PENERAPAN LITURGY BERBASIS ONLINE DI GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS JEMAAT YERUSALEM PALANGKARAYA MENGGUNAKAN METODE COBIT

Frengklin Matatula, Michael Jhonsons
{"title":"PENERAPAN LITURGY BERBASIS ONLINE DI GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS JEMAAT YERUSALEM PALANGKARAYA MENGGUNAKAN METODE COBIT","authors":"Frengklin Matatula, Michael Jhonsons","doi":"10.37373/infotech.v1i2.66","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi informasi di era digital sekarang ini merupakan kebutuhan yang penting khususnya pada Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) jemaat Yerusalem palangkaraya dimana gereja sendiri harus mengadaptasi perkembangan teknologi untuk peningkatan pelayanan di gereja. Perkembangan teknologi digital membuat gereja mengalami perubahan dari sisi pelayanan salah satunya adalah penerapan multimedia seperti LCD dan slide dalam pelayanan gereja termasuk liturgy atau tata cara ibadah, yang awalnya bersifat cetak, sekarang di sesuaikan dengan proses teknologi digital itu sendiri. Penerapan teknologi liturgy manual terhadap teknologi liturgy berbasis online ini sangatlah penting mengingat perkembangan teknologi digeraja itu sendiri sudah mengalami perubahan oleh karena itu Evaluasi terhadap teknologi informasi di GKE jemaat Yerusalem palangkaraya khususnya liturgy online dengan kerangka kerja cobit dan model maturity model sangat berguna karena dengan adanya evaluasi tersebut  gereja dapat mengetahui posisi maturity model dan melakukan perbaikan terhadap teknologi informasi yang sudah dilakukan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan liturgi berbasis online hanya menggunakan 4 domain yaitu DS7 (Mendidik Dan Melatih User) DS11 (Mengelola Data), AI7 (Meng– install dan Mengakreditasi Solusi dan Perubahan) AI4 (Menjalankan Operasi dan Menggunkannya), dari 15 responden berdasarkan kuesioner yang dibagikan dan sudah terkontrol dengan baik dan memenuhi standar yang ditetapkan COBIT. Hasil dari analisis Maturity Level pada Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Jemaat Yerusalem belum mecapai yang diharapkan yaitu level 3 untuk tinggat maturity model saat ini dengan total 10,55 dan rata-rata indeks 2,63 masih pada level 2. Hal ini menunjukan bahwa proses penerapan liturgi secara online masih belum optimal dalam meningkatkan kinerja pelayanan khususnya liturgi berbabsis online dikalangan gereja khususnya jemaat.","PeriodicalId":420128,"journal":{"name":"INFOTECH : Jurnal Informatika & Teknologi","volume":"143 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INFOTECH : Jurnal Informatika & Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37373/infotech.v1i2.66","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Teknologi informasi di era digital sekarang ini merupakan kebutuhan yang penting khususnya pada Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) jemaat Yerusalem palangkaraya dimana gereja sendiri harus mengadaptasi perkembangan teknologi untuk peningkatan pelayanan di gereja. Perkembangan teknologi digital membuat gereja mengalami perubahan dari sisi pelayanan salah satunya adalah penerapan multimedia seperti LCD dan slide dalam pelayanan gereja termasuk liturgy atau tata cara ibadah, yang awalnya bersifat cetak, sekarang di sesuaikan dengan proses teknologi digital itu sendiri. Penerapan teknologi liturgy manual terhadap teknologi liturgy berbasis online ini sangatlah penting mengingat perkembangan teknologi digeraja itu sendiri sudah mengalami perubahan oleh karena itu Evaluasi terhadap teknologi informasi di GKE jemaat Yerusalem palangkaraya khususnya liturgy online dengan kerangka kerja cobit dan model maturity model sangat berguna karena dengan adanya evaluasi tersebut  gereja dapat mengetahui posisi maturity model dan melakukan perbaikan terhadap teknologi informasi yang sudah dilakukan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan liturgi berbasis online hanya menggunakan 4 domain yaitu DS7 (Mendidik Dan Melatih User) DS11 (Mengelola Data), AI7 (Meng– install dan Mengakreditasi Solusi dan Perubahan) AI4 (Menjalankan Operasi dan Menggunkannya), dari 15 responden berdasarkan kuesioner yang dibagikan dan sudah terkontrol dengan baik dan memenuhi standar yang ditetapkan COBIT. Hasil dari analisis Maturity Level pada Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Jemaat Yerusalem belum mecapai yang diharapkan yaitu level 3 untuk tinggat maturity model saat ini dengan total 10,55 dan rata-rata indeks 2,63 masih pada level 2. Hal ini menunjukan bahwa proses penerapan liturgi secara online masih belum optimal dalam meningkatkan kinerja pelayanan khususnya liturgi berbabsis online dikalangan gereja khususnya jemaat.
礼拜仪式的使用是基于在线的,在加里曼丹福音派教会耶路撒冷PALANGKARAYA使用了COBIT方法
在这个数字时代,信息技术是一个重要的需求,特别是加里曼丹福音派教会(GKE)的耶路撒冷palangkaraya教堂,在那里教会必须适应技术发展,以增加教会的服务。数字技术的发展使教会改变了服务的这一领域,其中之一是在教会服务中包括礼拜仪式或礼拜仪式(起初是印刷的)的多媒体应用,现在与数字技术本身的过程相适应。应用技术崇拜技术手册》对基于这个在线的崇拜是至关重要的,由于技术的发展,digeraja本身已经发生了革命性的变化,因此对评估信息技术在耶路撒冷会众GKE帕朗卡拉亚和cobit框架和模型在网上特别崇拜成熟模型非常有用,因为在教会可以成熟模型的位置并评估对技术进行改进信息已经完成。礼拜可以推断应用基于在线只用4 DS7(教育和训练领域用户)孟DS11管理数据),AI7(—)AI4变化安装和认可的解决方案(行动和使用),从15名受访者根据分发的问卷和已经控制好和COBIT所设立的标准。研究结果是,目前耶路撒冷教会福音派加里曼丹教会(GKE)的Maturity级别分析的结果,目前的Maturity模型共达10.55级,平均指数2.63级仍在第2级。这表明,在线礼拜的实施过程在提高服务表现方面仍然不是最理想的,尤其是在教会,尤其是教会的在线礼拜仪式基础上。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信