{"title":"Faktor Domestik Yang Memengaruhi Kebijakan Luar Negeri Iran Terhadap Arab Saudi Pascaeksekusi Mati Nimr Al-Nimr","authors":"Hilal Kholid Bajri, Akim Akim","doi":"10.35748/jurnalicmes.v5i1.92","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan luar negeri Iran terhadap Arab Saudi pascaeksekusi mati Nimr al-Nimr pada tahun 2016. Nimr al-Nimr adalah ulama Syiah yang dihormati di Timur Tengah. Iran sebagai negara dengan populasi penganut mazhab Syiah terbesar di dunia bereaksi keras atas tindakan Arab Saudi tersebut sehingga hubungan kedua negara memburuk, bahkan berujung pada pemutusan hubungan diplomatik. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah faktor-faktor domestik apakah yang memengaruhi kebijakan tersebut? Dalam riset ini, periset menggunakan metode riset kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara pada sejumlah pakar Timur Tengah dan menelaah literatur, dokumen, dan media massa. Dalam menganalisis, periset menggunakan teori dari Mintz dan DeRouen mengenai tiga faktor domestik yang memengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara, yakni kepentingan ekonomi, peran opini publik, dan siklus elektoral. Hasil riset ini adalah kebijakan luar negeri yang diambil Iran pascaeksekusi mati Nimr Al Nimr sangat terkait dengan kepentingan ekonomi, terutama terkait pelaksanaan ibadah haji; sejalan dengan opini masyarakat Iran yang sangat menghormati Nimr Al Nimr; dan pertimbangan siklus elektoral, dimana kebijakan yang diambil Rouhani berpengaruh pada kemenangannya dalam pemilu tahun 2017.","PeriodicalId":383581,"journal":{"name":"Jurnal ICMES","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ICMES","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35748/jurnalicmes.v5i1.92","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan luar negeri Iran terhadap Arab Saudi pascaeksekusi mati Nimr al-Nimr pada tahun 2016. Nimr al-Nimr adalah ulama Syiah yang dihormati di Timur Tengah. Iran sebagai negara dengan populasi penganut mazhab Syiah terbesar di dunia bereaksi keras atas tindakan Arab Saudi tersebut sehingga hubungan kedua negara memburuk, bahkan berujung pada pemutusan hubungan diplomatik. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah faktor-faktor domestik apakah yang memengaruhi kebijakan tersebut? Dalam riset ini, periset menggunakan metode riset kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara pada sejumlah pakar Timur Tengah dan menelaah literatur, dokumen, dan media massa. Dalam menganalisis, periset menggunakan teori dari Mintz dan DeRouen mengenai tiga faktor domestik yang memengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara, yakni kepentingan ekonomi, peran opini publik, dan siklus elektoral. Hasil riset ini adalah kebijakan luar negeri yang diambil Iran pascaeksekusi mati Nimr Al Nimr sangat terkait dengan kepentingan ekonomi, terutama terkait pelaksanaan ibadah haji; sejalan dengan opini masyarakat Iran yang sangat menghormati Nimr Al Nimr; dan pertimbangan siklus elektoral, dimana kebijakan yang diambil Rouhani berpengaruh pada kemenangannya dalam pemilu tahun 2017.