Strategi Penanganan Pelecehan Seksual di Kalangan Remaja: Tinjauan Literatur

Fino Ardiansyah, Matsna Wilda Muqorona, Fariskha Yulfa Nurahma, Muhammad Dodik Prasityo
{"title":"Strategi Penanganan Pelecehan Seksual di Kalangan Remaja: Tinjauan Literatur","authors":"Fino Ardiansyah, Matsna Wilda Muqorona, Fariskha Yulfa Nurahma, Muhammad Dodik Prasityo","doi":"10.22146/jkkk.78215","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: There are many sexual violence cases take place from school to college. Women mostly become sexual harassment victims, while men largely become the perpetrators. The most common forms of sexual harassment include hurtful or threatening comments, direct aggressive act, and online sexual harassment. Sexual harassment causes health problems, damaging mental, physical, social condition, and somatic effect. Eventhough, various efforts have been done, sexual harassment case against women keeps increasing.Objective: To explore strategies for handling sexual harassment in adolescents.Method: The research used Sexual AND Harassment as the keywords. Literature was selected from ScienceDirect, PubMed, ClinicalKey, and ProQuest databases with screening results 21,311 (N) articles. Total 5 (n) articles were analyzed from the results of the research quality assessment process at the minimum quartile of Scimago Journal Rank (SJR) 1 (Q1) and they also analyzed using critical appraisal  from Joanna Briggs Institute.Result: There were five literatures that fulfilled the criteria and had the strategy in reducing and preventing the occurrence of sexual harassment as their content. Themes of these articles included i.e.: prevention of sexual harassment (n=1), education material in sexual harassment content (n=1), and sexual harassment intervention (n=3).Conclusion: These three strategies (sexual harassment prevention, education, and intervention) can be applied in schools or colleges and can be used as a curriculum to improve individual behavior and reduce harassment.ABSTRAKLatar belakang: Banyak kasus kekerasan seksual terjadi di sekolah hingga perguruan tinggi. Pada umumnya, korban pelecehan seksual adalah perempuan dan pelaku pelecehan seksual sebagian besar adalah laki-laki . Bentuk pelecehan yang paling besar, meliputi: komentar yang menyinggung atau mengancam; perlakuan secara langsung; serta pelecehan seksual di dunia maya (online). Pelecehan seksual mengakibatkan masalah kesehatan, dapat merusak kondisi mental, fisik, sosial, hingga menimbulkan efek somatik. Berbagai upaya penanganan kasus kekerasan seksual telah dilakukan. Namun, kasus kekerasan terhadap perempuan masih mengalami peningkatan.Tujuan: Mengkaji strategi penanganan pelecehan seksual pada remaja.Metode: Penelusuran menggunakan kata kunci  untuk mengidentifikasi penelitian yang relevan. Seleksi literatur dilakukan melalui database yang tersedia di ScienceDirect, PubMed, ClinicalKey, dan ProQuest, dengan hasil skrining sebanyak n = 21.311 artikel. Total (n=5) artikel dianalisis dari hasil proses penilaian kualitas penelitian pada kuartil minimal Scimago Journal Rank (SJR) 1 (Q1) dan studi yang dianalisis dilakukan Critical Appraisal menggunakan Joanna Briggs Institute.Hasil: Lima literatur yang telah diperoleh, memiliki tema “Strategi dalam Mengurangi dan Mencegah Terjadinya Pelecehan Seksual.” Tema-tema tersebut membahas di antaranya: pencegahan pelecehan seksual (n=1); pendidikan pelecehan seksual (n=1); dan intervensi pelecehan seksual (n=3).Simpulan: Ketiga strategi ini (pencegahan, pendidikan, dan intervensi pelecehan seksual) dapat diterapkan di sekolah atau perguruan tinggi dan dapat digunakan sebagai kurikulum untuk meningkatkan perilaku individu dan mengurangi kekerasan.","PeriodicalId":410006,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jkkk.78215","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Background: There are many sexual violence cases take place from school to college. Women mostly become sexual harassment victims, while men largely become the perpetrators. The most common forms of sexual harassment include hurtful or threatening comments, direct aggressive act, and online sexual harassment. Sexual harassment causes health problems, damaging mental, physical, social condition, and somatic effect. Eventhough, various efforts have been done, sexual harassment case against women keeps increasing.Objective: To explore strategies for handling sexual harassment in adolescents.Method: The research used Sexual AND Harassment as the keywords. Literature was selected from ScienceDirect, PubMed, ClinicalKey, and ProQuest databases with screening results 21,311 (N) articles. Total 5 (n) articles were analyzed from the results of the research quality assessment process at the minimum quartile of Scimago Journal Rank (SJR) 1 (Q1) and they also analyzed using critical appraisal  from Joanna Briggs Institute.Result: There were five literatures that fulfilled the criteria and had the strategy in reducing and preventing the occurrence of sexual harassment as their content. Themes of these articles included i.e.: prevention of sexual harassment (n=1), education material in sexual harassment content (n=1), and sexual harassment intervention (n=3).Conclusion: These three strategies (sexual harassment prevention, education, and intervention) can be applied in schools or colleges and can be used as a curriculum to improve individual behavior and reduce harassment.ABSTRAKLatar belakang: Banyak kasus kekerasan seksual terjadi di sekolah hingga perguruan tinggi. Pada umumnya, korban pelecehan seksual adalah perempuan dan pelaku pelecehan seksual sebagian besar adalah laki-laki . Bentuk pelecehan yang paling besar, meliputi: komentar yang menyinggung atau mengancam; perlakuan secara langsung; serta pelecehan seksual di dunia maya (online). Pelecehan seksual mengakibatkan masalah kesehatan, dapat merusak kondisi mental, fisik, sosial, hingga menimbulkan efek somatik. Berbagai upaya penanganan kasus kekerasan seksual telah dilakukan. Namun, kasus kekerasan terhadap perempuan masih mengalami peningkatan.Tujuan: Mengkaji strategi penanganan pelecehan seksual pada remaja.Metode: Penelusuran menggunakan kata kunci  untuk mengidentifikasi penelitian yang relevan. Seleksi literatur dilakukan melalui database yang tersedia di ScienceDirect, PubMed, ClinicalKey, dan ProQuest, dengan hasil skrining sebanyak n = 21.311 artikel. Total (n=5) artikel dianalisis dari hasil proses penilaian kualitas penelitian pada kuartil minimal Scimago Journal Rank (SJR) 1 (Q1) dan studi yang dianalisis dilakukan Critical Appraisal menggunakan Joanna Briggs Institute.Hasil: Lima literatur yang telah diperoleh, memiliki tema “Strategi dalam Mengurangi dan Mencegah Terjadinya Pelecehan Seksual.” Tema-tema tersebut membahas di antaranya: pencegahan pelecehan seksual (n=1); pendidikan pelecehan seksual (n=1); dan intervensi pelecehan seksual (n=3).Simpulan: Ketiga strategi ini (pencegahan, pendidikan, dan intervensi pelecehan seksual) dapat diterapkan di sekolah atau perguruan tinggi dan dapat digunakan sebagai kurikulum untuk meningkatkan perilaku individu dan mengurangi kekerasan.
青少年性骚扰处理策略:文献综述
背景:从中学到大学都有很多性暴力案件发生。女性大多成为性骚扰的受害者,而男性则大多成为施暴者。最常见的性骚扰形式包括伤害性或威胁性的评论、直接的攻击性行为和网络性骚扰。性骚扰造成健康问题,损害精神、身体、社会状况和身体影响。尽管做出了各种努力,但针对女性的性骚扰案件仍在增加。目的:探讨青少年性骚扰的处理策略。方法:以性骚扰为关键词进行研究。文献从ScienceDirect、PubMed、ClinicalKey和ProQuest数据库中选择,筛选结果为21,311篇(N)。共5 (n)篇文章从Scimago Journal Rank (SJR) 1 (Q1)的最低四分位数的研究质量评估过程的结果中进行分析,并使用Joanna Briggs Institute的关键评估进行分析。结果:有5篇文献符合标准,内容以减少和预防性骚扰的发生为策略。这些文章的主题包括:预防性骚扰(n=1)、性骚扰内容教育材料(n=1)和性骚扰干预(n=3)。结论:性骚扰预防、教育和干预这三种策略可以在学校或大学中应用,并可以作为一门课程来改善个体行为,减少性骚扰。【摘要】紫菜:紫菜kasus kekerasan seksual terjadi di sekolah hinga perguruan tinggi。Pada umumnya, korban peleehan seksual adalah perempuan dan pelaku peleehan seksual sebagian besar adalah laki-laki。本特克佩莱汉,杨振英,梅利普蒂;评论杨振英,阿图蒙卡姆;Perlakuan secara langsung;Serta peleehan seksual di dunia Maya(在线)。peleehan seksual mengakibatkan masalah kesehatan, dapat merusak kondisi mental, fisik, social, hinga menimbulkan efek somatik。Berbagai upaya penanganan kasus kekerasan seksual telah dilakukan。Namun, kasus kekerasan terhadap perempuan masih mengalami peningkatan。图集:梦卡吉策略penanganan peleehan seksual pada remaja。方法:penelurean mongunakan kata kunci untuk mengidentififikasi penpenelitian yang相关。Seleksi文献数据库数据库:ScienceDirect, PubMed, ClinicalKey, dan ProQuest, dengan hasil skrining sebanyak n = 21.311文章。Total (n=5) artikel dianalis dari hasil proses penelitian pada kuartil minimal simago Journal Rank (SJR) 1 (Q1) dan study yang dianalis dilakan Critical assessment menggunakan Joanna Briggs Institute。哈希尔:利马文学杨telah diperoleh, memoriliki tema " stratei dalam Mengurangi dan menegah Terjadinya peleehan Seksual。"Tema-tema于membahas di antaranya: pencegahan pelecehan seksual (n = 1);Pendidikan peleehan seksual (n=1);Dan干预患者与患者之间的关系(n=3)。猴:Ketiga strategi ini (penegahan, pendidikan, dan intervensi pelecehan) dapat diiterapkan di sekolah atau perguruan tinggi dan dapat digunakan sebagai kurikulum untuk meningkatkan peraku, danmengurangi kekerasan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
文献相关原料
公司名称 产品信息 采购帮参考价格
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信