Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kesediaan Diri Vaksinasi COVID-19 RW 01 Kecamatan Cineam

Ani Anggriani, Entris Sutrisno, Puti Bela Saskia
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kesediaan Diri Vaksinasi COVID-19 RW 01 Kecamatan Cineam","authors":"Ani Anggriani, Entris Sutrisno, Puti Bela Saskia","doi":"10.35617/jfionline.v14i2.95","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: COVID-19 merupakan penyakit yang dapat menular sehingga penting nya upaya untuk menekan angka kejadian . Berbagai upaya dilakukan salah satunya yaitu dilaksanakan program vaksinasi dengan tujuan dapat bekerja secara efektif dengan menghasilkan antibodi spesifik pada tubuh sehingga dapat menurunkan risiko kejadian dan memutus rantai penularan. Sikap masyarakat terhadap kesediaan diri untuk melaksanakan vaksinasi masih menimbulkan pro dan kontra. Pada 04 November 2021 tercatat Kabupaten Tasikmalaya menempati urutan petama sebagai wilayah paling rendah angka vaksinasi nya di Jawa Barat. Penelitian dilakukan bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap kesediaan diri untuk vaksin COVID-19 di daerah RW 01 , Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian yang dilakukan termasuk kedalam jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan didapatkan sampel berjumlah 338 responden. Data dianalisis menggunakan SPSS untuk uji frekuensi dan uji kolerasi dengan Rank Spearman. Hasil yang didapatkan untuk Tingkat pengetahuan masyarakat sebesar 88,9% dan Kesediaan diri sebesar 67,8%, dan uji kolerasi yang didapat yaitu nilai signifikansi 0,000 (0,000<0,05) menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap kesediaan diri untuk melakukan vaksinasi.","PeriodicalId":170986,"journal":{"name":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35617/jfionline.v14i2.95","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak: COVID-19 merupakan penyakit yang dapat menular sehingga penting nya upaya untuk menekan angka kejadian . Berbagai upaya dilakukan salah satunya yaitu dilaksanakan program vaksinasi dengan tujuan dapat bekerja secara efektif dengan menghasilkan antibodi spesifik pada tubuh sehingga dapat menurunkan risiko kejadian dan memutus rantai penularan. Sikap masyarakat terhadap kesediaan diri untuk melaksanakan vaksinasi masih menimbulkan pro dan kontra. Pada 04 November 2021 tercatat Kabupaten Tasikmalaya menempati urutan petama sebagai wilayah paling rendah angka vaksinasi nya di Jawa Barat. Penelitian dilakukan bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap kesediaan diri untuk vaksin COVID-19 di daerah RW 01 , Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian yang dilakukan termasuk kedalam jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan didapatkan sampel berjumlah 338 responden. Data dianalisis menggunakan SPSS untuk uji frekuensi dan uji kolerasi dengan Rank Spearman. Hasil yang didapatkan untuk Tingkat pengetahuan masyarakat sebesar 88,9% dan Kesediaan diri sebesar 67,8%, dan uji kolerasi yang didapat yaitu nilai signifikansi 0,000 (0,000<0,05) menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap kesediaan diri untuk melakukan vaksinasi.
摘要:COVID-19是一种传染性疾病,因此它努力抑制事件的数量是很重要的。一种方法是实施疫苗接种计划,目的是有效地在体内产生特定的抗体,从而降低发生事故的风险,打破传染链。公众对接种疫苗意愿的态度仍然引起争议。2021年11月04日,有记录的塔斯克马来亚区是西爪哇最低的疫苗接种区。这项研究旨在分析公众知识水平与塔斯克马来亚区的rw 01地区RW -19疫苗COVID-19之间是否有显著联系。所进行的研究包括通过横断面方法的分析分析方法进行的定量研究。数据提取是通过部署调查问卷和获得338个样本来完成的。数据使用SPSS进行频率测试和与Rank Spearman进行协调测试进行分析。为88.9%的公众知识水平和67.8%的意愿而获得的自愿参与测试表明,知识水平与接种疫苗意愿之间存在显著的联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信