{"title":"Penerapan Model Isotermal untuk Adsorpsi Statik Xanthan pada Batuan Pasir untuk Berbagai Salinitas","authors":"M. T. Fathaddin","doi":"10.30588/jo.v5i1.938","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu fenomena yang biasa terjadi selama injeksi polimer adalah adsorpsi. Fenomena ini memainkan peran penting, karena mereka mempengaruhi sifat batuan dan fluida. Adanya lapisan polimer teradsorpsi akan diameter pori. Hal ini akan menghambat aliran fluida. Dalam kajian ini dilakukan pengamatan pengaruh konsentrasi dan salinitas terhadap adsorpsi xanthan pada butiran pasir dalam sistem statik (batch). Konsentrasi xanthan divariasikan dari 200 ppm hingga 2,000 ppm sedangkan salinitas divariasikan dari 10,000 ppm hingga 20,000 ppm. Butiran pasir yang digunakan berukuran pasir 100 mesh (0.149 mm). Percobaan dilakukan pada suhu ruang. Pengukuran absorben dilakukan dengan menggunakan spektrophotometer pada panjang gelombang cahaya tampak sebesar 600 nm. Tiga model adsorpsi isothermal digunakan dalam kajian ini yaitu Langmuir, Freundlich, dan Simha-Frish-Eirich untuk membuat korelasi antara konsentrasi partikel teradsorpsi dan konsentrasi larutan xanthan dalam kesetimbangan. Berdasarkan hal pengamatan disimpulkan bahwa tingkat adsorpsi berkurang dengan bertambahnya salinitas. Dalam kajian ini secara umum penerapan model Freundlich memberikan hasil terbaik dalam menggambarkan proses adsorpsi xanthan.","PeriodicalId":328838,"journal":{"name":"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy","volume":"229 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30588/jo.v5i1.938","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Salah satu fenomena yang biasa terjadi selama injeksi polimer adalah adsorpsi. Fenomena ini memainkan peran penting, karena mereka mempengaruhi sifat batuan dan fluida. Adanya lapisan polimer teradsorpsi akan diameter pori. Hal ini akan menghambat aliran fluida. Dalam kajian ini dilakukan pengamatan pengaruh konsentrasi dan salinitas terhadap adsorpsi xanthan pada butiran pasir dalam sistem statik (batch). Konsentrasi xanthan divariasikan dari 200 ppm hingga 2,000 ppm sedangkan salinitas divariasikan dari 10,000 ppm hingga 20,000 ppm. Butiran pasir yang digunakan berukuran pasir 100 mesh (0.149 mm). Percobaan dilakukan pada suhu ruang. Pengukuran absorben dilakukan dengan menggunakan spektrophotometer pada panjang gelombang cahaya tampak sebesar 600 nm. Tiga model adsorpsi isothermal digunakan dalam kajian ini yaitu Langmuir, Freundlich, dan Simha-Frish-Eirich untuk membuat korelasi antara konsentrasi partikel teradsorpsi dan konsentrasi larutan xanthan dalam kesetimbangan. Berdasarkan hal pengamatan disimpulkan bahwa tingkat adsorpsi berkurang dengan bertambahnya salinitas. Dalam kajian ini secara umum penerapan model Freundlich memberikan hasil terbaik dalam menggambarkan proses adsorpsi xanthan.