PENGARUH METODE CHARGING MATERIAL TERHADAP ELECTRICAL POWER PADA PROSES PELEBURAN ELECTRIC ARC FURNACE DI SMS-1 DAN SMS-2 PT. GUNUNG RAJA PAKSI CIKARANG BARAT BEKASI
{"title":"PENGARUH METODE CHARGING MATERIAL TERHADAP ELECTRICAL POWER PADA PROSES PELEBURAN ELECTRIC ARC FURNACE DI SMS-1 DAN SMS-2 PT. GUNUNG RAJA PAKSI CIKARANG BARAT BEKASI","authors":"Muhammad Andre, Sudaryanto Sudaryanto","doi":"10.31315/jmept.v2i2.6513","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Baja adalah logam paduan dengan besi sebagai unsur dasar dan karbon sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade-nya. Penambahan kandungan karbon pada baja dapat meningkatkan kekerasan (hardness) dan kekuatan tariknya (tensile strength), namun di sisi lain membuatnya menjadi getas (brittle) serta menurunkan keuletannya (ductility). Steelmaking adalah proses produksi baja dari bijih besi dan/atau scrap . Dalam pembuatan baja, pengotor seperti nitrogen , silikon , fosfor , belerang dan kelebihan karbon (pengotor yang paling penting) dihilangkan dari sumber besi, dan elemen paduan seperti mangan, nikel, kromium, karbon, dan vanadium ditambahkan untuk menghasilkan nilai yang berbeda dari baja. Electric Arc Furnace (EAF) adalah salah satu teknologi yang umum dan popular digunakan dalam industri baja. EAF digunakan untuk memproduksi baja karbon dan baja paduan terutama dengan mendaur ulang scrap besi. Dalam EAF, scrap dan / atau unit besi yang diproduksi - seperti DRI, pig iron, besi karbida dilebur dan diubah menjadi baja berkualitas tinggi menggunakan busur listrik daya tinggi tanpa mengubah sifat elektrokimia logam. Pemuatan scrap (scrap charging) dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu sistem pemuatan scrap dengan bucket (conventional charging) dan sistem pemuatan scrap secara kontinyu (continuous scrap charging). Metode pemuatan scrap ini berpengaruh pada jalannya proses peleburan mulai dari electrical power maupun lama waktu proses peleburannya.","PeriodicalId":196240,"journal":{"name":"Journal of Metallurgical Engineering and Processing Technology","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Metallurgical Engineering and Processing Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/jmept.v2i2.6513","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Baja adalah logam paduan dengan besi sebagai unsur dasar dan karbon sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade-nya. Penambahan kandungan karbon pada baja dapat meningkatkan kekerasan (hardness) dan kekuatan tariknya (tensile strength), namun di sisi lain membuatnya menjadi getas (brittle) serta menurunkan keuletannya (ductility). Steelmaking adalah proses produksi baja dari bijih besi dan/atau scrap . Dalam pembuatan baja, pengotor seperti nitrogen , silikon , fosfor , belerang dan kelebihan karbon (pengotor yang paling penting) dihilangkan dari sumber besi, dan elemen paduan seperti mangan, nikel, kromium, karbon, dan vanadium ditambahkan untuk menghasilkan nilai yang berbeda dari baja. Electric Arc Furnace (EAF) adalah salah satu teknologi yang umum dan popular digunakan dalam industri baja. EAF digunakan untuk memproduksi baja karbon dan baja paduan terutama dengan mendaur ulang scrap besi. Dalam EAF, scrap dan / atau unit besi yang diproduksi - seperti DRI, pig iron, besi karbida dilebur dan diubah menjadi baja berkualitas tinggi menggunakan busur listrik daya tinggi tanpa mengubah sifat elektrokimia logam. Pemuatan scrap (scrap charging) dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu sistem pemuatan scrap dengan bucket (conventional charging) dan sistem pemuatan scrap secara kontinyu (continuous scrap charging). Metode pemuatan scrap ini berpengaruh pada jalannya proses peleburan mulai dari electrical power maupun lama waktu proses peleburannya.