EFEKTIFITAS SERBUK DARI TUMBUHAN SEBAGAI BIOINSEKTISIDA ALAMI DALAM MENGENDALIKAN PERKEMBANGBIAKAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI

M. Mustafa
{"title":"EFEKTIFITAS SERBUK DARI TUMBUHAN SEBAGAI BIOINSEKTISIDA ALAMI DALAM MENGENDALIKAN PERKEMBANGBIAKAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI","authors":"M. Mustafa","doi":"10.31983/KESLINGMAS.V40I2.6814","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang. Demam dengue merupakan penyakit akibat nyamuk yang berkembang paling pesat di dunia. Pengendalian nyamuk tidak cukup hanya dengan mengendalikan nyamuknya. Tetapi, jentik nyamuk harus menjadi perhatian juga untuk dikendalikan. Pengendalian jentik nyamuk dapat dilakukan dengan memanfaatkan tumbuhan mulai dari batang, daun, kulit dan akar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas serbuk dari beberapa tumbuhan dalam mematikan jentik Aedes aegypti dengan menggunakan dosis 1 gram/10L dan 2 gram/10L yang dimasukkan kedalam kantung filter teh. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian experimental sederhana dengan rancangan post test only group control design. Besar sampel yang digunakan adalah 700 ekor jentik Aedes aegypti instar III. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Vektor dan Binatang Pengganggu Program Studi Sanitasi Poltekkes Kemenkes Ternate. Dosis yang digunakan adalah 1 gram dan 2 gram. Setiap dosis diisi dengan 10 liter air dan diisi 25 ekor jentik, jentik diamati 1 kali 24 jam dengan 3 kali percobaan. Hasil Penelitian ini menunjukkan rata-rata kematian larva selama 24 jam dengan menggunakan serbuk daun sirih  pada dosis 1 gram terdapat kematian jnetik yaitu 10 ekor (13,2%) dan pada dosis 2 gram yaitu 13 ekor (17,2%) kematian jentik. Pada daun cengkeh dengan dosis 1 gram kematian jentik yaitu 13 ekor (17,2%), pada dosis 2 gram yaitu 17 ekor (22,4%). Sedangkan serbuk daun pala pada dosis 1 gram rata-rata jumlah larva yang mati yaitu 9 ekor (12%) dan dosis 2 gram yaitu 10 ekor  (13,2 %) larva yang mati. Kesimpulan dari penelitian adalah  semua serbuk daun yang digunakan yaitu sirih,cengkeh dan pala pada semua dosis yang digunakan efektif sebagai larvasida dan serbuk yang paling efektif yaitu serbuk daun cengkeh. Disarankan agar masyarakat dapat memanfaatkan tanaman cengkeh sebagai larvasida untuk mematikan jentik atau mengendalikan jentik ","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"238 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Keslingmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/KESLINGMAS.V40I2.6814","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang. Demam dengue merupakan penyakit akibat nyamuk yang berkembang paling pesat di dunia. Pengendalian nyamuk tidak cukup hanya dengan mengendalikan nyamuknya. Tetapi, jentik nyamuk harus menjadi perhatian juga untuk dikendalikan. Pengendalian jentik nyamuk dapat dilakukan dengan memanfaatkan tumbuhan mulai dari batang, daun, kulit dan akar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas serbuk dari beberapa tumbuhan dalam mematikan jentik Aedes aegypti dengan menggunakan dosis 1 gram/10L dan 2 gram/10L yang dimasukkan kedalam kantung filter teh. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian experimental sederhana dengan rancangan post test only group control design. Besar sampel yang digunakan adalah 700 ekor jentik Aedes aegypti instar III. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Vektor dan Binatang Pengganggu Program Studi Sanitasi Poltekkes Kemenkes Ternate. Dosis yang digunakan adalah 1 gram dan 2 gram. Setiap dosis diisi dengan 10 liter air dan diisi 25 ekor jentik, jentik diamati 1 kali 24 jam dengan 3 kali percobaan. Hasil Penelitian ini menunjukkan rata-rata kematian larva selama 24 jam dengan menggunakan serbuk daun sirih  pada dosis 1 gram terdapat kematian jnetik yaitu 10 ekor (13,2%) dan pada dosis 2 gram yaitu 13 ekor (17,2%) kematian jentik. Pada daun cengkeh dengan dosis 1 gram kematian jentik yaitu 13 ekor (17,2%), pada dosis 2 gram yaitu 17 ekor (22,4%). Sedangkan serbuk daun pala pada dosis 1 gram rata-rata jumlah larva yang mati yaitu 9 ekor (12%) dan dosis 2 gram yaitu 10 ekor  (13,2 %) larva yang mati. Kesimpulan dari penelitian adalah  semua serbuk daun yang digunakan yaitu sirih,cengkeh dan pala pada semua dosis yang digunakan efektif sebagai larvasida dan serbuk yang paling efektif yaitu serbuk daun cengkeh. Disarankan agar masyarakat dapat memanfaatkan tanaman cengkeh sebagai larvasida untuk mematikan jentik atau mengendalikan jentik 
植物的花粉作为一种天然杀虫剂控制着埃及蚊蚋的繁殖
背景。登革热是世界上最常见的由蚊子引起的疾病。仅仅控制蚊子是不够的。然而,蜂虎也必须注意控制自己。通过利用从茎、叶、树皮和根开始的植物来控制蚊子。这项研究的目的是研究几种植物的花粉在用一克/10L和两克/10L剂量杀死埃及幼虫的有效性。使用的研究方法是一个简单的实验实验,只有post test设计only group control design。使用的大样本是700只埃及蜂尾III。研究地点是在矢量实验室和爬虫动物研究领域研究委员会三内特的环境研究计划中进行的。使用的剂量是1克和2克。每剂剂量加10公升水,加25个幼虫,观察1、24小时、进行3次试验。这项研究的结果显示,一克(1克)剂量的槟榔粉平均造成24小时的幼虫死亡,其中10只(13.2%)是日本毒杆菌死亡,2克(17.2%)是幼虫死亡。在丁香叶中,1克幼虫死亡为13只(17.2%),2克为17只(22.4%)。另一方面,1克(0.04盎司)的死幼虫的平均剂量是9只(12%),而死幼虫的2克剂量是10只(13.2 %)。研究的结论是,所有有效用作杀虫剂和最有效的丁香花粉中都使用了槟榔、丁香和肉豆蔻的所有花粉。建议公众使用丁香植物作为杀虫剂杀死幼虫或控制幼虫
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信