Pengaruh Media Tanam dan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Kentang Hitam (Plectranthus rotundifolius) Selama Aklimatisasi

Tirto Wahyu Widodo, Rudi Wardana, Indra Trismayanti
{"title":"Pengaruh Media Tanam dan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Kentang Hitam (Plectranthus rotundifolius) Selama Aklimatisasi","authors":"Tirto Wahyu Widodo, Rudi Wardana, Indra Trismayanti","doi":"10.25047/agriprima.v6i2.493","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kentang hitam merupakan pangan alternatif yang kaya karbohidrat (18,92%), toleran kekeringan, dan daya adaptasi luas, sehingga sangat berpotensi dikembangkan terutama di dataran rendah. Namun demikian, rendahnya ketersediaan benih berkualitas menjadi masalah utama dalam budidayanya. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk menyiapkan benih kentang hitam yang berkualitas dengan skala besar melalui kultur jaringan. Melalui teknik tersebut, benih kentang hitam berupa umbi dan stek mikro yang didapatkan bebas patogen, seragam, dan tidak bergantung musim. Namun demikian, dalam kultur jaringan terdapat salah satu fase kritis yakni aklimatisasi. Media tanam yang digunakan selama aklimatisasi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan planlet. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis media dan nutrisi terhadap pertumbuhan kentang hitam selama fase aklimatisasi. Percobaan dilaksanakan selama 4 bulan sejak April hingga Agustus 2021 di greenhouse Politeknik Negeri Jember. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis media tanam yakni cocopeat+kompos dan abu sekam+kompos, sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi nutrisi AB Mix yang terdiri atas 7 ml/l, 11 ml/l, 15 ml/l, dan 19 ml/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media abu sekam+kompos dengan nutrisi AB Mix 7 ml/l memberikan pengaruh terbaik terhadap luas daun kentang hitam (4,2 cm2).  Abu sekam memiliki kandungan silika yang tinggi, serta fosfor dan kalium yang berperan dalam meningkatkan laju fotosintesis tanaman. Karakter pertumbuhan kentang hitam (tinggi tanaman, jumlah daun, laju pertumbuhan) cenderung lebih baik pada media yang ditambah abu sekam. Sedangkan aplikasi AB Mix 7 ml/l memiliki kecenderungan lebih baik terhadap pertumbuhan kentang hitam.","PeriodicalId":235652,"journal":{"name":"Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/agriprima.v6i2.493","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kentang hitam merupakan pangan alternatif yang kaya karbohidrat (18,92%), toleran kekeringan, dan daya adaptasi luas, sehingga sangat berpotensi dikembangkan terutama di dataran rendah. Namun demikian, rendahnya ketersediaan benih berkualitas menjadi masalah utama dalam budidayanya. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk menyiapkan benih kentang hitam yang berkualitas dengan skala besar melalui kultur jaringan. Melalui teknik tersebut, benih kentang hitam berupa umbi dan stek mikro yang didapatkan bebas patogen, seragam, dan tidak bergantung musim. Namun demikian, dalam kultur jaringan terdapat salah satu fase kritis yakni aklimatisasi. Media tanam yang digunakan selama aklimatisasi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan planlet. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis media dan nutrisi terhadap pertumbuhan kentang hitam selama fase aklimatisasi. Percobaan dilaksanakan selama 4 bulan sejak April hingga Agustus 2021 di greenhouse Politeknik Negeri Jember. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis media tanam yakni cocopeat+kompos dan abu sekam+kompos, sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi nutrisi AB Mix yang terdiri atas 7 ml/l, 11 ml/l, 15 ml/l, dan 19 ml/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media abu sekam+kompos dengan nutrisi AB Mix 7 ml/l memberikan pengaruh terbaik terhadap luas daun kentang hitam (4,2 cm2).  Abu sekam memiliki kandungan silika yang tinggi, serta fosfor dan kalium yang berperan dalam meningkatkan laju fotosintesis tanaman. Karakter pertumbuhan kentang hitam (tinggi tanaman, jumlah daun, laju pertumbuhan) cenderung lebih baik pada media yang ditambah abu sekam. Sedangkan aplikasi AB Mix 7 ml/l memiliki kecenderungan lebih baik terhadap pertumbuhan kentang hitam.
发酵期间黑土豆(Plectranthus rotundifolius)的种植和营养影响
黑土豆是一种富含碳水化合物的替代食品(18.92%),耐旱能力和广泛的适应能力,因此有很大的潜力主要在低地发展。然而,高质量的种子供应不足是其所在领域的一个主要问题。因此,通过组织培养,大规模地准备高质量的黑土豆种子是需要努力的。通过这项技术,黑土豆种子获得了一种块茎和微炖素,不含病原体,统一,不受季节限制。然而,在网络文化中出现了融合的关键阶段。在适应过程中使用的种植媒介在支持planlet的生长方面发挥着至关重要的作用。本研究旨在确定马铃薯在发酵阶段的生长过程中受到怎样的介质和营养。这项试验将于2021年4月至8月在格林豪斯州立大学进行4个月。实验使用一个由2个因素和3个重复组成的随机设计的结果。第一个因素是栽培媒体的形式,即cocopeat+堆肥和灰烬条+堆肥,而第二个因素则是一种由7毫升/l、11毫升/l、15毫升/l、19毫升/l组成的营养化合物。研究结果表明,使用含有AB Mix 7毫升/l营养物质的灰糠+堆肥对黑土豆叶的面积(4.2 cm2)的影响最大。灰外壳中含有很高的二氧化硅含量,以及磷和钾,这有助于提高植物的光合作用速率。黑土豆的生长特征(植物的高度、树叶的数量和增长率)往往在米糠加上灰的情况下更好。而AB Mix 7毫升/l的应用更有利于黑土豆的生长。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信