SKRINING TINGKAT ADIKSI PORNOGRAFI SISWA SMP DAN SMA TAHUN 2017

Rahmati Astuti
{"title":"SKRINING TINGKAT ADIKSI PORNOGRAFI SISWA SMP DAN SMA TAHUN 2017","authors":"Rahmati Astuti","doi":"10.24832/JPKP.V11I2.226","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat adiksi pornografi siswa di jenjang SMP dan SMA. Saat ini sudah banyak anak dan remaja yang kecanduan mengakses konten pornografi. Mengakses konten pornografi sangat berbahaya bagi seorang remaja, karena mereka belum mampu berpikir secara kritis sehingga dapat terlena dan larut dalam situs porno tersebut. Kecenderungan remaja untuk menonton film porno secara berulang-ulang, berdampak pada sulitnya berkonsetrasi dalam belajar. Akibat dari sulitnya berkonsentrasi tersebut mengakibatkan hasil belajar yang juga rendah. Instrumen yang digunakan adalah angket berupa pernyataan diri (self report) tentang kebiasaan remaja dalam berperilaku yang berkaitan dengan adiksi pornografi. Survey dilakukan di empat kabupaten/kota yaitu Jakarta, Semarang, Bantul dan Banda Aceh dengan sampel berjumlah 16sekolah dengan komposisi,8 SMP dan 8 SMA. Dari seluruh responden siswa yang terjaring mengikuti skrining tingkat adiksi pornografi, ternyata hampir semuanya pernah terpapar materi pornografi. Pada awalnyasisa tidak menyadari atau tidak sengaja melihat konten pornografi ketika mereka membuka  internet atau media sosial. Sebagian besar siswa mengaku mengetahui konten pornografi ketika berada di dalam rumah. Perangkat digital seperti telepon genggam yang disediakan orang tua dan baru dapat digunakan oleh anak ketika telah kembali ke rumah selepas sekolah, menjadi salah satu alasan mengapa hal tersebut dapat terjadi.Kata kunci: skrining, adiksi, pornografi,","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/JPKP.V11I2.226","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat adiksi pornografi siswa di jenjang SMP dan SMA. Saat ini sudah banyak anak dan remaja yang kecanduan mengakses konten pornografi. Mengakses konten pornografi sangat berbahaya bagi seorang remaja, karena mereka belum mampu berpikir secara kritis sehingga dapat terlena dan larut dalam situs porno tersebut. Kecenderungan remaja untuk menonton film porno secara berulang-ulang, berdampak pada sulitnya berkonsetrasi dalam belajar. Akibat dari sulitnya berkonsentrasi tersebut mengakibatkan hasil belajar yang juga rendah. Instrumen yang digunakan adalah angket berupa pernyataan diri (self report) tentang kebiasaan remaja dalam berperilaku yang berkaitan dengan adiksi pornografi. Survey dilakukan di empat kabupaten/kota yaitu Jakarta, Semarang, Bantul dan Banda Aceh dengan sampel berjumlah 16sekolah dengan komposisi,8 SMP dan 8 SMA. Dari seluruh responden siswa yang terjaring mengikuti skrining tingkat adiksi pornografi, ternyata hampir semuanya pernah terpapar materi pornografi. Pada awalnyasisa tidak menyadari atau tidak sengaja melihat konten pornografi ketika mereka membuka  internet atau media sosial. Sebagian besar siswa mengaku mengetahui konten pornografi ketika berada di dalam rumah. Perangkat digital seperti telepon genggam yang disediakan orang tua dan baru dapat digunakan oleh anak ketika telah kembali ke rumah selepas sekolah, menjadi salah satu alasan mengapa hal tersebut dapat terjadi.Kata kunci: skrining, adiksi, pornografi,
2017年初中和高中色情学生筛选级别
本研究旨在了解中级和高中学生色情作品的成瘾程度。今天,许多儿童和青少年沉迷于浏览色情内容。浏览色情内容对青少年来说是非常危险的,因为他们还没有能够进行批判性思维,并沉浸在色情网站中。青少年反复看色情电影的倾向,导致了学习更集中的困难。注意力不集中的结果导致学习成绩也很低。使用的工具是一种与色情成瘾有关的青少年行为习惯的自我陈述(self - report)。调查在雅加达三宝垄班达亚齐的四个县进行,样本包括16所学校,共8所初中和8所高中。在接受调查的学生中,几乎所有人都接触过色情材料。故意向awalnyasisa不意识到或看到当他们洞互联网色情内容或社交媒体。大多数学生都承认知道色情内容,当在房子里。像父母提供的手机这样的数字设备,可以在孩子放学回家后使用,这也是可能发生的原因之一。关键词:筛选、成瘾、色情、
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信