{"title":"Komunikasi Antar Pribadi Guru Bimbingan dan Konseling dengan Siswa Bermasalah","authors":"Hariansyah Hariansyah","doi":"10.30596/PERSEPSI.V2I1.3916","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk melihat bagaimana penggunaan komunikasi Antar Pribadi yang dilakukan guru bimbingan dan konseling terhadap siswa yang bermasalah di SMA Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 09 Kualuhhulu, Kabupaten Labuhan Batu. Pendekatan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi dan menghasilkan kesimpulan bahwa bentuk komunikasi antara guru bimbingan dan konseling serta siswa yang bermasalah berupa komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal dengan cara mengkomunikasikan pesannya secara verbal atau dengan lisan melalui program pembelajaran yang telah ditetapkan, sedangkan komunikasi nonverbal antara siswa dan guru terjadi sebagai proses pertukaran pikiran dan gagasan dimana pesan yang disampaikan berupa isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, gerakan tubuh dan sentuhan. Efektivitas komunikasinya memiliki kredibilitas ( source credibility ). Namun tetap terdapat faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat komunikasi antarpribadi antara guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa yang bermasalah","PeriodicalId":362448,"journal":{"name":"Persepsi: Communication Journal","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Persepsi: Communication Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30596/PERSEPSI.V2I1.3916","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian bertujuan untuk melihat bagaimana penggunaan komunikasi Antar Pribadi yang dilakukan guru bimbingan dan konseling terhadap siswa yang bermasalah di SMA Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 09 Kualuhhulu, Kabupaten Labuhan Batu. Pendekatan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi dan menghasilkan kesimpulan bahwa bentuk komunikasi antara guru bimbingan dan konseling serta siswa yang bermasalah berupa komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal dengan cara mengkomunikasikan pesannya secara verbal atau dengan lisan melalui program pembelajaran yang telah ditetapkan, sedangkan komunikasi nonverbal antara siswa dan guru terjadi sebagai proses pertukaran pikiran dan gagasan dimana pesan yang disampaikan berupa isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, gerakan tubuh dan sentuhan. Efektivitas komunikasinya memiliki kredibilitas ( source credibility ). Namun tetap terdapat faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat komunikasi antarpribadi antara guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa yang bermasalah