KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) Tentang Penyakit Zoonosis dan Penjaminan Produk Hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) untuk Ibu Rumah Tangga
{"title":"KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) Tentang Penyakit Zoonosis dan Penjaminan Produk Hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) untuk Ibu Rumah Tangga","authors":"Edya moelia Moeis, Dwi Kaweluh Agustina, Dian Puspita Anggraini","doi":"10.35457/scs.v1i1.1741","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelatihan KIE bertujuan supaya masyarakat pada ibu-ibu rumah tangga kelompok pengajian majelis taklim dapat hidup bersih adalah terhindar dari penyakit hewan zoonosis, artinya menular dari hewan ke manusia dan manusia ke manusia yaitu produk hasil hewan seperti telur, daging dan susu. Pelaksanaan dilakukan menggunakan metode presentasi dilanjutkan dengan peragaan produk hewan yang terkena penyakit dimana ibu-ibu dapat paham tanda/ciriciri dari telur, daging dan susu yang terkontaminasi. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengumpulkan dan mengumpulkan data yang diperoleh melalui pengisian angket yang telah dibagikan. Kegiatan menunjukkan dari dua puluh empat peserta dengan presentase 80% belum paham produk asal hewan seperti telur, daging dan susu terutama yang terkontaminasi tanda-tanda penyakit menular bagi ibu-ibu rumah tangga kelompok majelis taklim. Terdapat 85% peserta tidak mengetahui cara memilih produk asal hewan terutama daging, telur, susu dan sisanya 15% sudah mengetahui mengenai ciri-ciri produk asal hewan yang tidak layak dikonsumsi, sedangkan presentase tersebut jauh berbeda setelah adanya pelatihan pada masyarakat kelompok ibu ibu rumah tangga kelompok pengajian manjelis taklim di Kota Blitar dimana sebanyak 2% peserta tetap tidak mengetahui ciri-ciri produk asal hewan yang terkontaminasi penyakit menular dan sisanya sebayak 98% sudah mengetahui dan memahami tanda-tanda telur, daging,dan susu yang tercemar dan tidak layak dikonsumsi masyarakat.","PeriodicalId":290824,"journal":{"name":"Science Contribution to Society Journal","volume":"14 10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Science Contribution to Society Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35457/scs.v1i1.1741","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pelatihan KIE bertujuan supaya masyarakat pada ibu-ibu rumah tangga kelompok pengajian majelis taklim dapat hidup bersih adalah terhindar dari penyakit hewan zoonosis, artinya menular dari hewan ke manusia dan manusia ke manusia yaitu produk hasil hewan seperti telur, daging dan susu. Pelaksanaan dilakukan menggunakan metode presentasi dilanjutkan dengan peragaan produk hewan yang terkena penyakit dimana ibu-ibu dapat paham tanda/ciriciri dari telur, daging dan susu yang terkontaminasi. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengumpulkan dan mengumpulkan data yang diperoleh melalui pengisian angket yang telah dibagikan. Kegiatan menunjukkan dari dua puluh empat peserta dengan presentase 80% belum paham produk asal hewan seperti telur, daging dan susu terutama yang terkontaminasi tanda-tanda penyakit menular bagi ibu-ibu rumah tangga kelompok majelis taklim. Terdapat 85% peserta tidak mengetahui cara memilih produk asal hewan terutama daging, telur, susu dan sisanya 15% sudah mengetahui mengenai ciri-ciri produk asal hewan yang tidak layak dikonsumsi, sedangkan presentase tersebut jauh berbeda setelah adanya pelatihan pada masyarakat kelompok ibu ibu rumah tangga kelompok pengajian manjelis taklim di Kota Blitar dimana sebanyak 2% peserta tetap tidak mengetahui ciri-ciri produk asal hewan yang terkontaminasi penyakit menular dan sisanya sebayak 98% sudah mengetahui dan memahami tanda-tanda telur, daging,dan susu yang tercemar dan tidak layak dikonsumsi masyarakat.
KIE培训旨在使家庭主妇、taklim会议组织的骨科医生能够保持清洁,从而避免动物疾病,也就是说,从动物传染给人类,从动物传染给人类,也就是鸡蛋、肉类和奶制品等动物产品。这项工作是使用一种演示方法,然后是母亲们能够理解受污染的鸡蛋、肉类和牛奶的特征。活动评估是通过收集和收集通过共享的费用获得的数据来完成的。活动显示,24名参与者中只有80%不了解鸡蛋、肉和牛奶等动物的产品,特别是对塔科林议会(taklim group group)家庭主妇的感染迹象。85%的参与者不知道如何选择动物的产品,尤其是肉类、鸡蛋、牛奶,还有15%的人已经知道不适合食用的动物的产品特征,而这些百分比不同小组任何社会在训练结束后母亲家庭主妇群体布道manjelis taklim在布利塔城市多达2%保持参与者不知道产品特征的动物传染病的污染和剩下的98% sebayak了解和理解了受污染的鸡蛋、肉类和牛奶的迹象,不适合人们食用。