Ni Kadek Eli Handayani, I. G. R. Khrisna Mahaputra, Anak Agung Kriyan Gede Intaran, I. K. G. Arya Aditya, Gusi Putu Lestara Permana
{"title":"Edukasi Lubang Serapan Biopori Sebuah Alternatif Manajemen Sampah Organik Menjadi Kompos","authors":"Ni Kadek Eli Handayani, I. G. R. Khrisna Mahaputra, Anak Agung Kriyan Gede Intaran, I. K. G. Arya Aditya, Gusi Putu Lestara Permana","doi":"10.35914/tomaega.v5i2.1086","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari, sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan an organik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui cara pengolahan sampah organik di Desa Pitra, pemanfaatan lubang resapan biopori mengubah sampah organik menjadi kompos dan bagaimana pemeliharaan lubang resapan biopori. Kami dapat membantu terkait permasalahan yang terjadi, khususnya mengenai permasalahan lingkungan dengan pemasangan lubang resapan biopori. Metode pendekatan untuk mengetahui permasalahn tersebut meliputi: (1) Metode wawancara; (2) Metode observasi, melalui kedua metode tersebut kami mendapatkan informasi bahwa di desa tersebut masih kurang dalam pengolahan sampah organik dan anorganik. Masyarakat mengelola sampah sendiri yang nantinya akan dibuang di ladang atau di belakang rumahnya karena belum adanya tempat pembuangan akhir reduce, reuse, dan recycle (TPA 3R). Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, maka beberapa rencana kegiatan yang diusul dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Pendidikan Nasional di Desa Pitra sebagai berikut: (a) Sosialisasi tentang manfaat lubang resapan biopori dan melakukan pemasangan lubang resapan biopori; (b) Pelatihan pembuatan lubang resapan biopori. Dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan diharapkan masyarakat dapat menerapkan lubang resapan biopori untuk mengubah sampah organik menjadi kompos.","PeriodicalId":299150,"journal":{"name":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35914/tomaega.v5i2.1086","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari, sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan an organik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui cara pengolahan sampah organik di Desa Pitra, pemanfaatan lubang resapan biopori mengubah sampah organik menjadi kompos dan bagaimana pemeliharaan lubang resapan biopori. Kami dapat membantu terkait permasalahan yang terjadi, khususnya mengenai permasalahan lingkungan dengan pemasangan lubang resapan biopori. Metode pendekatan untuk mengetahui permasalahn tersebut meliputi: (1) Metode wawancara; (2) Metode observasi, melalui kedua metode tersebut kami mendapatkan informasi bahwa di desa tersebut masih kurang dalam pengolahan sampah organik dan anorganik. Masyarakat mengelola sampah sendiri yang nantinya akan dibuang di ladang atau di belakang rumahnya karena belum adanya tempat pembuangan akhir reduce, reuse, dan recycle (TPA 3R). Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, maka beberapa rencana kegiatan yang diusul dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Pendidikan Nasional di Desa Pitra sebagai berikut: (a) Sosialisasi tentang manfaat lubang resapan biopori dan melakukan pemasangan lubang resapan biopori; (b) Pelatihan pembuatan lubang resapan biopori. Dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan diharapkan masyarakat dapat menerapkan lubang resapan biopori untuk mengubah sampah organik menjadi kompos.