{"title":"Analisis Tingkat Kesejahteraan Keluarga Nelayan Bubu Lipat di Desa Suradadi Kabupaten Tegal","authors":"Shiffa Febyarandika Shalichaty, K. Harahap","doi":"10.31957/ACR.V2I1.981","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nelayan bubu lipat merupakan nelayan yang melakukan penangkapan rajungan (Portunus pelagicus). Rajungan merupakan biota yang berskala eksport dan sangat diminati oleh masyarakat lokal maupun internasional. Nilai tukar nelayan merupakan indikator dari tingkat kesejahteraan nelayan. Pendapatan nelayan sangat dipengaruhi oleh banyak sedikitnya jumlah hasil tangkapan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis tingkat kesejahteraan nelayan berdasarkan nilai tukar nelayan, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai tukar nelayan sebagai indikator kesejahteraan. Analisis yang digunakan adalah analisis Nilai Tukar Nelayan, analisis regresi, analisis parsial (t) dan analisis simultan (F). penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dengan jumlah responden yang diambil adalah 30 juragan dan 30 Anak Buah Kapal. Nilai tukar nelayan juragan berada pada kategori tinggi (105–156) dan Nilai tukar nelayan anak buah kapal berada pada kategori sedang hingga tinggi (104–170), Nilai tukar nelayan juragan 98,2% dipengaruhi oleh pendapatan usaha perikanan dan non perikanan memberikan nilai positif sedangkan pengeluaran operasional, konsumsi rumah tangga dan keperluan lain memberikan nilai negatif terhadap nilai tukar nelayan juragan. Nilai tukar nelayan anak buah kapal 92,2% dipengaruhi oleh pendapatan usaha perikanan utama, sampingan dan non perikanan memberikan nilai positif untuk nilai tukar anak buah kapal sedangkan pengeluaran konsumsi rumah tangga dan keperluan lain memberikan nilai negatif terhadap nilai tukar nelayan anak buah kapal.Kata Kunci: Kesejahteraan nelayan; Bubu lipat; Nilai Tukar Nelayan; Suradadi","PeriodicalId":179620,"journal":{"name":"ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31957/ACR.V2I1.981","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Nelayan bubu lipat merupakan nelayan yang melakukan penangkapan rajungan (Portunus pelagicus). Rajungan merupakan biota yang berskala eksport dan sangat diminati oleh masyarakat lokal maupun internasional. Nilai tukar nelayan merupakan indikator dari tingkat kesejahteraan nelayan. Pendapatan nelayan sangat dipengaruhi oleh banyak sedikitnya jumlah hasil tangkapan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis tingkat kesejahteraan nelayan berdasarkan nilai tukar nelayan, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai tukar nelayan sebagai indikator kesejahteraan. Analisis yang digunakan adalah analisis Nilai Tukar Nelayan, analisis regresi, analisis parsial (t) dan analisis simultan (F). penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dengan jumlah responden yang diambil adalah 30 juragan dan 30 Anak Buah Kapal. Nilai tukar nelayan juragan berada pada kategori tinggi (105–156) dan Nilai tukar nelayan anak buah kapal berada pada kategori sedang hingga tinggi (104–170), Nilai tukar nelayan juragan 98,2% dipengaruhi oleh pendapatan usaha perikanan dan non perikanan memberikan nilai positif sedangkan pengeluaran operasional, konsumsi rumah tangga dan keperluan lain memberikan nilai negatif terhadap nilai tukar nelayan juragan. Nilai tukar nelayan anak buah kapal 92,2% dipengaruhi oleh pendapatan usaha perikanan utama, sampingan dan non perikanan memberikan nilai positif untuk nilai tukar anak buah kapal sedangkan pengeluaran konsumsi rumah tangga dan keperluan lain memberikan nilai negatif terhadap nilai tukar nelayan anak buah kapal.Kata Kunci: Kesejahteraan nelayan; Bubu lipat; Nilai Tukar Nelayan; Suradadi