{"title":"ANALISIS RISIKO K3 PADA PROYEK GEDUNG RSUD PASAMAN BARAT DENGAN METODE HIRARC","authors":"Kharisma Permata Sari, Maiyozzi Chairi, Ricky Permata Helin","doi":"10.47233/rivet.v2i01.491","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja masih belum menunjukkan hasil yang diharapkan, hal ini terindikasi dari tingkat kecelakaan kerja yang relatif masih tinggi. Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mengurangi atau menghilangkan bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan di tempat kerja maka diperlukan suatu manajeman risiko yang kegiatannya dapat meminimalisir tingkat risiko kecelakaan kerja ke yang lebih rendah, dan mencegah kerugian dari proyek konstruksi, diperlukan suatu sistem manajemen K3 yang mengatur dan dapat menjadi acuan bagi konsultan, kontraktor, dan para pekerja konstruksi. Data hasil Penelitian ini didapat melalui penyebaran kuesioner kepada 30 orang pekerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja PT MAM ENERGINDO yang berjumlah 60 orang. Sampel dalam penelitian ini pekerja/karyawan PT. MAM ENERGINDO berjumlah 30 orang yang bertugas di PT. MAM ENERGINDO. Hasil Penelitian analisis validitas dan reliabilitas dihitung menggunakan aplikasi SPSS, untuk validitas dinyatakan valid karena > , dan untuk reliabilitas, Setelah dilakukan perhitungan reliabilitas diperoleh nilai Cronbach Alpha 0,751 data dikatakan reliabel jika angka cronbach alpha > 0,7. Karena Cronbach Alpha = 0,751 lebih besar dari Cronbach Alpha = 0,7, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut adalah reliabel. dengan demikian dapat dikatakan bahwa Hasil rata-rata penilaian resiko menunjukkan bahwa area pembangunan RSUD Pasaman Barat masih berada pada level risiko low dengan 3 kecelakaan moderate yaitu Tertimpa peralatan/material, Terkena percikan las dan Terinfeksi akibat terhirup debu dari plafon yang dipotong . Selain itu area pembangunan RSUD Pasaman Barat masih berada pada level risiko low","PeriodicalId":159716,"journal":{"name":"JURNAL RIVET","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL RIVET","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47233/rivet.v2i01.491","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja masih belum menunjukkan hasil yang diharapkan, hal ini terindikasi dari tingkat kecelakaan kerja yang relatif masih tinggi. Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mengurangi atau menghilangkan bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan di tempat kerja maka diperlukan suatu manajeman risiko yang kegiatannya dapat meminimalisir tingkat risiko kecelakaan kerja ke yang lebih rendah, dan mencegah kerugian dari proyek konstruksi, diperlukan suatu sistem manajemen K3 yang mengatur dan dapat menjadi acuan bagi konsultan, kontraktor, dan para pekerja konstruksi. Data hasil Penelitian ini didapat melalui penyebaran kuesioner kepada 30 orang pekerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja PT MAM ENERGINDO yang berjumlah 60 orang. Sampel dalam penelitian ini pekerja/karyawan PT. MAM ENERGINDO berjumlah 30 orang yang bertugas di PT. MAM ENERGINDO. Hasil Penelitian analisis validitas dan reliabilitas dihitung menggunakan aplikasi SPSS, untuk validitas dinyatakan valid karena > , dan untuk reliabilitas, Setelah dilakukan perhitungan reliabilitas diperoleh nilai Cronbach Alpha 0,751 data dikatakan reliabel jika angka cronbach alpha > 0,7. Karena Cronbach Alpha = 0,751 lebih besar dari Cronbach Alpha = 0,7, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut adalah reliabel. dengan demikian dapat dikatakan bahwa Hasil rata-rata penilaian resiko menunjukkan bahwa area pembangunan RSUD Pasaman Barat masih berada pada level risiko low dengan 3 kecelakaan moderate yaitu Tertimpa peralatan/material, Terkena percikan las dan Terinfeksi akibat terhirup debu dari plafon yang dipotong . Selain itu area pembangunan RSUD Pasaman Barat masih berada pada level risiko low