PRAKTIK SOSIAL DALAM PROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI WILAYAH PERI URBAN

Siti Nabila, Nyimas Nadya Izana
{"title":"PRAKTIK SOSIAL DALAM PROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI WILAYAH PERI URBAN","authors":"Siti Nabila, Nyimas Nadya Izana","doi":"10.32663/jpsp.v8i1.735","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemberdayaan masyarakat merupakan proses pembangunan dimana masyarakat dilibatkan secara langsung untuk melakukan proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi masyarakat itu sendiri. Pemberdayaan masyarakat saat ini banyak dikaitkan oleh masyarakat desa dengan tujuan untuk membangun pola pikir serta kompetensi masyarakat desa agar dapat berkembang secara mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Adanya pemberdayaan masyarakat di suatu daerah dapat disebabkan karena beberapa kondisi seperti yang terjadi di Kampung Cempluk yaitu kondisi pemuda karang taruna yang tidak produktif serta ikatan solidaritas masyarakat yang kurang terjalin kemudian mendorong para agen untuk memberdayakan masyarakat. Pada proses pemberdayaan, para agen menjadikan seni sebagai sarana dalam pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil temuan dilapangan disajikan dalam bentuk narasi didukung dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang telah diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik sosial dalam proses pemberdayaan masyarakat tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh expert agent serta lay agent dalam menggerakan partisipasi masyarakat. Praktik sosial berbentuk skema institusi S-DL (Signifikasi-Dominasi-Legitimasi). Signifikasi yang dibangun berupa wacana-wacana yang disebarkan oleh agen, dominasi yaitu berkaitan dengan kemampuan agen untuk mempengaruhi masyarakat kemudian legitimasi yaitu adanya pengakuan dari perangkat desa setempat mengenai kegiatan pemberdayaan di Kampung Cempluk","PeriodicalId":270669,"journal":{"name":"MIMBAR : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik","volume":"11 23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MIMBAR : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32663/jpsp.v8i1.735","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan proses pembangunan dimana masyarakat dilibatkan secara langsung untuk melakukan proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi masyarakat itu sendiri. Pemberdayaan masyarakat saat ini banyak dikaitkan oleh masyarakat desa dengan tujuan untuk membangun pola pikir serta kompetensi masyarakat desa agar dapat berkembang secara mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Adanya pemberdayaan masyarakat di suatu daerah dapat disebabkan karena beberapa kondisi seperti yang terjadi di Kampung Cempluk yaitu kondisi pemuda karang taruna yang tidak produktif serta ikatan solidaritas masyarakat yang kurang terjalin kemudian mendorong para agen untuk memberdayakan masyarakat. Pada proses pemberdayaan, para agen menjadikan seni sebagai sarana dalam pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil temuan dilapangan disajikan dalam bentuk narasi didukung dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang telah diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik sosial dalam proses pemberdayaan masyarakat tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh expert agent serta lay agent dalam menggerakan partisipasi masyarakat. Praktik sosial berbentuk skema institusi S-DL (Signifikasi-Dominasi-Legitimasi). Signifikasi yang dibangun berupa wacana-wacana yang disebarkan oleh agen, dominasi yaitu berkaitan dengan kemampuan agen untuk mempengaruhi masyarakat kemudian legitimasi yaitu adanya pengakuan dari perangkat desa setempat mengenai kegiatan pemberdayaan di Kampung Cempluk
社会实践在城市精灵领地的社区赋权进程
社区赋权是一个发展的过程,在这个过程中,人们直接参与进行社会活动,以改善社会本身的状况和条件。目前的社区赋权与农村社区有很大关系,其目的是建立农村社区的心态和能力,以独立发展以满足其生活需求。一个地区的社区赋权可能是由于西普鲁克青年生活条件的低效,以及社会团结的不作为,然后促使特工赋予这个社区权力。在赋权过程中,代理人将艺术作为一种公共赋权的工具。本研究采用描述性的方法进行定性研究。已取得的主要和次要数据支持在叙述形式的直接结果。研究结果表明,公民赋权进程中的社会实践,与专家和莱机构在调动公民参与方面的努力无关。集体诉讼是集体诉讼的基础。代理之间建立的意义是指代理能够影响社会,并从当地村庄设备那里获得对西帕里克社区赋权活动的承认
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信