Brama Setya Indramawan, A. P. Adi, Eka Djunarsjah, Wahyu W. Pandoe
{"title":"Analisis Nilai Hambur Balik pada Kapal Karam (Wreck) Menggunakan Data Multibeam Echosounder di Perairan Belawan","authors":"Brama Setya Indramawan, A. P. Adi, Eka Djunarsjah, Wahyu W. Pandoe","doi":"10.37875/chartdatum.v4i1.127","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wreck (kapal karam) sangat membahayakan bagi pelayaran terutama di alur pelayaran, maka menjadi penting untuk dapat mengetahui posisi, dimensi dan karaktersik wreck tersebut. Pendeteksian wreck selama ini menggunakan magnetometer dan side scan sonar, padahal dengan kemampuan Multibeam Echosounder (MBES) saat ini pendeteksian itu dapat dilakukan oleh MBES, karena mampu menghasilkan data batimetri dan data hambur balik dari material dasar laut. Penelitian ini memanfaatkan data batimetri MBES untuk mendapatkan nilai kedalaman dan nilai intensitas dari wreck. Dari nilai intensitas inilah dapat diketahui material badan kapal yang tenggelam. Data yang digunakan adalah data MBES Kongsberg EM2040C hasil Survei Pushidrosal tahun 2016 di perairan Belawan. Pengolahan data menggunakan software Caris Hips and Ships 9.0 dengan cara membuat CUBE Surface untuk mendapatkan nilai kedalaman dan estimasi dimensi (panjang dan lebar) dari wreck. Untuk mendapatkan nilai hambur balik menggunakan metode Angular Response Analysis (ARA) dan Sediment Analysis Tool (SAT). Hasil penelitian ini diperoleh nilai intensitas dari kapal karam berkisar -9,7 sampai -3,02 dB pada wreck bermaterial besi dan -27,3 sampai -21,5 pada wreck bermaterial kayu dengan nilai koefisien refleksi 0.928 dan 0.414","PeriodicalId":367041,"journal":{"name":"Jurnal Chart Datum","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Chart Datum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37875/chartdatum.v4i1.127","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Wreck (kapal karam) sangat membahayakan bagi pelayaran terutama di alur pelayaran, maka menjadi penting untuk dapat mengetahui posisi, dimensi dan karaktersik wreck tersebut. Pendeteksian wreck selama ini menggunakan magnetometer dan side scan sonar, padahal dengan kemampuan Multibeam Echosounder (MBES) saat ini pendeteksian itu dapat dilakukan oleh MBES, karena mampu menghasilkan data batimetri dan data hambur balik dari material dasar laut. Penelitian ini memanfaatkan data batimetri MBES untuk mendapatkan nilai kedalaman dan nilai intensitas dari wreck. Dari nilai intensitas inilah dapat diketahui material badan kapal yang tenggelam. Data yang digunakan adalah data MBES Kongsberg EM2040C hasil Survei Pushidrosal tahun 2016 di perairan Belawan. Pengolahan data menggunakan software Caris Hips and Ships 9.0 dengan cara membuat CUBE Surface untuk mendapatkan nilai kedalaman dan estimasi dimensi (panjang dan lebar) dari wreck. Untuk mendapatkan nilai hambur balik menggunakan metode Angular Response Analysis (ARA) dan Sediment Analysis Tool (SAT). Hasil penelitian ini diperoleh nilai intensitas dari kapal karam berkisar -9,7 sampai -3,02 dB pada wreck bermaterial besi dan -27,3 sampai -21,5 pada wreck bermaterial kayu dengan nilai koefisien refleksi 0.928 dan 0.414