MEMBANGUN POLA KOMUNIKASI DAKWAH SEBAGAI ALTERNATIF MENCEGAH SIKAP INTOLERANSI BERAGAMA

B. Burhanuddin
{"title":"MEMBANGUN POLA KOMUNIKASI DAKWAH SEBAGAI ALTERNATIF MENCEGAH SIKAP INTOLERANSI BERAGAMA","authors":"B. Burhanuddin","doi":"10.15408/dakwah.v21i1.11796","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan dakwah, merupakan bentuk dari komunikasi karena di dalamnya ada penyampai pesan (da’i) dan penerima pesan (mad’u). Dakwah sebagai proses komunikasi membutuhkan upaya-upaya yang harus didesain secara strategis sebagaimana sebuah komunikasi yang efektif yang mempertimbangkan efek dari komunikan. Berhasil tidaknya kegiatan dakwah tidak terlepas dari bagaimana proses komunikasi antarpelaku dakwah (da’i dan mad’u) berlangsung. Jadi, disinilah kontribusi komunikasi menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan dalam kegiatan dakwah. Artinya, secara teoritis, teori-teori komunikasi sebagai sebuah ilmu akan memberikan kontribusi dalam merancang kegiatan dakwah yang efektif, sehingga pesan-pesan islam yang menjadi isi materi dakwah dapat tersampaikan dan berefek pada perubahan sikap mad’u ke arah yang lebih baik sesuai tujuan kehidupan Islam, bahagia dunia akherat.          Membangun pola komunikasi dakwah yang baik dapat mencegah terjadinya konflik-konflik keagamaan di masyarakat. Pesan dakwah yang menyampaikan nilai ketuhanan sejatinya harus dipahami sebagai perwujudan nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan sebagai wujud dialog internal umat beragama serta sebagai upaya membangun kesadaran demi terciptanya kerukunan antarumat beragama. Membangun nuansa harmonisasi merupakan harapan terhadap negara yang majemuk namun untuk merealisasikannya tentu memerlukan suatu upaya dan pola komunikasi yang efektif. Abstract: Da’wah as an activity, is a form of communication because there are messengers (da’i) and recipients (mad’u). Da’wah as a communication process requires efforts that must be strategically designed as an effective communication that takes the effects of the communicant. Success or failure of the da’wah activities cannot be separated from how the communication process between da’i (da’i and mad’u) took place. So, this is where the contribution of communication becomes an important thing to be considered in the activities of da’wah. That is, theoretically, communication theories as a science will contribute in designing an effective da’wah activities, so that Islamic messages into the content of da’wah material can be conveyed and effect on changes in attitude of mad’u to a better direction according to the purpose of life in Islam, life blissfully in this world until akherat.The true meaning of divinity must be understood as the embodiment of the values of tolerance, brotherhood, and as a form of internal dialogue of religious people as an effort to build awareness for the creation of harmony among religious followers. Building harmonious nuances is the hope of a plural country but to realize it would require an effort and an effective pattern of communication.Keywords: da’wa communication, alternative, pluralism, tasamuh and religious intolerance","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v21i1.11796","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kegiatan dakwah, merupakan bentuk dari komunikasi karena di dalamnya ada penyampai pesan (da’i) dan penerima pesan (mad’u). Dakwah sebagai proses komunikasi membutuhkan upaya-upaya yang harus didesain secara strategis sebagaimana sebuah komunikasi yang efektif yang mempertimbangkan efek dari komunikan. Berhasil tidaknya kegiatan dakwah tidak terlepas dari bagaimana proses komunikasi antarpelaku dakwah (da’i dan mad’u) berlangsung. Jadi, disinilah kontribusi komunikasi menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan dalam kegiatan dakwah. Artinya, secara teoritis, teori-teori komunikasi sebagai sebuah ilmu akan memberikan kontribusi dalam merancang kegiatan dakwah yang efektif, sehingga pesan-pesan islam yang menjadi isi materi dakwah dapat tersampaikan dan berefek pada perubahan sikap mad’u ke arah yang lebih baik sesuai tujuan kehidupan Islam, bahagia dunia akherat.          Membangun pola komunikasi dakwah yang baik dapat mencegah terjadinya konflik-konflik keagamaan di masyarakat. Pesan dakwah yang menyampaikan nilai ketuhanan sejatinya harus dipahami sebagai perwujudan nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan sebagai wujud dialog internal umat beragama serta sebagai upaya membangun kesadaran demi terciptanya kerukunan antarumat beragama. Membangun nuansa harmonisasi merupakan harapan terhadap negara yang majemuk namun untuk merealisasikannya tentu memerlukan suatu upaya dan pola komunikasi yang efektif. Abstract: Da’wah as an activity, is a form of communication because there are messengers (da’i) and recipients (mad’u). Da’wah as a communication process requires efforts that must be strategically designed as an effective communication that takes the effects of the communicant. Success or failure of the da’wah activities cannot be separated from how the communication process between da’i (da’i and mad’u) took place. So, this is where the contribution of communication becomes an important thing to be considered in the activities of da’wah. That is, theoretically, communication theories as a science will contribute in designing an effective da’wah activities, so that Islamic messages into the content of da’wah material can be conveyed and effect on changes in attitude of mad’u to a better direction according to the purpose of life in Islam, life blissfully in this world until akherat.The true meaning of divinity must be understood as the embodiment of the values of tolerance, brotherhood, and as a form of internal dialogue of religious people as an effort to build awareness for the creation of harmony among religious followers. Building harmonious nuances is the hope of a plural country but to realize it would require an effort and an effective pattern of communication.Keywords: da’wa communication, alternative, pluralism, tasamuh and religious intolerance
建立宗教传播模式,以防止宗教不容忍
dakwah的活动是交流的一种形式,因为它是传递信息的使者和接收信息的人。作为沟通过程的教义需要战略上的努力,作为一种有效的交流,考虑到通信的影响。布道活动的成功并不取决于达瓦人之间的交流是如何进行的。因此,这就是为什么沟通在布道活动中起着如此重要的作用。这意味着从理论上讲,作为一门科学,通信理论将有助于设计有效的布道活动,从而使达华材料中所包含的伊斯兰信息能够传达并影响“疯狂”的态度,使其更符合伊斯兰生活的目的,使世界幸福。建立良好的沟通模式可以防止社会上的宗教冲突。达瓦的信息传达了它真正的神性的价值,必须被理解为宽容、兄弟情谊、宗教内部对话的表现,并试图建立对宗教和谐的认识。建立统一的细微差别是一个多元国家的希望,但要实现它,当然需要努力和有效的沟通方式。不在场证明:这是一种交流形式,因为有信使和疯子。达瓦,作为一个通信程序请求必须巧妙地设计出行动的成功和失败不能与da 'i和mad u之间的交流方式分离。这就是所谓的交流交流的本质就是,理论上,communication理论在美国科学威尔contribute designing有效达'wah的活动,所以那伊斯兰messages进入《da 'wah材料内容可以成为conveyed》和疯狂'u效应改变在态度上要一个更好方向弥足《伊斯兰教》目的,生命blissfully在这个世界直到具备的。真正的神性必须理解宽容、兄弟情谊和宗教对话的内在本质,因为它是一种努力建立对和谐和谐追随者的和谐创造的意识的工具。建筑和谐是一个多元国家的希望,但要实现它需要一种努力和有效的交流模式。密码
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信