Update Penanganan Nyeri Pascabedah dengan Blok Bidang Transversus Abdominis (BTA) pada Pasien Kanker Ovarium yang Menjalani Pembedahan Histerektomi Total

Lienardy Prawira, Syafruddin Gaus
{"title":"Update Penanganan Nyeri Pascabedah dengan Blok Bidang Transversus Abdominis (BTA) pada Pasien Kanker Ovarium yang Menjalani Pembedahan Histerektomi Total","authors":"Lienardy Prawira, Syafruddin Gaus","doi":"10.47507/obstetri.v5i3.93","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kanker ovarium merupakan salah satu kanker ginekologi paling umum yang menempati urutan ketiga setelah kanker serviks dan kanker rahim serta memiliki prognosis terburuk dan angka kematian tertinggi. Pembedahan adalah pengobatan utama untuk kanker ovarium. Salah satu komplikasi pascabedah yang sering terjadi ialah nyeri yang berat. Tatalaksana nyeri pascabedah histerektomi abdominal saat ini merekomendasikan analgesia multimodal dan mengurangi penggunaan opioid. Penggunaan blok BTA mengurangi konsumsi opioid (morfin), skor nyeri saat istirahat, sedasi dan insidensi mual muntah pascabedah (MMPB). Pada kasus ini perempuan usia 54 tahun dengan diagnosis neoplasma ovarian kistik bilateral dilakukan pembedahan histerektomi total dan salfingooforektomi bilateral dan dilakukan blok BTA sebagai tatalaksana nyeri pascabedah sebagai salah satu modalitas teknik analgesia multimodal dikombinasikan dengan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) dan gabapentinoid. Berdasarkan hasil pengamatan pada 24 jam pertama pascapembedahan, tanda-tanda vital stabil, intensitas nyeri ringan pada kondisi diam dan bergerak dan tidak ada rescue opioid. Dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan blok BTA sebagai salah satu modalitas teknik analgesia multimodal terbukti dapat menghilangkan kebutuhan opioid pada 24 jam pertama pascabedah.","PeriodicalId":203301,"journal":{"name":"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47507/obstetri.v5i3.93","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kanker ovarium merupakan salah satu kanker ginekologi paling umum yang menempati urutan ketiga setelah kanker serviks dan kanker rahim serta memiliki prognosis terburuk dan angka kematian tertinggi. Pembedahan adalah pengobatan utama untuk kanker ovarium. Salah satu komplikasi pascabedah yang sering terjadi ialah nyeri yang berat. Tatalaksana nyeri pascabedah histerektomi abdominal saat ini merekomendasikan analgesia multimodal dan mengurangi penggunaan opioid. Penggunaan blok BTA mengurangi konsumsi opioid (morfin), skor nyeri saat istirahat, sedasi dan insidensi mual muntah pascabedah (MMPB). Pada kasus ini perempuan usia 54 tahun dengan diagnosis neoplasma ovarian kistik bilateral dilakukan pembedahan histerektomi total dan salfingooforektomi bilateral dan dilakukan blok BTA sebagai tatalaksana nyeri pascabedah sebagai salah satu modalitas teknik analgesia multimodal dikombinasikan dengan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) dan gabapentinoid. Berdasarkan hasil pengamatan pada 24 jam pertama pascapembedahan, tanda-tanda vital stabil, intensitas nyeri ringan pada kondisi diam dan bergerak dan tidak ada rescue opioid. Dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan blok BTA sebagai salah satu modalitas teknik analgesia multimodal terbukti dapat menghilangkan kebutuhan opioid pada 24 jam pertama pascabedah.
接受全子宫切除手术的卵巢癌症患者变性与腹部肿块(BTA)局部手术的最新进展
卵巢癌是继宫颈癌和卵巢癌之后排名第三的妇科癌症之一,其预后和死亡率最高。手术是卵巢癌的主要治疗方法。常见的并发症之一是剧痛。目前的子宫外子宫切除术建议对多发性硬化症进行镇痛治疗,减少阿片类药物的使用。BTA块的使用减少了阿片类药物的摄入量、卧床休息时的疼痛得分、镇静和术后呕吐后遗症(MMPB)。在这种情况下,一名54岁的双侧额前卵巢癌患者被诊断为双侧子宫切除术,并切除了BTA作为手术后关节疼痛的治疗方法,将其与抗炎非类固醇(obia)和gabapentinoid联合起来。从手术后的头24小时观察来看,生命体征稳定,轻微的疼痛条件是静止和运动,没有对阿片类药物的救援。从这一案例中可以得出结论,BTA块作为一种镇痛技术模式被证明可以在手术后24小时内消除阿片类药物的需求。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信