangunan gedung pemerintahan di Kalimantan Selatan dijadikan sebagai kasus studi dalam melihat penerapan nilai-nilai lokal yang ada, sebagai upaya untuk mewujudkan ciri khas arsitektur Kalimantan Selatan. Metode diskriptif kualitatif digunakan dalam mengkaji nilai-nilai lokal arsitektur Banjar yang terdiri dari: lansekap, bentuk bangunan, bentuk atap, dan ragam hias melalui komparasi studi literatur. Studi kasus yang akan ditelaah adalah kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Kantor DPRD Banjarmasin, dan Kantor Bupati Banjar dengan fokus studi pada penerapan elemen visual arsitektur Banjar. Hasil studi berupa identifikasi karakter visual pada bangunan pemerintahan di Kalimantan Selatan yang dapat dikenali melalui lansekap, bentuk bangunan, bentuk atap, dan ragam hias.","PeriodicalId":178748,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/psia.v3i1.13068","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gedung pemerintahan memiliki karakter visual yang khas sebagai cerminan budaya setempat. Prinsip-prinsip arsitektur neo vernakular dapat dijadikan pertimbangan dalam perancangan untuk melestarikan ciri arsitektur lokal yang dapat menjadi ikon daerah setempat. Bangunan gedung pemerintahan di Kalimantan Selatan dijadikan sebagai kasus studi dalam melihat penerapan nilai-nilai lokal yang ada, sebagai upaya untuk mewujudkan ciri khas arsitektur Kalimantan Selatan. Metode diskriptif kualitatif digunakan dalam mengkaji nilai-nilai lokal arsitektur Banjar yang terdiri dari: lansekap, bentuk bangunan, bentuk atap, dan ragam hias melalui komparasi studi literatur. Studi kasus yang akan ditelaah adalah kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Kantor DPRD Banjarmasin, dan Kantor Bupati Banjar dengan fokus studi pada penerapan elemen visual arsitektur Banjar. Hasil studi berupa identifikasi karakter visual pada bangunan pemerintahan di Kalimantan Selatan yang dapat dikenali melalui lansekap, bentuk bangunan, bentuk atap, dan ragam hias.