{"title":"HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEBUTUHAN KUOTA INTERNET SELAMA SCHOLL FROM HOME (SFH) BERDASARKAN TEMPAT TINGGAL MAHASISWA JAWA TIMUR","authors":"Yuda Mustakim, E. Astutik","doi":"10.51602/cmhp.v5i1.77","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nThe Covid-19 pandemic has hit Indonesia since 2020, causing some activities to be limited, examples learning activities in universities. Therefore, many universities in big cities in East Java Implemented Study from Homesystem within (SFH) use’s video conferencing, messaging applications and campus platforms. The condition has impact for students’ psychological state during Study from Home (SFH) can be linked to. The purpose of the study was to determine whether there was a relationship between student anxiety and the increasing regional origin from students. This study used a cross-sectional analysis, data collection using a questionnaire distributed online through social media and broadcast messages, and the sample size used determined by sampling technique and calculated using the Lemeshow formula. The results that 56 respondents lived in urban areas with precentage 37.4% mild anxiety, 8.5% moderate anxiety, and experienced severe anxiety 6.9%. At the same time, the respondents who live in rural areas, as many as 50 respondents with precentage mild anxiety 33.6%, moderate anxiety 7.5%, and experienced severe anxiety 6.1%. In the interpretation of the data obtained, the p-value is 0.050, which means as a conclusion there is no significant relationship between residence and student anxiety levels during the SFH period. \nABSTRAK \nPandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak tahun 2020 menyebabkan sejumlah aktivitas harus dibatasi seperti aktivitas pembelajaran di perguruan tinggi. Sehingga sejumlah perguruan tinggi di kota besar di Jawa Timur menerapkan sistem Study from Home (SFH) dengan penggunaan video conference, aplikasi pesan, serta platform kampus. Kondisi ini dapat dikaitkan dengan keadaan psikologis mahasiswa akibat adanya penerapan sistem SFH. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kecemasan mahasiswa terhadap tempat tinggal , yaitu wilayah pedesaan dan perkotaan di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan analsisis cross sectional pada mahasiswa yang berasal dari Jawa Timur. Metode Pengumpulan data menggunakan kuesioner di sebarkan melalui sosial media dan pesan broadcast. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini di tentukan dengan teknik sampling dan dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow .Pada hasil penelitian terdapat 56 responden yang bertempat tinggal di daerah perkotaan dengan presentase kecemasan ringan 37.4%, kecemasan sedang s 8.5% dan kecemasan berat 6.9%. Sedangkan, sebanyak 50 responden bertempat tinggal di daerah pedesaan dengan presentase kecemasan ringan 33.6%, kecemasan sedang 7.5% dan kecemasan berat sebesar 6.1%. Hasil Interpretasi data yang diperoleh nilai p sebesar 0.050 yang berarti dapat di simpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tempat tinggal dengan tingkat kecemasan mahasiswa selama masa SFH berlangsung.","PeriodicalId":177011,"journal":{"name":"Journal of Community Mental Health and Public Policy","volume":"233 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Community Mental Health and Public Policy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51602/cmhp.v5i1.77","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACT
The Covid-19 pandemic has hit Indonesia since 2020, causing some activities to be limited, examples learning activities in universities. Therefore, many universities in big cities in East Java Implemented Study from Homesystem within (SFH) use’s video conferencing, messaging applications and campus platforms. The condition has impact for students’ psychological state during Study from Home (SFH) can be linked to. The purpose of the study was to determine whether there was a relationship between student anxiety and the increasing regional origin from students. This study used a cross-sectional analysis, data collection using a questionnaire distributed online through social media and broadcast messages, and the sample size used determined by sampling technique and calculated using the Lemeshow formula. The results that 56 respondents lived in urban areas with precentage 37.4% mild anxiety, 8.5% moderate anxiety, and experienced severe anxiety 6.9%. At the same time, the respondents who live in rural areas, as many as 50 respondents with precentage mild anxiety 33.6%, moderate anxiety 7.5%, and experienced severe anxiety 6.1%. In the interpretation of the data obtained, the p-value is 0.050, which means as a conclusion there is no significant relationship between residence and student anxiety levels during the SFH period.
ABSTRAK
Pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak tahun 2020 menyebabkan sejumlah aktivitas harus dibatasi seperti aktivitas pembelajaran di perguruan tinggi. Sehingga sejumlah perguruan tinggi di kota besar di Jawa Timur menerapkan sistem Study from Home (SFH) dengan penggunaan video conference, aplikasi pesan, serta platform kampus. Kondisi ini dapat dikaitkan dengan keadaan psikologis mahasiswa akibat adanya penerapan sistem SFH. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kecemasan mahasiswa terhadap tempat tinggal , yaitu wilayah pedesaan dan perkotaan di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan analsisis cross sectional pada mahasiswa yang berasal dari Jawa Timur. Metode Pengumpulan data menggunakan kuesioner di sebarkan melalui sosial media dan pesan broadcast. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini di tentukan dengan teknik sampling dan dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow .Pada hasil penelitian terdapat 56 responden yang bertempat tinggal di daerah perkotaan dengan presentase kecemasan ringan 37.4%, kecemasan sedang s 8.5% dan kecemasan berat 6.9%. Sedangkan, sebanyak 50 responden bertempat tinggal di daerah pedesaan dengan presentase kecemasan ringan 33.6%, kecemasan sedang 7.5% dan kecemasan berat sebesar 6.1%. Hasil Interpretasi data yang diperoleh nilai p sebesar 0.050 yang berarti dapat di simpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tempat tinggal dengan tingkat kecemasan mahasiswa selama masa SFH berlangsung.
自2020年以来,Covid-19大流行袭击了印度尼西亚,导致一些活动受到限制,例如大学的学习活动。因此,东爪哇省许多大城市的大学都采用了SFH的视频会议、消息应用和校园平台。这种情况对学生在家学习期间心理状态的影响是可以联系起来的。本研究的目的是确定学生焦虑与学生地域来源增加之间是否存在关系。本研究采用横断面分析,通过社交媒体和广播信息在线分发问卷收集数据,使用抽样技术确定样本大小,并使用Lemeshow公式计算。结果56名受访者生活在城市地区,轻度焦虑占37.4%,中度焦虑占8.5%,重度焦虑占6.9%。同时,居住在农村地区的受访者多达50人,其中轻度焦虑比例为33.6%,中度焦虑比例为7.5%,重度焦虑比例为6.1%。在对获得的数据的解释中,p值为0.050,这意味着作为结论,在SFH期间居住与学生焦虑水平之间没有显著关系。【摘要】新冠肺炎大流行疫情在印尼的流行病学研究进展情况。在新加坡,学生可以在家学习(SFH),也可以在家学习(SFH),也可以在家学习(SFH)。研究对象:心理学家、心理学家、心理学家、心理学家、心理学家。Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kecemasan mahasiswa terhadap temptinggal, yitu wilayah pedesaan dan perkotaan di javatimur。Penelitian ini menggunakan pendekatan分析横截面pada mahasiswa yang berasal dari Jawa Timur。Metode pengpulan的数据是孟古纳坎的统计数据,并在社交媒体上发布。Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini di tentukan dengan tecknik sampling dan dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow . pa hasil penelitian terdapat 56受访者yang bertempat tinggal di daerah perkotaan dengan目前为keecemasan ringan 37.4%, keecemasan sedang 8.5%, keecemasan berang 6.9%。50名被调查者表示:“釜山、釜山、釜山、釜山、釜山、釜山分别为33.6%、7.5%、6.1%。”Hasil解释数据yang diperoleh nilai p sebesar 0.050 yang berarti dapat di simpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signikan antara tempat tinggal dengan tingkat kecemasan mahasiswa selama masa SFH berlangsung。