Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Obat dan Pengenalan Peran Apoteker Dalam Swamedikasi di SMK Kesehatan Pelita Bangsa Yogyakarta

Nofran Putra Pratama, N. Larasati, K. Sari, Sugiyono
{"title":"Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Obat dan Pengenalan Peran Apoteker Dalam Swamedikasi di SMK Kesehatan Pelita Bangsa Yogyakarta","authors":"Nofran Putra Pratama, N. Larasati, K. Sari, Sugiyono","doi":"10.30989/jice.v1i1.205","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan pembangunan kesehatan menjadi prioritas utama sebagai tolak ukur kemajuan suatu negara. Apoteker adalah salah satu agen tenaga kesehatan yang memiliki peran dalam pembangunan kesehatan, salah satunya dengan melakukan swamedikasi. Kegiatan swamedikasi merupakan suatu tindakan pemilihan obat (tanpa resep dokter) untuk mengatasi penyakit atau gejala penyakit. Poin-poin penting dalam swamedikasi perlu disampaikan kepada masyarakat sehingga dapat terwujud swamedikasi yang aman, rasional, efektif, dan terjangkau. Mengacu pada keterangan di atas maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai peran apoteker dalam swamedikasi. Keseluruhan kegiatan terdiri atas empat tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan penyelesaian laporan. Tahapan persiapan terdiri dari observasi lapangan, pengumpulan bahan, penyusunan proposal, dan persiapan materi. Tahap pelaksanaan  kegiatan yaitu pretest, ceramah, praktik dan diskusi. Tahapan evaluasi meliputi postest, pengisian kuisioner, dan penyusunan laporan. Sasaran kegiatan ini adalah siswa SMK Kesehatan Pelita Bangsa, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 50 siswa (kelas X). Acara pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan baik terbukti dengan banyaknya peserta yang aktif bertanya mengenai materi yang disampaikan. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan peserta terhadap peran apoteker dalam swamedikasi dari 54,93% menjadi 84,13%.","PeriodicalId":382138,"journal":{"name":"Journal of Innovation in Community Empowerment","volume":"216 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Innovation in Community Empowerment","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30989/jice.v1i1.205","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Peningkatan pembangunan kesehatan menjadi prioritas utama sebagai tolak ukur kemajuan suatu negara. Apoteker adalah salah satu agen tenaga kesehatan yang memiliki peran dalam pembangunan kesehatan, salah satunya dengan melakukan swamedikasi. Kegiatan swamedikasi merupakan suatu tindakan pemilihan obat (tanpa resep dokter) untuk mengatasi penyakit atau gejala penyakit. Poin-poin penting dalam swamedikasi perlu disampaikan kepada masyarakat sehingga dapat terwujud swamedikasi yang aman, rasional, efektif, dan terjangkau. Mengacu pada keterangan di atas maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai peran apoteker dalam swamedikasi. Keseluruhan kegiatan terdiri atas empat tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan penyelesaian laporan. Tahapan persiapan terdiri dari observasi lapangan, pengumpulan bahan, penyusunan proposal, dan persiapan materi. Tahap pelaksanaan  kegiatan yaitu pretest, ceramah, praktik dan diskusi. Tahapan evaluasi meliputi postest, pengisian kuisioner, dan penyusunan laporan. Sasaran kegiatan ini adalah siswa SMK Kesehatan Pelita Bangsa, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 50 siswa (kelas X). Acara pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan baik terbukti dengan banyaknya peserta yang aktif bertanya mengenai materi yang disampaikan. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan peserta terhadap peran apoteker dalam swamedikasi dari 54,93% menjadi 84,13%.
药师在日惹健康灯SMK中药师在药学中的作用的提高
卫生发展成为衡量一个国家进步的首要任务。药剂师是医疗保健机构之一,在医疗发展中发挥了作用,其中之一是进行自我诊断。swamedism是一种治疗疾病或症状的选择性药物(没有处方)。需要将swamedikasi的要点传达给公众,这样才能实现安全、理性、有效和负担得起的swamedith。鉴于上述情况,需要进行社区奉献活动,以增加公众对药剂师在swamedikasi中作用的认识。整个活动由四个阶段组成:准备、执行、评估和完成报告。准备阶段包括实地观察、收集材料、建议书和材料准备。完成活动的阶段包括准备、演讲、练习和讨论。评估阶段包括定位器、问卷提交和报告准备。这次活动的目标是学生SMK全国健康状况、Ngestiharjo村、班达尔县慈悲街道、日惹特别地区50名学生(X班)的学生。这些活动的结果是,参与者对药学作用的认识从54.93%增加到84.13%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信