{"title":"Edukasi Mengenai Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Jamu di Kota Tanjungpinang","authors":"Luh Pitriyanti","doi":"10.36049/genitri.v1i1.63","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Foodborne Disease disebabkan oleh cemaran biologis dari adanya kontaminasi pangan yang disebabkan cacing, parasit, bakteri (mikroba), fungi, virus dan riketsia. Jamu merupakan salah satu minuman tradisional yang memiliki risiko untuk tercemar sehingga menimbulkan foodborne Disease. Beberapa keterbatasan dalam pengolahan jamu adalah kurangnya kebersihan dan sanitasi (baik bahan baku, peralatan, maupun pembuat jamu itu sendiri), sehingga banyak ditemukan jamu yang kurang bersih dan dapat mengganggu kesehatan konsumen. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan melakukan edukasi berupa penyuluhan perorangan menggunakan leaflet mengenai hygiene sanitasi bagi pedagang jamu yang ada di Kota Tanjungpinang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah berhasil dilakukan penyuluhaan personal kepada 8 pedagang jamu yang berada di Kota Tanjungpinang. Kegiatan edukasi dilakukan pada tanggal 27 - 30 Juni 2020 dan mendapatkan tanggapan positif dari seluruh peserta. Materi yang diberikan disampaikan dengan media leaflet agar mempermudah pemahaman pedagang mengenai hygiene sanitasi pedagang jamu. Saran dari kegiatan ini adalah kegiatan edukasi dapat dilakukan pada ranah yang lebih luas untuk seluruh pedagang jamu yang ada di Kota Tanjungpinang dan dilakukan pelatihan hygiene sanitasi untuk penjamah makanan sehingga meningkatkan kualitas minuman jamu yang ada di masyarakat.","PeriodicalId":143125,"journal":{"name":"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36049/genitri.v1i1.63","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Foodborne Disease disebabkan oleh cemaran biologis dari adanya kontaminasi pangan yang disebabkan cacing, parasit, bakteri (mikroba), fungi, virus dan riketsia. Jamu merupakan salah satu minuman tradisional yang memiliki risiko untuk tercemar sehingga menimbulkan foodborne Disease. Beberapa keterbatasan dalam pengolahan jamu adalah kurangnya kebersihan dan sanitasi (baik bahan baku, peralatan, maupun pembuat jamu itu sendiri), sehingga banyak ditemukan jamu yang kurang bersih dan dapat mengganggu kesehatan konsumen. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan melakukan edukasi berupa penyuluhan perorangan menggunakan leaflet mengenai hygiene sanitasi bagi pedagang jamu yang ada di Kota Tanjungpinang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah berhasil dilakukan penyuluhaan personal kepada 8 pedagang jamu yang berada di Kota Tanjungpinang. Kegiatan edukasi dilakukan pada tanggal 27 - 30 Juni 2020 dan mendapatkan tanggapan positif dari seluruh peserta. Materi yang diberikan disampaikan dengan media leaflet agar mempermudah pemahaman pedagang mengenai hygiene sanitasi pedagang jamu. Saran dari kegiatan ini adalah kegiatan edukasi dapat dilakukan pada ranah yang lebih luas untuk seluruh pedagang jamu yang ada di Kota Tanjungpinang dan dilakukan pelatihan hygiene sanitasi untuk penjamah makanan sehingga meningkatkan kualitas minuman jamu yang ada di masyarakat.