PENGARUH MOTIVASI PELAYANAN PUBLIK DAN MODAL PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN KETERIKATAN KERJA SEBAGAI MEDIATOR PADA SATGAS BATALYON GERAK CEPAT (BGC) KONGA XXXIX-D/MONUSCO
{"title":"PENGARUH MOTIVASI PELAYANAN PUBLIK DAN MODAL PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN KETERIKATAN KERJA SEBAGAI MEDIATOR PADA SATGAS BATALYON GERAK CEPAT (BGC) KONGA XXXIX-D/MONUSCO","authors":"H. Pamungkas","doi":"10.33172/jspd.v9i1.3780","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Satgas Kontingen Garuda merupakan garda terdepan dalam misi OMSP TNI. Pada pelaksanaan tugas perdamaian dunia tersebut, TNI diharapkan memiliki kinerja yang optimal. Namun, masih terdapat beberapa permasalahan terkait kepuasan kerja yang dapat menjadi penghambat kinerja Satuan Tugas. Peneliti menguji model faktor psikologis personal yang dapat meningkatkan kepuasan kerja. Adapun tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis hipotesis dari variabel-variabel motivasi pelayanan publik, modal psikologis dan keterikatan kerja sehingga berimplikasi pada peningkatan kepuasan kerja secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan dari 272 orang sebagai sampel. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling secara proporsional kepada 849 orang sebagai populasi yang tergabung dalam Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) Konga XXXIX-D/Monusco. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu: (1) Motivasi pelayanan publik dan modal psikologis memberikan pengaruh langsung secara signifikan terhadap kepuasan kerja. (2) Keterikatan kerja terbukti merupakan pemediasi pengaruh tidak langsung motivasi pelayanan publik terhadap kepuasan kerja (p value 0,00 dan t statistik 4,091) (3) Keterikatan kerja terbukti merupakan pemediasi pengaruh tidak langsung modal psikologis terhadap kepuasan kerja (p value 0,00 dan t statistik 5,630). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa motivasi pelayanan publik dan modal psikologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja personel baik secara langsung maupun tidak langsung melalui mediasi keterikatan kerja. Kemudian, saran dari penelitian ini adalah kedepannya perlu dilakukan penelitian dampak kepuasan kerja terhadap kinerja, serta perlu mengidentifikasi variabel lain yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja.","PeriodicalId":205727,"journal":{"name":"Strategi Pertahanan Darat (JSPD)","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Strategi Pertahanan Darat (JSPD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33172/jspd.v9i1.3780","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Satgas Kontingen Garuda merupakan garda terdepan dalam misi OMSP TNI. Pada pelaksanaan tugas perdamaian dunia tersebut, TNI diharapkan memiliki kinerja yang optimal. Namun, masih terdapat beberapa permasalahan terkait kepuasan kerja yang dapat menjadi penghambat kinerja Satuan Tugas. Peneliti menguji model faktor psikologis personal yang dapat meningkatkan kepuasan kerja. Adapun tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis hipotesis dari variabel-variabel motivasi pelayanan publik, modal psikologis dan keterikatan kerja sehingga berimplikasi pada peningkatan kepuasan kerja secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan dari 272 orang sebagai sampel. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling secara proporsional kepada 849 orang sebagai populasi yang tergabung dalam Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) Konga XXXIX-D/Monusco. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu: (1) Motivasi pelayanan publik dan modal psikologis memberikan pengaruh langsung secara signifikan terhadap kepuasan kerja. (2) Keterikatan kerja terbukti merupakan pemediasi pengaruh tidak langsung motivasi pelayanan publik terhadap kepuasan kerja (p value 0,00 dan t statistik 4,091) (3) Keterikatan kerja terbukti merupakan pemediasi pengaruh tidak langsung modal psikologis terhadap kepuasan kerja (p value 0,00 dan t statistik 5,630). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa motivasi pelayanan publik dan modal psikologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja personel baik secara langsung maupun tidak langsung melalui mediasi keterikatan kerja. Kemudian, saran dari penelitian ini adalah kedepannya perlu dilakukan penelitian dampak kepuasan kerja terhadap kinerja, serta perlu mengidentifikasi variabel lain yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
狼人特遣队是OMSP TNI任务的前卫队。在执行世界和平任务时,TNI被期望表现出色。然而,工作满意度仍然存在一些问题,这些问题可能会成为工作队效率的障碍。研究人员测试了可以提高工作满意度的个人心理因素模型。至于这项研究的目的是测试和分析变量公共服务动机的假设,资本和依恋心理暗示的工作从而提高工作满意度的最佳地。该研究采用定量方法和相关方法。数据是从272人那里收集的样本。样本是按比例从849人的随机抽样技术中选择的。的研究结果,即:(1)公共服务动机和心理资本对工作满意度显著产生直接影响。(2)工作证明是pemediasi依恋不直接公共服务的动机对工作满意度的影响(p value 0,00和t统计4,091)(3)工作证明是pemediasi依恋心理资本间接对工作满意度的影响(p value 0,00和t统计5,630)。这项研究的结论是公共服务动机和心理资本对工作满意度的积极而显著影响好人员直接或间接通过调解工作的依恋。然后,这是未来需要研究的建议研究工作满意度对性能的影响,以及需要识别其他变量的影响工作满意度。