Suandy Suandy, A. L. Tobing, Kevin Luwis, Fernandes Sitompul
{"title":"TEKNOLOGI FITOREMEDIASI BERBASIS BAHAN RAMAH LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA AIR","authors":"Suandy Suandy, A. L. Tobing, Kevin Luwis, Fernandes Sitompul","doi":"10.37887/epj.v6i1.21931","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakAir merupakan salah satu unsur lingkungan yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan semua makhluk hidup, termasuk manusia. Karena pertambahan penduduk yang cepat, tidak semua orang di masyarakat memiliki akses ke air bersi. Selain itu, pencemaran air sungai akibat pembuangan limbah rumah tangga dan industri juga menjadi sumber masalah ketersediaan air bersih. Rendahnya ketersediaan air bersih berdampak buruk pada semua sektor, termasuk kesehatan, seperti kolera, kurap, kudis, diare/disentri, tifus, dan penyakit lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik, eksperimen, dan observasional dengan rancangan pretest-posttest control group design. Variabel bebas penelitian ini antara lain kangkung, pasir pantai, kerikil, arang sawit, dan ijuk. Sedangkan variabel terikat terdiri dari kadar parameter fisik, parameter kimia, dan parameter mikrobiologi. kangkung air (Ipomoea Aquatica) dapat menurunkan kandungan Parametrik Kimia, Parametrik Fisika dan Parametrik Mikrobiologi. Setelah dilakukan pengujian, berdasarkan parameter fisik, air keruh menjadi lebih jernih sedangkan oksigen terlarut lebih tinggi, menunjukkan kualitas air yang baik pada Hari ke-28. Selain itu, parameter kimia yaitu COD; BOD; Pb; deterjen; lemak dan minyak; dan pemeriksaan bakteriologis pada E. coli menunjukkan penurunan dibandingkan semua unsur pada hari ke-0. Hal ini menunjukkan perubahan kualitas air yang signifikan dari Hari ke-0 hingga Hari ke-28 melalui filtrasi kit fitoremediasi. Manfaat dari penelitian ini adalah: dapat mengurangi air yang keruh, dapat menumbuhkan kangkung air yang mudah digunakan, mura dan bermanfaat. Rekomendasi lebih lanjut dari penelitian ini adalah Kit Fitoremediasi harus dibersihkan setiap minggu untuk mencegah lumut ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/epj.v6i1.21931","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstrakAir merupakan salah satu unsur lingkungan yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan semua makhluk hidup, termasuk manusia. Karena pertambahan penduduk yang cepat, tidak semua orang di masyarakat memiliki akses ke air bersi. Selain itu, pencemaran air sungai akibat pembuangan limbah rumah tangga dan industri juga menjadi sumber masalah ketersediaan air bersih. Rendahnya ketersediaan air bersih berdampak buruk pada semua sektor, termasuk kesehatan, seperti kolera, kurap, kudis, diare/disentri, tifus, dan penyakit lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik, eksperimen, dan observasional dengan rancangan pretest-posttest control group design. Variabel bebas penelitian ini antara lain kangkung, pasir pantai, kerikil, arang sawit, dan ijuk. Sedangkan variabel terikat terdiri dari kadar parameter fisik, parameter kimia, dan parameter mikrobiologi. kangkung air (Ipomoea Aquatica) dapat menurunkan kandungan Parametrik Kimia, Parametrik Fisika dan Parametrik Mikrobiologi. Setelah dilakukan pengujian, berdasarkan parameter fisik, air keruh menjadi lebih jernih sedangkan oksigen terlarut lebih tinggi, menunjukkan kualitas air yang baik pada Hari ke-28. Selain itu, parameter kimia yaitu COD; BOD; Pb; deterjen; lemak dan minyak; dan pemeriksaan bakteriologis pada E. coli menunjukkan penurunan dibandingkan semua unsur pada hari ke-0. Hal ini menunjukkan perubahan kualitas air yang signifikan dari Hari ke-0 hingga Hari ke-28 melalui filtrasi kit fitoremediasi. Manfaat dari penelitian ini adalah: dapat mengurangi air yang keruh, dapat menumbuhkan kangkung air yang mudah digunakan, mura dan bermanfaat. Rekomendasi lebih lanjut dari penelitian ini adalah Kit Fitoremediasi harus dibersihkan setiap minggu untuk mencegah lumut