BUDI DAYA DAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BUAH NAGA DI DESA KATENG KECAMATAN PRAYA BARAT KABUPATEN LOMBOK PROVINSI NTB

Lalu Masyhudi, Murianto Murianto
{"title":"BUDI DAYA DAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BUAH NAGA DI DESA KATENG KECAMATAN PRAYA BARAT KABUPATEN LOMBOK PROVINSI NTB","authors":"Lalu Masyhudi, Murianto Murianto","doi":"10.33758/mbi.v14i1.278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Petani buah naga di Desa kateng terletak di Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kasus di desa ini adalah masyarakat yang tidak bisa maksimal dalam memaksimalkan potensi desa yang dimiliki sehingga sebagian besar masyarakat disana lebih memilih untuk pergi keluar negeri menjadi TKI. Kuntur tanah di desa Kateng sangat cocok ditanami dengan buah naga, hal ini terbukti dari banyaknya warga yang menanam buah naga di kebun ataupun di halaman rumah warga dan berbuah tapi kurang maskismal terutama dari segi pengolahan. Kurangnya kreatifitas dan pembinaan masyarakat oleh pemerintah dan dinas terkait seperti membuat membuat olahan buah naga menjadi makanan kemasan siap saji masih belum mampu dan mandiri sehingga nilai tambah dari buah naga tersebut tidak ada. Solusi yang yang ditawarkan adalah program penguatan pemahaman pada aspek (keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge) berbentuk (1) penguatan tata kelola (AD/ART) organisasi, pembukuan sederhana, pakaian seragam pelatihan, (2) menyiapkan modul pelatihan dalam hal penanaman hingga pengolahan hasil menjadi produk makanan siap saji.Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat di Desa Kateng mendapatkan pengetahuan (knowledge) berupa tata cara menanam (budi daya) buah naga melalui sosialisasi, mitra petani pade pacu juga mendapatkan keterampilan (skill) dalam pengolahan buah naga hasil panen menjadi makanan siap saja seperti kue dan bolu yang di jual di lingkungan sekitar, ini merubah persepsi masyarakat terkait dengan hasil panen yang biasa nya dijual murah dan dikonsumsi begitu saja tanpa di olah menjadi makanan. Hal ini menambah pendapatan masyarakat. Buah naga yang biasanya dijual di sekitaran desa sekarang sudah mulai di jual dan di bawa ke kota sehingga harga bisa lebih besar dari harga biasanya dengan demikian keuntungan mitra menjadi bertambah. Pengabdian ini terpublikasi di jurnal ilmiah cetak dan elektronik, adanya modul yang digunakan oleh mitra secara berkelanjutan dalam dalam budi daya dan pengolahan menjadi makanan siap saji. Video kegiatan telah terupload di youtube. Hasil dari pengabdian ini terdaftar di hak kekayaan intelektual berupa hak cipta di www.dgip.go.id. Harapan mitra dari kegiatan pengabdian Masyarakat di Desa Kateng adalah dapat mengembangkan wisata kuliner. Konsep yang akan dibangun adalah menjadikan desa ini tempat menanam buah naga. Harapan yang akan diperoleh adalah desa ini bisa dijadikan sebagai desa alternatif desa wisata yang telah ada di pulau Lombok. Masyarakat yang ada di sekitar dapat menjual hasil dari tanaman buah naga dan selanjutnya buah tersebut juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas kuliner yang dikemas/ packaging sedemikian rupa untuk para wisatawan.","PeriodicalId":264001,"journal":{"name":"MEDIA BINA ILMIAH","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDIA BINA ILMIAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33758/mbi.v14i1.278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Petani buah naga di Desa kateng terletak di Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kasus di desa ini adalah masyarakat yang tidak bisa maksimal dalam memaksimalkan potensi desa yang dimiliki sehingga sebagian besar masyarakat disana lebih memilih untuk pergi keluar negeri menjadi TKI. Kuntur tanah di desa Kateng sangat cocok ditanami dengan buah naga, hal ini terbukti dari banyaknya warga yang menanam buah naga di kebun ataupun di halaman rumah warga dan berbuah tapi kurang maskismal terutama dari segi pengolahan. Kurangnya kreatifitas dan pembinaan masyarakat oleh pemerintah dan dinas terkait seperti membuat membuat olahan buah naga menjadi makanan kemasan siap saji masih belum mampu dan mandiri sehingga nilai tambah dari buah naga tersebut tidak ada. Solusi yang yang ditawarkan adalah program penguatan pemahaman pada aspek (keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge) berbentuk (1) penguatan tata kelola (AD/ART) organisasi, pembukuan sederhana, pakaian seragam pelatihan, (2) menyiapkan modul pelatihan dalam hal penanaman hingga pengolahan hasil menjadi produk makanan siap saji.Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat di Desa Kateng mendapatkan pengetahuan (knowledge) berupa tata cara menanam (budi daya) buah naga melalui sosialisasi, mitra petani pade pacu juga mendapatkan keterampilan (skill) dalam pengolahan buah naga hasil panen menjadi makanan siap saja seperti kue dan bolu yang di jual di lingkungan sekitar, ini merubah persepsi masyarakat terkait dengan hasil panen yang biasa nya dijual murah dan dikonsumsi begitu saja tanpa di olah menjadi makanan. Hal ini menambah pendapatan masyarakat. Buah naga yang biasanya dijual di sekitaran desa sekarang sudah mulai di jual dan di bawa ke kota sehingga harga bisa lebih besar dari harga biasanya dengan demikian keuntungan mitra menjadi bertambah. Pengabdian ini terpublikasi di jurnal ilmiah cetak dan elektronik, adanya modul yang digunakan oleh mitra secara berkelanjutan dalam dalam budi daya dan pengolahan menjadi makanan siap saji. Video kegiatan telah terupload di youtube. Hasil dari pengabdian ini terdaftar di hak kekayaan intelektual berupa hak cipta di www.dgip.go.id. Harapan mitra dari kegiatan pengabdian Masyarakat di Desa Kateng adalah dapat mengembangkan wisata kuliner. Konsep yang akan dibangun adalah menjadikan desa ini tempat menanam buah naga. Harapan yang akan diperoleh adalah desa ini bisa dijadikan sebagai desa alternatif desa wisata yang telah ada di pulau Lombok. Masyarakat yang ada di sekitar dapat menjual hasil dari tanaman buah naga dan selanjutnya buah tersebut juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas kuliner yang dikemas/ packaging sedemikian rupa untuk para wisatawan.
kateng村的屠龙农民位于Nusa西南部龙目岛中部的西龙目岛。这个村庄的案例是一个无法最大限度地发挥其潜力的社区,那里的大多数人更喜欢出国到TKI。Kateng村的土壤非常适合种植龙果,这一点可以从许多居民在花园里或院子里种植龙果的方式中得到证明。政府和相关部门缺乏创造力和对社会的指导,比如让精制的龙果成为一种包装食品,是完全不可能和独立的,因此不存在龙果实的额外价值。提供的解决方案包括加强理解方面(技能)、知识(知识)形式的(1)加强治理(AD/ART)组织、简单的会计、制服,(2)建立培训模块,以便种植和将农产品加工成快餐产品。Kateng村社区外展活动的结果是得到知识(知识)的种植(栽培)龙果条例通过社会化,农民伙伴脚印赛马中也获得(技能)技能火龙果产量成为加工食物准备好了,就像在卖的海绵蛋糕和周围环境,这与普通的收成的改变社会的感知就旧货出售和食用的运动成为食物。它增加了人们的收入。通常在村子里出售的龙果现在已经开始出售,并被带到城市,因此价格可能比通常的要高,从而增加了伙伴的利润。这种奉献精神发表在印刷和电子科学杂志上,在包装和加工成快餐的过程中,伙伴们一直在使用这些模块。活动视频已经上传到youtube上。此服务的结果是在www.dgip.go.id的知识产权上注册的。卡腾村社区奉献活动的希望伙伴们将能够发展烹饪之旅。建造的概念是让这个村庄成为种植龙果的地方。希望得到的是,这个村庄可以作为存在于龙目岛的另一个旅游村庄。周围的社区可以出售龙果产品,然后再将其作为一种传统的烹饪混合物包装/ packaging为游客。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信